Beranda HUKRIM Miris, Oknum Security RS Yapika Gowa Diduga Lecehkan Anak di Bawah Umur

Miris, Oknum Security RS Yapika Gowa Diduga Lecehkan Anak di Bawah Umur

Liputantimur.com, Gowa – Miris, seorang Anak di bawah umur diduga menjadi korban tindak pidana perbuatan cabul/pelecehan oleh oknum Security yang bertugas di Rumah Sakit (RS) Yapika, Jl. Abd. Kadir Dg. Suro No.140, Samata, Kecamatan Somba Opu, Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan (Sulsel).

Korban perempuan inisial A (6) warga Kecamatan Tamalate, Kota Makassar dan terduga pelaku laki-laki inisial R (50) sebagai Security RS Yapika.

Kronologis

Pada hari Sabtu 01 April 2023 sekira Pukul 15: 30 Wita lalu, Ibu korban Inisial RW (30) sedang membawakan bekal buka puasa mertuanya yang sedang sakit dan dirawat di Rumah Rakit (RS) Yapika, Samata.

Karena alasan anak kecil dilarang masuk ke ruang besuk pasien, RW menitip Korban AF ke Security ditemani oleh neneknya.

Beberapa waktu kemudian, nenek korban meminta izin sama Security menitip cucunya, karena ia hendak naik sembari memanggil ibu korban.

Di antara waktu sekitar kurang lebih 20 menit itu, pelaku R diduga melakukan pembuatan bejatnya dengan melakukan tindak pidana perbuatan cabul/pelecehan terhadap anak di bawa umur.

Berdasarkan dari pengakuan orang tua korban melalui Ibunya bahwa pelaku diduga melakukan perbuatan cabul kepada korban A dengan cara mengelus-elus kepala, tangan, dan pipi serta meremas dada, dan mengusap/mengelus bagian kemaluan korban.

Karena anak tersebut merasa geli dan ketakutan dengan ulah pelaku, sehingga korban tidak sanggup menahan dan mengencingi celananya.

Firasat orang tua terutama ibu melekat pada anaknya, saat korban diambil Ibunya, korban ditanya oleh ibunya “Kenapa dikencingi celananya nak?” korban justru marah-marah lalu terdiam ketakutan.

Setelah sampai di rumah ditanya oleh ayah korban, namun korban kembali marah-marah dan ketakutan dan bahkan terlihat tertekan.

Lalu ayahnya membujuk korban sehingga berhasil menenangkan korban hingga korban berani menceritakan hal itu sama kedua orang tuanya.

“Ayah jangan marah ya, mama juga jangan marah yaa saya cerita,” ? Kata korban.

Sembari ketakutan sambil menangis, korban menceritakan semua yang dialaminya hingga korban diancam akan dipukul jika ngomong sama orang tua dan orang di rumah.

Kedua orang tuanya setelah mengetahui hal tersebut kemudian melaporkan kepada pihak terkait.

Pada tanggal 02 maret 2023, orang tua membawa korban untuk melapor ke Polres Gowa dan diterima oleh Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Satreskrim Polres Gowa dengan Nomor : LP/B/327/IV/2023/SULSEL/RES GOWA/SPKT tertanggal 02 April 2023.

Namun kasusnya dihentikan penyelidikannya berdasarkan SP2HP A2 dengan alasan tidak cukup bukti untuk ditingkatkan ke tahap penyidikan.

Menurut penyidik unit PPA Satreskrim Polres Gowa yang menangani kasus tesebut bahwa saat olah TKP, cctv yang menyorot ke sekitar tempat kejadian sudah rusak.

“Kalau pun tidak rusak itu cctv tidak bisa juga dilihat karena tidak mengarah ke tempat kejadian” kata Penyidik Amsar saat ditemui orang tua korban didampingi oleh kuasa hukumnya. Selasa (16/05/23) malam di Ruang kerja Unit PPA Satreskrim Polres Gowa.

Kendatipun menurut korban hal ini telah dimediasi oleh Penyidik PPA Satreskrim Polres Gowa dengan pihak RS Yapika, namun tidak menemui solusi dan kepastian hukum.

“Kami hanya ingin anak kami bisa pulih kembali, karena setelah kejadian itu korban mengalami trauma, bahkan biasanya selalu ceria setelah kejadian itu suka marah-marah dan sering melamung sendiri,” ungkap RW Ibu Korban saat ditemui di rumah kerabatnya.

Baca Miris, Perempuan Balita Diduga Korban Pelecehan Seksual Anak

Ia juga sudah mengadukan hal tesebut ke dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Kabupaten Gowa dan ditangani oleh UPTD PPA dan sementara menunggu keterangan dari hasil pemeriksaan oleh dokter.

“Kami sudah memanggil dan memeriksa diduga pelaku, saksi dari pihak RS Yapika dan sudah memeriksa korban dan sementara menunggu hasil dari dokter psikologi,” kata Mia, Kepala UPTD PPA Kabupaten Gowa.

Hal ini pun dikonfirmasi, Anjas bagian umum di RS Yapika Samata, namun enggan memberikan tanggapan dan hanya menyarankan kebagian Humas.

Lanjut dikonfirmasi oleh media ini lewat telepon whatsapp, Selasa (16/5/23) lalu, Yeyen sebagai Humas RS Yapika mengaku belum fokus memberikan keterangan terkait kasus terebut.

Terakhir, pihak korban merasa kesulitan dalam mengungkap kasus tersebut sehingga pihaknya akan mengajukan permohonan Rapat Dengar Pendapat (RDP) kepada DPRD Kota Makassar untuk mencari keadilan terkait kasus yang menimpa putrinya (korban). (*)

WARTAWAN LIPUTANTIMUR.COM DILENGKAPI DENGAN KARTU IDENTITAS DAN TIDAK MEMINTA ATAU MENERIMA PEMBERIAN DALAM BENTUK APAPUN

BERITA TERKAIT

Diduga ada Indikasi Korupsi Pada 7 Proyek Puskesmas Sidrap Tahun 2022

Liputantimur.com, Makassar – Menanggapi yang disampaikan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sidenreng Rappang (Sidrap) terkait statmen Dewan Pengurus Pusat Lembaga Komunitas Anti Korupsi (DPP L-KONTAK) pada beberapa...

Tersangka Kasus Kematian Ayu di Sulbar Kini jadi Buronan?

Liputantimur.com, Makassar - Lagi, misteri di balik kasus kematian Sri Hastuti Ayu Andira di Kabupaten Mamasa, Sulawesi Barat (Sulbar) kini mendapatkan kendala baru. Pasalnya, sebelum...

Jamin Tidak Ada Eksekusi Tahap II, Santrawan dan Hanafi Tantang Flora Dialog Pelanggaran HAM

Liputantimur.com, Manado - Kuasa hukum warga Desa Kalasey II, Kecamatan Mandolang, Kabupaten Minahasa, Dr Santrawan Totone Paparang SH MH MKn - Hanafi Saleh SH,...

Laporan Warga Mandek 1 Tahun Lebih, Kinerja Kerja Polsek Tamalate Jadi Tanda Tanya Pada Peristiwa Kematian Much Raul Fahri

Liputantimur.com, Makassar - Sungguh prihatin nasib yang dialami oleh seorang pedagang ikan asal Kota Makassar, Sulawesi Selatan. Pria yang bernama Syarifuddin Dg Ngemba (51) terus...

Miris, Diduga Oknum Pegawai Non Asn Pemprov Sulsel Lakukan Praktik Pungli?

Liputantimur.com, Makassar - Pungli (pemerasan) adalah tindakan yang dilakukan untuk menguntungkan diri sendiri atau orang lain secara melawan hukum atau dengan menyalahgunakan kekuasaan dengan...

Mantan Kepala Sekolah dan Bendahara SMP Negeri 5 Pallangga Ditetapkan Tersangka

Liputantimur.com, Gowa – Kejaksaan Negeri Gowa gelar konferensi pers terkait penetapan tersangka mantan kepala sekolah SMP Negeri 5 Pallangga dan Bendahara aktif SMP Negeri...

Hanafi Saleh Desak Kapolda Sulut Proses Kode Etik Seluruh Anggota Polri yang Terlibat Eksekusi Tanah Kalasey II

Liputantimur.com, Manado - Tiga oknum anggota Polresta Manado dan Kasat Pol-PP Pemprov Sulut dilaporkan ke Polda Sulut. Kuasa Hukum Warga Desa Kalasey II, Kecamatan Mandolang,...

Awalnya Kenal di Medsos, Pelaku Diduga Sekap dan Cabuli Korban Anak di Bawah Umur di Makassar

Liputantimur.com, Makassar - Unit Perlindungan Anak dan Perempuan (PPA) Polrestabes Makassar melakukan penyidikan dugaan penyekapan dan pencabulan terhadap anak perempuan di bawah umur berinisial...

Masyarakat Adat Rampi Gelar Unjuk Rasa, Ini Tuntutannya?

Liputantimur.com,  Luwu Utara - Puluhan masyarakat adat Desa Onodowa Kecamatan Rampi Kabupaten Luwu Utara Mengelar aksi unjuk rasa yang berlangsung di Desa Onodowa, Selasa...

Orang Tua Korban Dugaan Pelecehan Anak di Bawah Umur di RS Yapika Mengadu ke UPTD PPA Sulsel

Liputantimur.com, Makassar - Merasa sulit mendapatkan kepastian Hukum dan Keadilan atas putrinya yang diduga menjadi korban pelecehan anak di bawah umur, orang tua korban...

Miris, Oknum Security RS Yapika Gowa Diduga Lecehkan Anak di Bawah Umur

Liputantimur.com, Gowa - Miris, seorang Anak di bawah umur diduga menjadi korban tindak pidana perbuatan cabul/pelecehan oleh oknum Security yang bertugas di Rumah Sakit...

Terkait Dugaan tak Mengantongi Izin, Ini Tanggapan Pihak Sogogi Makassar?

Liputantimur.com, Makassar - Dari beberapa cabang yang dimiliki oleh Sogogi Shabu and Grill di Makassar ternyata tidak mengantongi analisis dampak lalu lintas (Andalalin). Padahal andalalin...

Beri Penghormatan Terakhir, Kapolres Palu Berduka Cita Sedalam-dalamnya

Liputantimur.com, Palu - Kepala Kepolisian Resor (Kapolres) Palu AKBP Bayu lndra Wiguno S.I.K.,M.l.K, menghadiri upacara pemakaman anggotanya Almarhum IPTU Hanier Lakato yang meninggal dunia...

Melalui apel gabungan korpri, Danramil koba berharap sinergitas selalu terjaga

Kutai Kartanegara – Danramil 0906-09/Kota Bangun Lettu Inf Gunarto beserta anggota hadiri apel gabungan korpri di halaman kantor camat yang berada di rt .13...

Diduga Izinya Kadaluarsa, LSM LIRA RIAU Laporkan Perusaaan Pembakar Ban 

Liputantimur, Pekanbaru, Riau - LSM LIRA Riau melaporkan perusahaan pembakar ban bekas di daerah rumbai ke Satpol PP Pekanbaru, laporan yang langsung disampaikan Wakil...

Pemdes Tondo Sirenja Usulkan BLT DD Cair Secepatnya, Ini Harapan Kades

Liputantimur.com, Donggala - Adalah Program bantuan langsung tunai atau BLT melalui Kementerian Sosial (Kemensos) yang bertujuan untuk pemulihan perekonomian masyarakat pasca pandemi Covid-19. Olehnya hingga...

OTK Ditemukan Tergantung di Jembatan Baru Antang-Perintis

Liputantimur.com, Makassar, Sulsel - Geger, Orang Tidak Kenal (OTK) berjenis kelamin laki-laki ditemukan warga tergantung di samping Jembatan baru Jalur dua Antang-Perintis, tepatnya perbatasan...

Segera! Mahasiswa Jurusan Jurnalistik UIN Alauddin Makassar Gelar PRJ, Ini Jadwalnya

Liputantimur.com,  Makassar, Sulsel - Dalam rangka memperingati milad/hari jadi ke-17 mahasiswa jurusan Jurnalistik UIN Alauddin Makassar segera menggelar pekan raya jurnalistik (PRJ). Kegiatan PRJ ini...

Camat Tallo Alamsayah Sahabuddin: BKO Sat.Pol.PP harus Kedepankan Disiplin dalam Bertugas

Liputantimur.com, Makassar - Camat Tallo, Alamsyah Sahabuddin menerima Bantuan Kendali Operasi (BKO) Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kecamatan Tallo yang baru, Selasa (17/01/2023). Pada...

Mengenal Perjuangan dan Karya Burhan SJ

Liputantimur, Sinjai, Sulsel, Nama lengkapnya Burhanuddin, adalah salah satu Penulis muda Sinjai dan juga sebagai pegiat Literasi di pedesaan. Burhanuddin yang akrab disapa Burhan SJ...

GUS MAHALI CAKETUM PBNU SUMATERA: MARI BERDEMOKRASI YANG LEBIH BAIK

Liputan timur, Pekanbaru, Riau  - Situasi pra Muktamar NU ke-34 di Lampung yang sempat memanas adalah fakta. Tetapi, tanggal 7 Desember 2021 menjadi saksi...