Liputantimur.com, Jeneponto – Marak Kasus Pencurian ternak warga, Ketua Forum Kemitraan Polisi Masyarakat (FKPM) siap bersinergi dengan kepolisian khususnya Polsek Kelara Jajaran Polres Jeneponto. Senin (09/10/2023).
Hal ini disampaikan Ketua Forum FKPM Jeneponto, Kamaluddin Kr. Sese saat dikonfirmasi awak media jika pihaknya memberikan apresiasi atas kinerja Polsek Kelara dalam mengusut Kasus Pencurian Ternak (Curnak).
“Kami dari FKPM Kabupaten Jeneponto mengapresiasi atas keseriusan jajaran polsek Kelara dalam menangani kasus maraknya kasus pencurian Ternak Warga di Kabupaten Jeneponto khususnya di Kecamatan Kelara,” terang, Kamaluddin Kr. Sese.
Selanjutnya Kr Sese (Sapaan) mengatakan apabila FKPM dibutuhkan, pihaknya selalu siap membantu kepolisian untuk memberantas pelaku pencuri ternak yang sangat meresahkan warga.
“Karena masih ada pelaku berkeliaran maka FKPM selalu siap membantu kepolisian untuk mengunkap dan menangkap pelaku pencurian apabila kami dibutuhkan,” tungkas ketua FKPM Jeneponto.
Baca Marak Kasus Pencurian, Ketua Forum Massa Kec. Kelara Sorot Kinerja Kapolsek Baru
Lanjut Kr. Sese, sebelumnya FKPM sudah melakukan pengawalan kepada pihak korban untuk melakukan pelaporan ke Kantor Polsek Kelara.
Dan berdasarkan dari hasil penelusuran ketua FKPM beserta jajarannya, pada hari jumat (04/10/ 23) pukul 15:00 Wita di Desa Samataring FKPM Kecamatan Kelara, telah ditemukan barang bukti berupa kulit sapi diduga milik korban.
“Korban pemilik sapi yang dicuri AN H SEWANG sebagai pelapor yang berdomisili di Desa Samataring Kec. Kelara. Korban pencurian ternak Sapi kembali menemukan barang bukti berupa kulit sapinya yang ditemukan di dekat rumahnya di mana tempat itu sapinya dipotong,” tutupnya.
Untuk diketahu, saat ini sebanyak 2 orang pelaku sudah diamankan oleh Sektor Kelara dan sementara dalam pengembangan kasus tersebut. (Pettarani/*)