Liputantimur.com | Makassar, Sulsel – Lembaga swadaya masyarakat (LSM), Gerakan Masyarakat Bawah Indonesia (GMBI), Distrik Kota makassar Wilter Sulsel, tempuh jalur hukum terkait permasalahan yang terjadi atas dugaan pelelangan yang tidak transparan.
Hal itu, pendampingan LSM GMBI terhadap pelelangan objek ruko An. H. Hamid yang berada di jalan Rappocini Kota Makassar.
Objek tersebut berbuntut panjang sebab pihak PT. Bank Mandiri dan KPKNL selaku pelaksana diduga tidak transparan.
“Sementara, objek tersebut, dari informasi yang sempat dihimpun, diduga ada sejumlah massa di lokasi tersebut untuk menghalau hal-hal tersebut”.
Dalam pantauan awak media, terlihat massa LSM GMBI yang telah berkumpul untuk bersiap-siap ke lokasi objek lelang tersebut di Jl. Rappocini Raya, Kota Makassar, mengurungkan niatnya kesana untuk menghindari hal kemungkinan buruk yang akan terjadi.
“Pihak LSM GMBI, untuk menghindari hal-hal kemungkinan buruk atau yang tidak di inginkan terjadi, pihaknya membatalkan kelokasi dan beralih ke Polrestabes Makassar adalah langkah profesional dalam pendampingan bukan dengan cara premanisme yang identik dengan kapitalisme”.
Ketua LSM GMBI Distrik Kota Makassar Ir. Walinono menuturkan bahwa pihaknya lebih memilih jalur hukum dengan mendatangi Mako Polrestabes Makassar yang berada di Jl. Ahmad Yani, Kota Makassar, Pada Jum’at (29/10/2021).
Kedatangan kami ke Polrestabes Makassar dalam rangka melaporkan adanya otoritas terhadap lelang karena di luar hukum. Ucapnya
Walinono, berharap agar sistem premanisme diberantas dan penegakan hukum harus optimal.
“Berantas sistem Premanisme dengan cara penegakan hukum yang lebih optimal” tegasnya.
Kasus tersebut LSM GMBI berkomitmen akan mengawal kasus ini sampai tuntas.
“GMBI tetap berkomitmen mengawal kepolisian untuk menyelesaikan kasus ini sampai selesai, termasuk aksi terkait di Bank Mandiri dan KPKNL yang dilakukan beberapa waktu lalu” tegasnya.
Sementara Ketua Wilter Sulsel Drs. Sadikin menuturkan agar semua pihak harus mengikuti proses hukum yang berjalan.
“kita menyerahkan semuanya ke penegak hukum untuk menentukan apa yang menjadi pokok permasalahan hari ini di lapangan, LSM GMBI siap mengawal kepolisian untuk menentukan sikap, tutupnya.