Jika Mansyur sengaja menimbulkan pertikaian melalui SK PT.KIK, maka Lurah Daya Nuralam menimbulkan hal yang sama melalui statemen yang provokatif.
Oleh : Pettarani, SH
sebagai peserta, Mansyur sengaja tidak memberi masukan kepada forum musyawarah (Musra) jamaah Masjid Baabur Rizqi bahwa sesuai petunjuk atasannya masa bhakti kepengurusan Masjid Baabur Rizqi hanya dua tahun, tak boleh lebih.
Akibatnya, hasil keputusan musra terkait dengan masa bhakti kepengurusan Masjid Baabur Rizqi asimetris dengan Surat Keputusan (SK) yang turun dari Manajemen PT.KIK.
Musra memutuskan 3 tahun (6 Januari 2021-6 Januari 2024) masa Bhakti kepengurusan Burhanuddin, sementara pada SK PT.KIK ditetapkan masa bhakti selama 2 tahun (6 Januari 2021-6 Januari 2023).
Nah, berkurangnya masa bhakti kepengurusan ini tidak diketahui oleh Burhanuddin dkk sebagai pengurus terpilih sampai ia mendengar kepengurusannya sudah digantikan oleh kepengurusan baru pada 6 Januari 2023,sesuai dengan isi SK PT.KIK.
Dari sinilah benih-benih permusuhan antara kubu Burhanuddin dengan kubu seberang yang kalah dalam pemilihan mulai tumbuh seperti kecambah.
Pasalnya kubu Burhanuddin mengajukan protes,tidak menerima SK PT.KIK yang dianggapnya melanggar kesepakatan jamaah dalam Musra. Sebaliknya, kubu seberang yang kalah dalam Musra sebelumnya secara bulat mendukung SK PT.KIK.
Tuduhan Lurah Daya
Nuralam menuduh kepengurusan Burhanuddin sangat tidak bekerja dan mengkotak-kotakkan warga pasar.Ini disampaikan dalam kapasitasnya sebagai Lurah Daya, Kecamatan Biringkanayya,Kota Makassar(ada rekaman suara).
Bahkan mereka akan keluarkan murid belajar Qur’an jikalau mendukung kubu Burhanuddin”, kata Burhanuddin,Minggu (09/01/2023) melalui saluran Whatsup
Tak hanya itu, Nuralam pun meminta Kepala Pasar Niaga Daya atas nama Kadir agar segera mengangkat imam masjid sebagai ketua untuk mengisi kekosongan yang ada.
Permintaan ini diajukan jelang masa akhir kepengurusan Burhanuddin sesuai SK PT.KIK,sekitar tgl 29-30 Desember 2022.
Tidak lama kemudian, tepatnya tgl. 4/01/2023 turun perintah dari Dirut PD Pasar Makassar Raya Ichsan Abduh Husein kepada Kepala Pasar Niaga Daya Kadir agar memediasi pembentukan panitia musra pemilihan pengurus baru Masjid Baabur Rizqi.
Sehari kemudian digelar musra dan Kadir sebagai Kepala Pasar Niaga Daya bertindak sebagai mediator. Hasilnya, kepengurusan Burhanuddin digantikan dengan pengurus baru.
Semua posisi kosong diisi oleh orang-orang dari kubu seberang.Alhasil insteraksi antara warga yang sebelumnya lancar dan adem, kini panas, saling acuh, saling menyerang.
Raksi Burhanuddin
Sejauh mana reaksi Burhanuddin terhadap “kudeta” kubu seberang terhadap kepengurusannya yang dipicu oleh Mansyur dan Lurah Nuralam?.
Burhanuddin meminta kepada Nuralam segera bertanggung jawab atas provokasinya yang tak berdasar. Pihaknya memiliki banyak bukti yang membantah tuduhan Nuralam.
“Kami punya banyak bukti foto-foto dan Vidio program kegiatan selama dua tahun yang dapat kami jadikan dasar bantahan kami terhadap tuduhan lurah yang tak berdasar dan sepihak”, tutur Burhanuddin.
Benar saja, saat jurnalis media ini meminta bukti-bukti yang menjadi dasar tuduhan Nuralam, lurah ini tidak bisa menjawab sampai tulisan ini diturunkan.
“Bisakan bu lurah buktikan pernyataan ibu yang menuduh Burhanuddin dkk selama ini telah mengkotak-kotakkan warga pasar dan tidak berfungsi sebagai pengurus?”tanya jurnalis media ini kepada Lurah Nuralam.
Nuralam tidak bisa memberikan bukti pernyataannya yang dapat dihadapkan dengan bukti-bukti milik Burhanuddin.Sebaliknya ia meminta jurnalis media ini bertemu dengannya akan tetapi ditolak.
Burhanuddin dkk menyesalkan sikap dan langkah yang ditempuh oleh Mansyur dan Lurah Nuralam yang hanya mendengarkan pendapat satu pihak kemudian mengambil keputusan yang merugikan pihaknya.
‘Andai saja Mansyur dan Nuralam juga mendengarkan kami misalnya dalam satu forum pertemuan, saya kira tidak ada masalah seperti ini”, kata Burhanuddin.
Informasi terakhir menyebutkan Burhanuddin dkk mengadu ke Dandim 1408 Kota Makadsar dan akan menemui Walikota Makassar serta Dewan Masjid Indonesia (DMI) Kota Makassar.
Di lain pihak pengurus baru melancarkan provokasi yang menyudutkan pihak Burhanuddin. “Bahkan mereka akan keluarkan murid belajar Qur’an jikalau mendukung kubu Burhanuddin”, kata Burhanuddin,Minggu (09/01/2023) melalui saluran Whatsup.
Salah satu tugas warga negara apalagi pejabat lurah sebagai PNS ialah menegakkan keadilan dalam bingkai NKRI yang demoktlratis. Tindakan Mansyur dan Lura Nuralam jelas tidak demokratis sehingga permusuhan antara kubu Burhanuddin dan kubu seberang semakintajam.
(*)