Liputantimur.com | Luwu Timur – Koalisi Pemuda Mahasiswa Keadilan (KPMK) melayangkan ultimatum kepada RSUD I Lagaligo yang baru-baru ini menjadi sorotan masyarakat luas. KPMK menggelar aksi unjuk rasa pada Senin, 30 September 2024, di Jalur 2, Kecamatan Wotu, guna menyuarakan sejumlah tuntutan.
Aksi tersebut dipicu oleh sejumlah permasalahan yang dinilai menimbulkan pro dan kontra di masyarakat. KPMK menyoroti belum dibayarkannya insentif dokter spesialis di RSUD I Lagaligo, yang telah memicu keresahan publik. Selain itu, temuan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) terkait dugaan penyalahgunaan anggaran tahun 2022-2023 juga menjadi topik hangat yang mendapat perhatian dari masyarakat.
KPMK secara tegas meminta Direktur RSUD I Lagaligo untuk memberikan klarifikasi terbuka mengenai isu ini, termasuk dugaan mogok kerja dokter spesialis, yang diduga semakin menambah kekhawatiran di tengah masyarakat Ungkap Sabriadi Selaku Jendral Lapangan
“Kami mengultimatum agar kinerja RSUD I Lagaligo segera dievaluasi. Jika Beberapa Tuntutan lainnya tidak di tindak Lanjuti, Maka kami akan menggelar aksi unjuk rasa jilid II,” tegas Ungkap Putra Kordinator Lapangan dalam aksinya.
KPMK berharap pihak rumah sakit segera mengambil langkah nyata untuk menyelesaikan permasalahan ini demi kepentingan publik. (**)