Liputantimur.com, Donggala – Dinas Peternakan Dan Kesehatan Hewan Kabupaten Donggala, kembali menggelar kegiatan kontes ternak, dalam rangka untuk memacu minat masyarakat peternak dalam mengelola usaha peternakan lebih baik.
Sehingga hal tersebut dapat meningkatkan potensi produktifitas usaha peternakan dan meningkatkan nilai daya jual hewan ternak.
Kegiatan yang bertempat di Desa Labuan Salumbone Kecamatan Labuan itu, berlangsung selama dua hari yang dimulakan Tanggal 22 – 23 Juni 2022, dibuka langsung oleh Bupati Donggala Dr., Drs. Kasman Lassa, SH., MH.
Sementara kontes itu diikuti oleh 10 Kecamatan yakni Kecamatan Banawa Selatan, Tanantovea, Labuan, Sindue, Sindue Tombusabora, Tobata, Sirenja, Balaesang, Dampelas dan Sojol yang disponsori oleh Medion (Penyedia obat-obatan ternak dan hewan), Bank Sulteng serta Honda.
Oleh itu Kepala Dinas (Kadis) Peternakan dan Kesehatan Hewan Kabupaten Donggala, Hari Sucahyo, S. Pt, mengatakan dalam kegiatan kontes ternak ini tujuannya agar memacu minat peternak, sehingga mampu mengelola ternaknya sesuai dengan teknologi yang ada.
“Insya Allah usai kegiatan kontes ternak ini pola pemeliharaan di Kabupaten Donggala, memang harus dirubah, dari 90% yang saat ini ternak yang cari makanan/rumput, sehingga di wilayah kita terkenal kandang ternak terpanjang dari Balaesang hingga Tanantovea dan ini bukan rahasia umum lagi,” ujar Hari.
Sehingga usai kegiatan tersebut tambahnya, sistimnya dalam pola pemeliharaan ternak dibalik yaitu pakan/rumput yang cari ternak, artinya ternak harus digembalakan alias dikandangkan, karena dengan kondisi itu akan lebih meningkatkan nilai ekonomisnya.
“Ini tujuan kami yang selalu dimotivasi dan didorong oleh Bupati, sehingga Insay Allah hari ini kita tunjukkan bahwa Donggala punya sapi yang berkualitas,”pungkasnya.
Diakhir sambutannya, Kadis Peternakan mengajak masyarakat untuk melakukan kegiatan yang produktif dalam bidang peternakan dan hal tersebut selaras dengan slogan Kabupaten Donggala “ISEMAPA MAIPIAPA”.
Adapun kontes ternak itu sendiri diikuti sebanyak 38 ekor sapi yang terdiri dari Sapi Donggala 17 ekor, Sapi Bali 8 ekor, Sapi Peranakan Ongole (PO) 13 ekor dan 15 ekor kambing terdiri dari kambing lokal 6 ekor dan Peranakan Ettawa (PE) 9 ekor. (Ibra).
Sumber: Pim Setda Kab Dggla