Liputantimur.com, Luwu Timur – Mahasiswa Program Studi (Prodi) Ilmu Pemerintahan Universitas Muhammadiyah (Unismuh) Makassar gelar program Benchmarking dengan kunjungi sejumlah OPD di Kabupaten Luwu Timur.
Kunjungan ini di Kantor pekerjaan umum dan penataan ruang (PUPR) yakni yang tergabung dalam kelompok 5 berjumlah sekitar 6 peserta
Kegiatan ini mengambil tema “Collaborative governance dalam pelaksanaan CSR PT Vale Indonesia tbk untuk pembangunan infrastruktur di Kabupaten Luwu Timur” Selasa 07 Juni 2022
Program tersebut untuk memperoleh dan menggali data dan informasi terkait Collaborative governance dalam pelaksanaan CSR PT Vale Indonesia dengan pembangunan infrastruktur dan kesejahteraan masyarakat.
Kegiatan Benchmarking ini pun dibuka langsung oleh Ketua Prodi Ilmu Pemerintahan Unismuh Makassar, Nuryanti Mustafi.
Ia mengungkapkan Benchmarking merupakan program unggulan pada Prodi Ilmu Pemerintahan.
“Kegiatan benchmarking ini adalah kegiatan unggulan di prodi ilmu Pemerintahan, hal itu yang membedakan dengan kampus-kampus lain dan prodi-prodi yang ada di Universitas Muhammadiyah Makassar,” ungkapnya.
Di tempat yang sama, Wahyudin sebagai Sekertaris Dinas PUPR Luwu Timur dalam sambutannya menuturkan terima kasihnya kepada mahasiswa karena telah memilih Luwu Timur sebagai lokasi penelitian.
Baca juga
• Hendak Demo Mahasiswa Papua Terlibat Bentrok Dengan Ormas
Dikatakannya bahwa PT Vale Indonesia mengelola tambang Nikel di Daerah Luwu Timur, namun PT Vale Indonesia juga telah berkontribusi untuk pendapatan dan aset daerah (PAD) juga meningkatkan kesejahteraan masyarakat di Kabupaten Luwu Timur.
Tak hanya itu, dalam wawancara dengan Tim, Wahyudin, menambahkan proses kerja sama melalui perizinan ide-ide untuk pembangunan di “Bumi Batara Guru” sebagai sebuah julukan daerah Kabupaten Luwu Timur oleh PT Vale dengan Dinas PUPR.
“Dalam collaborative governance PT Vale dengan Dinas PUPR dalam pembangunan infrastruktur di kabupaten luwu timur dalam bentuk kerja sama dengan Dinas PUPR memberikan perizinan dan ide-ide dalam bentuk desain pembuatan Bundaran Bumi Batara guru,” ujar Wahyudin.
Sekedar diketahui progam Benchmarking dari mahasiswa Unismuh Makassar ini juga terdapat 17 organisasi perangkat daerah (OPD) yang akan dikunjungi, salah satu diantaranya yaitu dinas pekerjaan umum dan penataan ruang (PUPR)
Kunjungan ini pun didampingi oleh Muhammad Amril Pratama Putra S. IP, M.AP, selaku Pembimbing Program Studi Ilmu Pemerintahan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Muhammadiyah Makassar di Kabupaten Luwu Timur. (Tim/*)