Liputantimur.com, Makassar – Reses pertama tahun sidang 2021-2022 yang digelar oleh Legislator DPRD Kota Makassar Andi Suhada Sappaile berlangsung interaktif karena tema sentral yang disampaikan menyangkut upaya legislator memperjuangkan aspirasi rakyat (baca konstituen) di wilayah pemilihannya.
Hal itu tampak dalam sesi taya jawab yang dibuka tiga sesi dan dimanfaatkan oleh 6 orang warga untuk menyampaikan aspirasinya yang beragam, mulai dari soal infrstruktur, permodalan UKM, perparkiran, hingga penguatan LPM dalam memberdayakan anggota masyarakat kelurahan.
Menanaggapi usulan Pelaksana Tugas Kepala Kelurahan Losari Aidir Perdana terkait pembangunan icon wisataĀ yang baru di wilayahnya, Suhada mengatakan pada prinsipnya semua aggota dewan wajib menindaklanjuti aspirasi rakyat karena memang tugasnya.
“Karena itu saya tentu akan komunikasikan usulan Pak Plt Lurah Losari kepada anggota dewan”, katanya.
Aidir mengatakan,Ā di belakang rumah Jabatan Walikota Makassar terdapat lahan yang dapat dijadikan icon wosata karena memiiki unsur-unsur daya tarik wisata.
Reses anggota Dewan Kota Makassar dia gunakan untuk mengusulkan idenya. “Mumpung ada reses anggota dewan, saya manfaatkan momen ini mengusulkan ide itu”, kata Aidir.
Perlu digaris bawahi, sejauh ini pembangunan sebuah area wisata yang diharapkan menjadi icon sebuah kota tidaklahĀ gampang karena banyakĀ faktor yang harus dipetimbangkan.
Namun demikian Legislator Dapil Satu Kota Makassar ini tetap akan mengusulkan permintaan Plt Losari. “Meskipun usulan ini berat, saya tetap akan ajukan ke dewan, tuturnya.
Aspirasi lain yag juga ditanggapi serius Suhada datang dari Ketua RW01 Kelurahan Baru Pettarani (56) terkait pembuatan jalan aspal yang berada di RT-1 dan RT02 RW01.
Pettarani mengatakan, saat ini akses jalan Amangappa Satu menuju Jalan Ince Nurdin mengalami kerusakan cukup parah. Paping blok rusak di beberapa titik sehinga butuh perbaikan dan banyak warga mengusulkan mengganti dengan aspal.
“Kebanyakan warga kami mengusulkan paping blok diganti dengn aspal.Mohon ibu dewan membantu memperjuangkan aspirasi warga kami”, kata Pettarani.
Beda dengan kedua pengusul tadi, ialah aspirasi dari Warga Kelurahan Mangkura Rusni P (51). Dirinya berharap Legislatar DPRD Kota Makassar ini dapat membantu permodalan dan pendampingan pengembangan usaha miliknya melalui Dinas Sosial atau Dinas Koperasi dan UMKM.
“Saya mohon ibu dewan membantu permodalan dan pendampingan dalam pengembangan usaha kami”, usul Rusni.
Suhada menyambut baik semua usulan dan pertanyaan konstituennya. Dia kembali meyakinkan bahwa pihaknya berkomitmen memperjuangkan asiprasi rakyat.
Namun dia mengingatkan bahwa saat ini Pemerintah Kota Makassar di bawah kendali Walikota Danny Pomanto dan Wakil Walikota Fatmawati Rusdy tengah fokuskan anggaran pada penanggulangan pandemi Covid-19.
Dirinya meminta warga bersabar jika belum bisa direalisasikan dalam waktu dekat karena beberapa pertimbangan.
“Kebanyakan anggaran dialokasikan ke pos penanganan pandemi Covid-19.Kalau misalnya ada usulan rakyat belum terealisasi, saya mohon bersabar,sebab ada banyak usulan dapat terealisasi setelah 3 tahun pengajuannya”, tutup Suhada.
Reses Anggota DPRD Kota Makassar dari fraksi PDIP ini berlangsung di Jln. Manggis Kelurahan Losari Kecamatan Ujung Pandang,Kota Makassar. Dihadiri Bhabinsa, Bhinmas, Ketua LPM, Ketua RTRW, dan beberapa tokoh masyarakat setempat serta dari beberapa kelurahan lain. (*)