Beranda OPINI Mau jadi Penguasa?, Lima pihak ini harus Dirangkul (Bagian ke tiga)

Mau jadi Penguasa?, Lima pihak ini harus Dirangkul (Bagian ke tiga)

Sulit membayangkan sebuah organisasi bisa cepat membesar dan kuat apabila pemimpinnya secara finansial lemah” (Guru Besar Fakultas Hukum Unhas Achmad Ali).

Oleh : Pettarani,SH

Pelaku Usaha 

jokowi, Yusuf Kalla, Aburizal Bakri, Hary Tanoe, Surya Paloh, Sandiaga Uno, Eric Tohir, dll adalah sedikit nama dari sejumlah nama pelaku usaha (busines man)di Indonesia.

Apa yang kita tahu dari mereka di luar urusan pengembangan usahanya ialah nama-nama mereka juga menonjol di dunia politik praktis. Jokowi presiden dua preiode. Yusuf Kalla dua kali memangku jabatan politis nomor dua di Indonesia: Wapres.

Aburizal Bakrie pernah Ketua Umum Partai Golkar dan menjabat menteri. Hari Tanoe ketua Partai, Surya Paloh duduk di kursi nomor satu di Nasdem, sandiaga Uno mantan Wagub DKI medampingi Anies Baswedan dan kini menjabat Menteri Pariwisata .Erick Tohir menjabat menteri BUMN.

Fenomena pelaku usaha menduduki jabatan politik yang strategis dalam suatu negara tidak hanya terjadi di Indonesia tetap juga dihampir semua negara di dunia.

Donald Trump di Amerika Serikat. Saat dia terpilih menjadi Presiden negeri Paman Sam ini, di adalah termasuk dalam kelompok pengusaha papan atas negerinya.

Demikian juga dengan Perdana Menteri Inggris yang baru  Rishi Sunak adalah pengusaha papan atas di negeri ini. Menurut satu laporan, kekayannya melebihi kekayaan King Charles yang baru menggantikan posisi ibunya Queen Elizabeth II yang wafat.

Kita melihat Silvio Berlusconi. Orang kaya ini menjadi perdana menteri Italia selama empat kali pemerintahan. Dia meraih kekayaannya dari bisnis media.

Forbes mencatat, pada 2016, Berlusconi memiliki kekayaan USD 6,2 miliar yang menempatkannya di urutan ke lima terkaya di Italia.Dia juga masuk ke dalam daftar pria paling berpengaruh di dunia.

Selanjutnya,Petro Poroshenko dari Ukrania.Kekayaannya mencapai USD 760 juta. Dia menjadi presiden Ukrania sejak 2014 setelah sebelumnya menjadi menteri luar negeri dari 2009-2010.

Shinawatra punya cerita yang sama. Dia adalah salah satu pengusaha media terkaya yang menjadi perdana menteri Thailand sejak 2001-2006.

Dia pernah dihukum penjara selama dua tahun lantaran tuduhan penyalahgunaan kekuasaan.Meski begitu dia tetap menyebarkan pengaruh politiknya melalui partai yang didirikannya.

Meski kehilangan banyak uang setelah berhenti dari kekuasannya, dia masih menjadi salah satu miliarder terkaya dunia dengan total kekayaan sebesar USD 1,8 miliar.

Di Libanon dunia mengenal Rafiq Hariri. Orang kaya ini dapat menduduki jabatan Perdana Menteri Libanon selama dua periode. Kekayaanya diraih dari kerajaan bisnisnya mulai dari konstruksi, real estate, media dan telekomunikasi.

Seluruh bisnisnya membuat hartanya melimpah hingga bernilai USD 10 miliar. Dia meninggal lantaran dibunuh pada 2005 di Beirut.

Sebastian Pinera presiden Chili sejak 2010-2014. Dia memulai bisnisnya sebagai penjual kartu kredit hingga melebar ke bisnis penerbangan, pertambangan, media, real estate dan farmasi.

Masih banyak lagi dimana semua fakta ini menegaskan bahwa pelaku usaha punya tempat terhormat di tangga struktur sosial dalam masyarakat dan mampu merebut kekuasaan.

Betapa kuatnya pengaruh kelompok pelaku usaha terhadap perebutan kekuasaan dalam satu negara tak bisa dihindari sebab manusia sejak lajir sudah membawa sifat ingin berkuasa.

Bukti anak manusia membawa sifat ingin berkuasa atau mendominasi  sejak dalam kandungan ialah prilaku cabang bayi kembar dalam kandungan. Peneliti melihat di layar monitor kedua anak saling berebut makanan.Masing masing ingin lebih dulu dari lainnyadengan cara saling tendang.

Di samping memiliki kekayaan dengan jumlahnya di atas rata-rata dan sebagai pemilik parpol, para pelaku usaha, utamanya golongan atas, juga memiliki kekuatan dalam bentuk jaringan bisnis, karyawan dalam jumlah ribuan, penggemar atau simpatisan yang jumlahnya dalam hitungan puluhan ribu di seluruh penjuru republik Indonesia.

Praktis orang-orang ini memiliki nilai tawar politik yang tinggi terhadap parpol maupun rezim yang berkuasa.

Dua pola

Tampaknya dimana-mana sama saja pola pelaku usaha merebut kekuasaan. Pola pertama kita sebut pola pasang badan. Di sini gerakan para pelaku usaha tampak di permukaan.

Awalnya masuk ke parpol sebagai kader. Karena bargaining power kuat, posisi strategis di parpol menjadi miliknya.

Memasuki pilpres dan pilkada, pelaku usaha duduk di barisan utama timses karena sanggup memodali calonnya. Kalau calonnya menang, otomatis ybs mendapat kekuasaan.Seperti apa kekuasaan yang akan diberikan, tergantung deal.

Pola kedua ialah pola laten, gerakannya tidak tampak di permukaan.Banyak alasan penolakan tampil di depan umum. Namun yang pasti pelaku usaha dibelakang layar ini tidak mau terganggu urusan bisnisnya dan menghindari sorotan publik.

Di sini para pelaku usaha hanya berperan sebagi memasok dana sesuai kebutuhan calon.Tentu ada imbalannya.Seperti apa bentuk imbalan,tergantung deal.

Sejumlah pakar politik mengatakan pelaku usaha bernafsu ingin berkuasa dalam satu negara karena didorong oleh dua faktor utama : menjaga dan mengembangkan propertinya di satu sisi dan di sisi lain ia ingin memperjuangkan idiologinya.

Untuk mewujudkan impiannya, pelaku usaha mendirikan parpol atau ia masuk parpol.Ini konsekuensi dalam negara demokrasi. Sebagi kendaraan politik, parpol yang diandalkan dapat mengantar ke kursi kekuasaan.

Sebab itu jika anda ingin berkuasa bermitralah pada pelaku usaha, utamanya kelompok pengusaha papan atas yang sejalan dengan idiologi anda. Niscaya mereka bersedia.(*)

WARTAWAN LIPUTANTIMUR.COM DILENGKAPI DENGAN KARTU IDENTITAS DAN TIDAK MEMINTA ATAU MENERIMA PEMBERIAN DALAM BENTUK APAPUN

BERITA TERKAIT

Aksi Cepat Tim Gabungan Satreskrim Polres Bantaeng Ungkap Kasus dan Tangkap Pelaku Penganiayaan

Liputantimur.com, Bantaeng - Dengan reaksi cepat dan hanya dalam waktu hitungan jam Tim Gabungan Sat Reskrim, Sat IK dan Polsek Bissappu Polres Bantaeng Polda...

Tidak Mampu Jalankan Perda Nomor 3 Tahun 2019, Bupati Gowa Diminta Evaluasi Kadis Pertanian

Liputantimur.com, Gowa - Kepala Dinas Tanaman Pangan dan Holtikultura Kabupaten Gowa, Drs.Muh.Fajaruddin, MM menuai sorotan keras dari Independen Nasional Anti Korupsi (INAKOR) Kabupaten Gowa. Sorotan...

Ada Apa dengan BPN Wajo?

Liputantimur.com, Wajo- Ada apa di balik sengketa tanah di Kabupaten Wajo, pihak BPN dan Polres Wajo entah siapa yang bertanggung-jawab dalam hal penyelesaian kasus...

Tangkap Dan Proses Pelaku Pelecehan Wartawan Dalam Melakukan Tugas Peliputan!!!

Liputantimur.com, Makassar Sulsel - Ketika hendak merekam dan mengambil gambar ditempat umum terhadap Terdakwa Andri Yusuf alias Sewang yang di Dakwa dalam Kasus dugaan...

Diduga Menempatkan Keterangan Palsu Atas Terbitnya SHM, Warga Takalar Dilaporkan ke Polisi

Liputantimur.com, Takalar - Seorang warga Lingkungan Baba Baru, Kelurahan Bontokadatto, Kecamatan Polongbangkeng Selatan Kabupaten Takalar bernama Bakri Daeng Ngunjung resmi mengadukan dugaan tindak pidana...

Hilang Saat Berada di Jakarta, Wartawan Online Babel diduga diculik OTK

Jakarta, Liputantimur.com - EDJ (36) wartawan PT. Jurnalis Nusantara Satu Kabiro Provinsi Babel yang juga anggota Forum Pers Independent Indonesia (FPII) Setwil Babel diduga...

Bacakan Nota Pembelaan Korupsi Truck Sampah, Muh Asrul: Saya Bukan Kuasa Pengguna Anggaran

Liputantimur, Makassar - Sidang Perkara Tindak Pidana Korupsi Pengadaan Mobil Dump Truk Sampah Desa Se-Kabupaten Gowa TA 2019 hari ini (27/02/20023) dilanjutkan di Pengadilan...

Kasus Penganiayaan Driver Ojol di Tanjung Bunga, Keluarga Korban Harap Polisi Cepat Tangkap Pelaku Lainnya

Liputantimur.com, Makassar, Sulsel -Terkait aksi penganiayaan yang dilakukan oleh OTK (orang tak dikenal) terhadap driver ojek online di Makassar, mulai mendapat titik terang kasusnya,...

Ada Apa di Balik Dugaan Penyerobotan Lahan Sapa bin Batjo? Lawyer Ahli Waris Dapatkan Intimidasi OTK!

Liputantimur.com, Gowa, Sulsel - Ada apa dengan kasus dugaan penyerobotan lahan Sapa bin Batjo, Kuasa Hukum Ahli Waris Muh Daming Tompo mendapatkan intimidasi berupa...

Polres Metro Jabar Berhasil Musnahkan Narkotika Sabu 23,025 Kilogram

Liputantimur.com, Jakarta  - Polres Metro Jakarta Barat (Jabar) berhasil memusnahkan barang bukti narkotika jenis Sabu seberat 23,025 kilogram dan 80.080 butir pil terlarang dengan...

Massa Aksi KEJAM Dukung Supremasi Hukum Terkait Dugaan Gratifikasi Oknum DPRD Sulsel

Liputantimur.com, Makassar, Sulsel - Komite Jaringan Aktivis Mahasiswa Sulawesi Selatan (KEJAM SUL-SEL) Menggelar aksi unjuk rasa (Unras) sebagai bentuk dukungan supremasi hukum di depan...

Dinilai Keluarkan Surat tak Sesuai Fakta, Oknum Kades di Gowa diadukan ke Polisi

Liputantimur.com, Gowa - Seorang warga Desa Magempang Kecamatan Bungaya, Kabupaten Gowa bernama Muhammad Salim, melaporkan oknum Kepala Desa inisial MM ke pihak Kepolisian karena...

Tidak ada Rumusnya

Saya sungguh takjub menyaksikan jika ada polisi di usia 40 tahun, asetnya bisa milyaran, belasan milyar, puluhan milyar, dan lain sebagainya. Juga tentara, jaksa,...

Kegaduhan Pembebasan Tanah Bendungan, Ketum GoWa-MO Minta Kejagung RI Copot Kajari Gowa

Liputantimur.com, Gowa - Ketua umum Group Wartawan Media Online "GoWa-MO" Indonesia, Syafriadi Djaenaf minta Kajagung RI mencopot Kajari Kabupaten Gowa terkait kebijakan sepihak dan...

Diduga Langgar UU ITE, Jurnalis Tempo Akan Dilaporkan ke Polisi

Liputantimur.com, Gowa, Sulsel- Agen majalah Tempo Jakarta untuk wilayah Sulsel, M. Riswan, memberikan deadline waktu kepada Jurnalis Tempo berinisial DH untuk segera menunjukkan itikad...

Polri Sebut Arus Mudik Normal

Liputantimur, Makassar, Sulsel, Jakarta - Kadiv Humas Polri Irjen Dedi Prasetyo mengungkapkan bahwa, arus lalu lintas mudik H-2 Hari Raya Idul Fitri terpantau ramai...

Semakin Tua Semakin Jadi

Liputantimur.com, Jakarta, Tua Tua Keladi, Semakin Tua Semakin Jadi Pribahasa itu pantas untuk menggambar kan aksi bejat pria paruh baya yang berhasil diringkus oleh...

Cegah Korban Bertambah, Lurah Baru Fajar Arianto Desak PT Wika Mengaspal Jalan Amanagappa

Liputantimur.com, Makassar - Lebih dari 10 orang pengguna jalan raya Amanagappa mengalami kecelakaan tunggal pasca jalan ini ditinggalkan pekerja proyek IPAL Mei 2021 dan...

Keluarga Besar Kodim 0906/Kutai Kartanegara Berduka, Kehilangan Alm. Peltu Adi Rudiansyah

KUTAI KARTANEGARA. liputantimur.com - Keluarga besar Kodim 0906/Kutai Kartanegara (Kkr) berduka setelah salah satu anggotanya dinyatakan meninggal setelah menjalani perawatan medis karena sakit yang...

Cek Arus Balik di Tol Cikatama, Kapolri: Kemungkinan One Way Waktunya Diperpanjang

Liputantimur.com - Cikampek - Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo kembali melakukan pengecekan langsung terkait dengan situasi arus balik Lebaran 2022 serta penerapan rekayasa lalu...

Kombes E.Zulpan Sosok di Rindukan Awak Media di Polda Sulsel Jabat Kabid Humas

Liputantimur, Makassar, Sulsel - Diduga pilih kasih di internal Humas Polda Sulsel, sejumlah awak Media di Makassar kecewa minta Kapolda Evaluasi kinerja Kabid Humas...