Liputantimur.com, Makassar – Drainase Jln.Sungai Klara Kelurahan Pisang Utara Kecamatan Ujung Pandang akhirnya dibersihkan sehingga tidak ada lagi sampah yang menumpuk seperti semula yang menanggalkan kesan kumuh.
Pembersihan itu dilakukan setelah adanya laporan dari awak media liputantimur.com yang menemukan penumpukan sampah di drainase Jln.Sungai Klara pada Rabu (06/04/2022) sekitar pukul.16.40 Wit.
Kepala Kelurahan Pisang Utara Kecamatan Ujung Pandang Zainuddin bereaksi dan memerintahkan tiga tim tenaga kebersihan kelurahan untuk mengangkat sampah yang memadati drainase sebelah Barat ujung Jln.Sungai Klara pada Rabu (13/04/2022) pukul.16.40 Wit.
Seletelah bekerja selama lebih satu jam, drainase Jln.Sungai Klara sepanjang kurang lebih 10 meter yang dipadati sampah pelastik berubah bersih dan menghilangkan kesan kumuh.
Jaring sampah
Ditemui liputantimur.com Kamis (14/04/2022) pukul.21.35 Wit Lurah Pisang Utara Kecamatan Ujung Pandang Zainuddin menjelaskan bahwa sampah yang ikut memadati drainase Jln.Sungai Klara juga datang dari kelurahan lain kecamatan tetangga.
“Karena itu ke depan kami akan membuat jaring sampah yang terletak di hulu Jln.Sungai Klara di sebelah Timur untuk memastikan semua sampah dari kelurahan tetangga yang masuk ke drainase wilayah kami akan ditampung di jaring ini sehingga tidak mengotori Drainase Jln.Sungai Klara”, kata Zainuddin.
Tidak hanya Drainase Jln.Sungai Klara akan menjadi perhatian utama lurah yang baru menjabat 4 bulan ini. Dirinya juga akan meningkatkan kebesihan drainase yang memotong Jln.Gunung Tinggimae, Jln.Buntu Terpedeo dan drainase Jln.Gunung Bawakaraeng.
“Kami juga akan fokuskan perhatian kepada drainase yang memotong Jln.Gunung Tinggi Mae , Jln.Buntu Terpedo dan Jln.Gunung Bawakaraeng karena di sini juga sampahnya cukup banyak”.
Ditanya apakah ada niatan untuk menutup semua drainase dengan beton seperti drainase yang memotong lingkungan RT002/RW002 Jln.Balaikota Kelurahan Baru dan Kelurahan Bulogading?
“Ada kemungkinan ke sana untuk ini perlu koordinasi dengan semua pihak terkait terutama pihak Kecamatan Ujung Pandang, Dinas PU Kota Makassar dan Provinsi karena ini butuh biaya yang cukup besar dan beberapa drainase masuk domain provinsi”, kata Zainuddin.
Pihaknya juga akan dorong RTRW untuk terlibat penuh menjaga kebersihan wilayah masing-masing. “Saya akan dorong RTRW lebih menjaga kebersihan wilayahnya masing-masing dan petugas kebesihan kelurahan karena soal kebersihan tanggung jawab kita semua”, tutup Zainuddin (*)