Liputantimur.com | Makassar – LSM Triga Nusantara Indonesia (Trinusa) Dewan Pimpinan Daerah Sulawesi Selatan (DPD Sulsel) menggelar kegiatan Bhakti Sosial di kawasan Waduk Tunggu Pampang (WTP), Kelurahan Bitowa, Kecamatan Manggala, Kota Makassar pada Sabtu (13/7/2024) pagi. Kegiatan ini diikuti oleh sejumlah aktivis serta relawan yang peduli terhadap lingkungan.
Kegiatan dimulai dengan briefing yang dipimpin oleh Ketua DPD LSM Trinusa Sulsel, Drs. Sadikin. Dalam sambutannya, Sadikin menekankan pentingnya menjaga Waduk Tunggu Pampang sebagai aset negara yang memiliki banyak manfaat, terutama dalam pengendalian banjir di Kota Makassar selama musim hujan.
“Waduk ini bukan hanya sarana pengendalian banjir, tetapi juga tempat yang harus kita jaga bersama,” ujarnya.
Setelah briefing, para aktivis langsung bergerak untuk membersihkan kawasan waduk dengan membabat segala jenis tanaman liar yang tumbuh di sekelilingnya. Kegiatan ini juga melibatkan pembersihan tanaman merambat yang menutupi pagar pengaman di area WTP, sehingga menjaga keindahan dan keamanan kawasan tersebut.
Sadikin menambahkan, kegiatan ini merupakan bentuk kepedulian komunitas terhadap lingkungan.
“Dengan membersihkan waduk ini, kita tidak hanya menjaga kebersihan dan keindahan, tetapi juga mendukung keberlanjutan ekosistem yang ada di sekitar kita,” imbuhnya. Seruan untuk peduli terhadap lingkungan ini menjadi fokus utama dalam aksi bersih-bersih tersebut.
Dukungan penuh juga datang dari petugas lapangan Sungai Pampang yang turut berpartisipasi dalam kegiatan ini. Koordinator WTP, Gunawan, terlihat aktif memantau dan memastikan semua kegiatan berjalan lancar. Keberadaan petugas tersebut menunjukkan sinergi antara masyarakat dan pemerintah dalam menjaga lingkungan.
Sementara itu, PPK OP IV, Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Pompengan Jeneberang, Leo Arbi, yang dihubungi awak media menyampaikan rasa terima kasihnya atas inisiatif yang dilakukan oleh LSM Trinusa Sulsel. Ia berharap kegiatan seperti ini dapat menjadi contoh bagi organisasi lain dan mendorong lebih banyak aksi serupa di kawasan lain.
Kegiatan Bhakti Sosial ini diharapkan dapat menjadi langkah awal untuk lebih banyak lagi aksi serupa di masa mendatang. Dengan semangat kolaborasi antara masyarakat dan lembaga, diharapkan Waduk Tunggu Pampang dapat terjaga kelestariannya demi keberlanjutan lingkungan dan kesejahteraan masyarakat sekitar.(*)