Beranda HUKRIM Masyarakat Adat Rampi Gelar Unjuk Rasa, Ini Tuntutannya?

Masyarakat Adat Rampi Gelar Unjuk Rasa, Ini Tuntutannya?

Liputantimur.com,  Luwu Utara – Puluhan masyarakat adat Desa Onodowa Kecamatan Rampi Kabupaten Luwu Utara Mengelar aksi unjuk rasa yang berlangsung di Desa Onodowa, Selasa (23/05/2023)

Para pengunjuk rasa menggunakan pakaian adat ini menggelar aksinya dengan pengeras suara dan spanduk berisi tuntutan.

Selaku Koordinator Lapangan (Korlap) dalam aksi unjuk rasa tersebut meminta kepada pemerintah Sulawesi Selatan (Andi Sudirman Sulaeman) menyelesaikan sengketa tanah masyarakat ulayat adat dengan pihak perusahaan Kalla Arebama.

“Kami meminta Gubernur Sulawesi Selatan Andi Sudirman Sulaiman dan Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan menyelesaikan permasalahan lahan adat yang diduga diserobot oleh perusahaan tambang PT Kalla Arebama,” ungkap Lemppa.

Baca BEM FSIP Unismuh Makassar ‘Ngaji Kebangsaan’ bersama Pakar Politik Rocky Gerung

Adapun tuntutan warga masyarakat adat Rampi adalah di antaranya.

Memohon kepada aparat penegak hukum baik jajaran polri maupun TNI untuk dapat membubarkan aksi unjuk rasa segelintir orang yang mengatasnamakan warga Rampi AMARA yang telah melontarkan tudingan terhadap kami warga masyarakat Rampi khususnya masyarakat adat di desa onondowa sebagai pencuri karena melakukan pencarian dengan menambang di lokasi kami sendiri. Bahkan harapan kami sebagai warga masyarakat desa onondowa demi terciptanya suasana aman dan tertib memohon agar oknum oknum ditindak secara tegas dari aparat penegak hukum karena mereka telah melakukan upaya2 khusus menciptakan kerengan hubungan antara kami warga masyarakat rampi dengan menciptakan berita berita melalui media massa yang sifatnya propaganda terhadapnya instansi pemerintah dan institusi penegak hukum dengan kata kata yang tidak sesuai dengan norma norma adat yang menuntut hubungan sosial kami di tanah kami tercinta Rampi.

Memohon kepada gubernur Sulawesi Selatan bersama jajaran pemerintah Sulawesi Selatan untuk dapat memberikan ruang kepada kami sebagai masyarakat adat desa onondowa melakukan pencaharian dengan menambang di lokasi milik kami sendiri sebagai wilayah pertambangan yang sah dengan menerbitkan izin pertambangan rakyat sehingga kami sebagai masyarakat adat desa onondowa dapat melakukan pengolahan tambang rakyat dengan aman dan tertib.

Menghentikan kegiatan Eksplorasi dari PT kalla Arebama yang telah melakukan kegiatan pengukuran dengan pengeboran di lokasi milik sebagai masyarakat adat desa onondowa tanpa adanya sosialisasi maupun duduk bersama antara pihak perusahaan dan sebagai pemegang izin usaha pertambangan dengan kami warga masyarakat adat desa onondowa kecamatan Rampi kabupaten Luwu utara sebagai pemilik lokasi tersebut yang telah tinggal menetap di tanah Rampi sejak nenek moyang kami dan turun temurun sampai saat ini kami dan tindakan PT Kalla Arebama ini kami anggap sebagai tindakan semena mena yang ingin merapas hak kami sebagai warga masyarakat adat di desa onodowa. (Tim/*)

WARTAWAN LIPUTANTIMUR.COM DILENGKAPI DENGAN KARTU IDENTITAS DAN TIDAK MEMINTA ATAU MENERIMA PEMBERIAN DALAM BENTUK APAPUN

BERITA TERKAIT

Brantas Mafia Tanah, Koperasi Karyawan PT BSP Kisaran Diduga Lakukan Sewa Menyewa SPBU Tanpa Hak

Liputantimur.com, Asahan - Berdasarkan Intruksi Menteri ATR/BPN Hadi Tjahjanto perangi Mafia Tanah, M. Syafrizal Ritonga (Pengurus Cabang Serikat Mahasiswa Muslimin Indonesia) Asahan meminta Kapolda...

Sistem Peradilan Sederhana, Cepat dan Biaya Ringan Hanya Semboyan, Tidak Berlaku di Kejaksaan Negeri Bone

Liputantimur.com, Bone - LSM INAKOR SULSEL Menyoroti Kinerja penyidik Polres Bone dan Kejaksaan Negeri Watampone karena sampai saat ini belum juga merampungkan berkas perkara...

Tim PAM SDO/Satgas 53 Berhasil Mengamankan 1 Orang Jaksa Gadungan

liputantimur.com || Jakarta - Tim Pengamanan Sumber Daya Organisasi (Tim PAM SDO)/Satgas 53 berhasil mengamankan seorang oknum yang mengaku sebagai Jaksa yaitu pria berinisial...

Belum Terima SP2HP oleh Penyidik, Keluarga Korban Mucikari di Sinjai Barat Bingung?

Liputantimur.com, Sinjai -  Keluarga Korban Kekerasan Seksual (KS) anak di bawah umur di Sinjai Barat bingung dan mempertanyakan perkembangan kasus mucikari yang menimpa putrinya. Kenapa...

Berkas 7 Tahun Bolak Balik, Ada Apa Kinerja Polres Bone?

Liputantimur.com | Bone - Kasus penipuan, pengelapan dan pemalsuan Jempol bukti pengambilan serifikat tanah dari pertanahan Kabupaten Bone dengan Lp / 26/ X /2016...

Penganiayaan yang Diduga Dilakukan Oknum Developer di Gowa Memasuki Tahap Penyelidikan

Liputantimur.com | Gowa - Buntut Penganiaayaan seorang Wartawan yang telah viral dibeberapa Media Online, dibantah oleh Pelaku H. Nai seorang Developer yang katanya hanya...

Lumba Dg.Ngani Sangat Pantas untuk Divonis Bebas

Liputantimur.com, Takalar - Dunia sandiwara, sebait kata yang sering terdengar dalam lantunan sebuah lagu tempo dolue, memang benar beragam lakon yang diperankan seseorang untuk...

DPRD Takalar Gelar RDP Dengan Keluarga Korban Pelecehan dan Inspektorat

Liputantimur.com, Takalar - Anggota DPRD Kabupaten Takalar mengelar Rapat Dengar Pendapat (RDP) terkait dugaan kasus pelecehan seksual oleh Kepala Desa Kadatong yang dilaksanakan di...

Direktur PT Lontara Jaya Sakti,Citra Wahyuni membantah tuduhan dugaan penipuan dan penggelapan.

Liputantimur.com , Makassar - Konferensi pers yang dilakakuan oleh ibu Citra 25/11/2023 di DONALD BAKMI Jl. Boulevard Makassar, adapun yang ikut hadir adalah LSM...

PH Korban Pelecehan Seksual di Takalar, Desak Penyidik Segera Menetapkan Tersangka Kades Kadatong

Liputantimur.com, Takalar - Dugaan perbuatan cabul oleh Oknum Kepala Desa (Kades) di Kabupaten Takalar, Sulawesi Selatan, Abdul Rauf menjadi sorotan usai digeruduk oleh puluhan...

Owner Arisan Online Di Makassar Nekat Aniaya Membernya Sendiri Lantaran Tak Mau Membayar Utang

Liputantimur.com, Makassar - Viral, Owner arisan online di makassar nekat menganiaya membernya sendiri lantaran tidak mau membayar utang. Kejadian ini terjadi di Perumahan Graha Intiland...

2 Terdakwa Kasus Pembunuhan di Barombong Dituntut Rendah, Kuasa Hukum Minta KY Memantau Hakim

Liputantimur.com, Gowa - Kasus Pembunuhan Harianto Daeng Sewang (29) yang terjadi beberapa bulan lalu pada Minggu 7 Mei 2023 di Lingkungan Bontopajja, kelurahan Lembang...

Jadi Pemateri di Training Jurnalis, Fredrich : JMBI Akan Mencetak Redaktur Tangguh

Liputantimur.com | Makassar - Dewan Pimpinan Pusat JMBI sukses menggelar training jurnalistik tahap pertama khusus pimpred yang bekerja sama dengan lembaga Phinisi Pers Multimedia...

Bahu Jalan Andi Djemma Digunakan Sebagai Lahan Parkir, Dishub : Jukir ini dibawah binaan PD Parkir

Liputantimur.com, Makassar - Bisnis dan usaha jadi daya tarik bagi wisata di luar Kota Makassar. Pasalnya Kota makassar yang dikenal dengan jajanan kulinernya yang...

Ini Alasan Lurah Pandang tidak Tandatangani Sporadik Tanah H. Muh Yasin

Liputantimur.com, Makassar - Terkait penolakan penandatanganan sporadik berujung aksi unjuk rasa Laskar Merah Putih (LMP) Sulawesi Selatan (Sulsel) di depan Kantor Lurah Pandang, Kecamatan...

Diketuai Herman Nompo, SH Advokat Kantor CLA LAW FIRM Menjadi Magister Terbaik di UIT

Liputantimur.com | Makassar - salah satu Advokat di Kantor Hukum CLA telah menyandang gelar Magister Hukum dengan posisi wisuda terbaik dua yang telah diselenggarakan...

Penimbunan BBM Solar Di Takalar Berhasil Diungkap Oleh Lembaga Poros Rakyat, Ini Kata Pihak Polres Takalar

Liputantimur.com, Takalar - Dugaan kelangkaan Solar subsidi yang terjadi akhir-akhir ini salah satunya disebabkan oleh adanya kasus penimbunan di beberapa daerah. Kondisi tersebut lantas...

LSM GMBI Distrik Konawe Utara, Hadir Untuk Membantu Masyarakat

Liputantimur.com | Konawe, Sultra - Dalam rangka memeriahkan Tournamen sepak bola Cup 1 Lembaga Swadaya Masyarakat LSM GMBI Distrik Konawe Utara turut andil bagian...

Dunia Pendidikan Kembali Tercoreng di Makassar

Liputantimur, Makassar ---- Buntut viral Video Kekerasan penganiayaan pelajar di Kota Makassar, Sulawesi Selatan, kembali terjadi. Kali ini diketahui bahwa video tersebut, adalah siswi SMP...

PLTU Batu Bara di Pangkal Susu Cemari Lingkungan

Liputantimur, Langkat, Sumut - Disinyalir  PLTU Batubara di Pangkalan Susu, Kabupaten Langka mencemari lingkungan. Hal tersebut, akibatnya rusaknya kualitas air dan udara sehingga terganggunya kesehatan...

Aksi Tegas Warga Pesisir Makassar Tolak Kenaikan Harga BBM

Liputantimur.com, Makassar, Sulsel - Aksi Tegas masyarakat pesisir Makassar di Pulau Barrang Caddi Tolak Kenaikan Harga Bahan Bakar Minyak BBM. Aksi penolakan kenaikan BBM pun...