Sejak 2010 saya mulai intens menyerap informasi dari koran Kompas, portal berita online, dan infromasi dari medsos seperti FB dan twiter.Dari semua platform informasi itu,saya dapatkan dua kondisi ini, pertama selalu ada hal baru hadir di tengah pergaulan manusia.
Dalam perjalanannya, hal baru beragam temuan manusia ini, beberapa diantaranya menghilang dalam hitungan tahun bahkan bulan. Banyak pula diantaranya bisa bertahan dalam tempo lama dan lama.
Ambil contoh, mesin ketik manual, digantikan oleh komputer. HP layar sentuh menggantikan HP non layar sentuh. Belakangan, HP android menggantikan HP non android, hand tracktor menggantikan peran binatang ternak merek kerbau dan sapi. Banyak lagi.
Memang benar pada kehidupan ini, ada yang datang dan ada yang pergi. Pendatang baru mengantikan pemain lama. Begitu siklusnya.Ini sunnatullah, tiap sesuatu diciptakan berpasang-pasangan.
Kedua, jutaan pelaku usaha menjadi bangkrut gegara masih memeluk hal-hal kuno yang out of date .Sebaliknya, jutaan pula muncul pelaku usaha yanag sukses gegara menemukan atau mengikuti hal-hal baru.
Dapatkan Sumbernya
Semua itu mendorong Menko Perekonomian 2014, Khaerul Tanjung, memberi pelajaran sarat makna. “Pemenang ialah invidu yang membeli masa depan dengan harga saat ini”.
Sehingga untuk menjadi pemenang, individu mesti mampu menjawab pertanyaan ini, apa saja yang paling dibutuhkan dan diinginkan manusia pada 25 tahun ke atas?
Nah, logisnya, tidak mungkin seorang dapat menjawab pertanyaan itu kalau tidak pernah membaca hasil-hasil penelitian mutahir. Tidak mungkin bisa menjawab.
Maka dari itu keputusan cerdas menjawab soal tadi adalah perbanyak membaca temuan-temuan baru yang dihasilkan oleh para invidu-invidu jenius.
Intens meyerap informasi bermutu untuk menopang usaha, utamanya dari jurnal ilmiah, tulisan saintis dan sejenisnya.
Para jenius adalah sumber informasi masa depan.Kelompok pembawa perubahan. Mereka ini, meminjam isitlah Al Carthill yang dishare Bung Karno pada kitabnya ‘Di Bawah Bendera Revolusi’ (1964:3), adalah kluster kecil berjiwa pemberontak.
Carilah masa depan padanya baik melalui tulisan-tulisannya di jurnal ilmiah, majalah, atau portal berita. Kalau perlu rangkul atau bentuk organisasi untuk mereka dan support mereka sepenuhnya.
Membeli ide-ide para jenius saat ini adalah linier membeli murah masa depan yang sangat mahal harganya.(*)