Liputantimur.com, Makassar – Lurah Kelurahan Baru Fajar Harianto bersama Bhabinkantibmas Arianto melakukan sosialisasi program Jagai Anak’ta di SMPN02 Jln.Amanagappa dan SMPN53 Jln.Samiun Kota Makassar, Senin (16/01/2023) pukul.07.40 – pukul.08.20 Wit.
Sosialisasi ini merupakan realisasi dari hasil Jumat Curhat yang digelar Polrestabes Kota Makassar di Warkop Tenda Biru Jln.Botolempangan, Kota Makassar, Jumat (13/01/2023) pukul.09.30 Wit. Jurnalis liputantimur.com ikut hadir meliput moment ini.
” Apa yang kami lakukan hari ini di hadapan siswa SMP adalah pelaksanaan hasil Jumat Curhat kemarin, dimana Kapolrestabes Kota Makassar AKBP Budi Susanto yang hadir saat itu mengharapkan pihak terkait di Kecamatan Ujung Pandang dapat melaksanakan sosialisi program Walikota Makassar Danny Pomanto Jagai Anak’ta dengan menyasar pelajar SMP dan SMA baik di sekolah maupun di pemukiman warga”, tutur Fajar.
Sebelumnya target lokasi sosialisasi program sebatas pemukiman warga namumun kini diperluas ke sekolah menyasar pelajar SMP dan SMA .
Hal itu dilatari oleh peristiwa pembunuhan anak oleh para pelaku yang masih berusia remaja dan duduk di bangku SMP dan SMA belum lama ini.
“Kami harus meluas sampai menyasar siswa SMP dan SMA karena kemarin terjadi pembunuhan oleh dua remaja SMP dan SMA bermotif ekonomi dan korbannya anak-anak”, kata Bhabinkantibmas Aiptu Haryanto.
Dari penjelasan Wakpolres Budi Susanto diketahui pelaku melancarkan aksinya karena tergiur janji manis penyebar hoax yang akan memberikan uang imbalan dalam jumlah besar.
Janji manis ini sampai dibawa mimpi oleh pelaku hingga akhirnya menculik. Pelaku pun nekad membunuh karena menyadari bahwa janji imbalan besar hanyalah hoax dan terlanjur melakukan penculikan.
Di lain sisi, korban adalah tetangga pelaku dan pelaku bisa menculik korban karena suasana sedang sepi dan korban sendirian.
Baik Bhabinkantibmas Haryanto dan Lurah Fajar dalam penjelasannya menekankan pentingnya sikap waspada, tak mudah percaya berita,apalagi janji manis diberi hadiah uang sampai miliaran. Juga selalu menjaga diri saat di luar rumah, dan membatasi aktivitas di luar umah.
Sosialisasi danggap penting dan akan dilaksanakan secara reguler untuk mencegah berulangnya kejahatan sejenis yang melibatkan pelaku yang masih duduk di bangku SMP dan SMA.
Fajar mengaku, pihaknya akan kembali melakukan sosialisasi di sekolah SMPN06 Jln.Ahmad Yani dan terus berlanjut sampai waktu yang ditentukan kemudian agar pelajar dan warga dapat memiliki kesadaran hukum yang kuat.
Fajar juga berharap semua orangtua dan guru dapat dengan rutin mengingatkan anak-anaknya dan para murid terkait semua masukkan dari pemerintah sehingga kejadian yang sama tidak terulang lagi(*)