Beranda HUKRIM Modus Bertamu, Oknum TNI - AD diduga Melakukan Pencabulan Anak dibawah Umur

Modus Bertamu, Oknum TNI – AD diduga Melakukan Pencabulan Anak dibawah Umur

Liputantimur.com | Kalimantan Utara – Seorang Oknum Aggota TNI AD berinisial A yang bertugas di Satgas Yonif 613 Raja Alam diduga telah melakukan pelecehan seksual terhadap anak dibawah umur. Rabu (25/5/2022)

Saat dikonfirmasi Kapten. Inf. Mahfudz S.Sos Wakil Komandan (Wadan) Yonif Raider 613/Raja Alam Tarakan berjanji tidak akan menutupi kasus itu.

“Kami mewakili satuan 613 Raja Alam menanggapi isu yang diluar berkembang, kami tidak akan menutupi kasus yang ada,” ujarnya.

Mahfudz menjelaskan bahwa sebelum diserahkan ke Denpom, satuan terlebih dahulu meminta keterangan kepada terduga pelaku terkait kasus itu.

“Kami menyerahkan ke Denpom tanggal 23 Mei. Saat ini dilakukan penahanan sementara di denpom Bulungan. Kami menunggu hasil penyidikan yang sedang berjalan. Adapun untuk keputusan dari persidangan,” jelasnya.

Terkait dengan keluarga korban, Mahfudz menambahkan, pihaknya telah berupaya melakukan mediasi untuk mencari jalan keluar yang terbaik.

Terpisah saat dikonfirmasi kakak korban F, membeberkan bahwa terduga pelaku A (oknum TNI – Red) mengawali perkenalan dengan dirinya disebuah toko bangunan saat akan membeli Cat

“Diajak ngobrol, tanya tinggal di mana dan lain-lain. Nah pas tahu, disitulah tukaran nomor telpon,” ungkapnya.

Baca juga :

Setelah saling mendapatkan nomor telpon, A dan F aktif berkomunikasi. Bahkan A pernah izin untuk berkunjung ke rumah F, namun tidak diizinkan dengan alasan tidak ada orang tua.

Seperti diketahui, F tinggal di Tarakan hanya seorang diri. Sementara orang tua dan adiknya yang menjadi korban tinggal di Kabupaten Nunukan.

“Tapi saat orang tua dan adik saya datang ke Tarakan, akhirnya A saya izinkan berkunjung. Itulah awal mula A bertemu dengan orang tua saya dan K (korban – red),” ungkapnya.

F juga menjelaskan, kejadian yang menimpa adiknya ini terjadi pada bulan Ramadan, sekitar tanggal 27 April. Saat itu, adiknya sedang berlibur ke Tarakan. Namun, saat dirinya tak ada di rumah, A datang berkunjung ke kediamannya.
di dalam rumah itu hanya ada K.

“Awalnya A (oknum TNI – Red) datang ke rumah, terus minta dimasakkan mie instan. Saat adik saya memasak mie, A langsung masuk ke kamar. Adik saya membawa mie itu ke kamar dan makan berdua. Nah, setelah selesai makan, mereka ngobrol sebentar lalu A (oknum TNI) mendekati adik saya. Adik saya langsung dibaringkan di atas kasur. Adik saya sempat berontak dan mengatakan bahwa ia masih di bawah umur, namun A tetap membujuk K dan melakukan tindakan asusila,” kata F pada Wartawan.

Baca juga :

Setelah kejadian itu, K (korban) tak lantas melaporkan kejadian tersebut kepada F (kakak korban) peristiwa itu ia sembunyikan karena takut terjadi hal yang tidak diinginkan terhadap F (kakak korban).

Akan tetapi, tindakan asusila itupun akhinya terkuak setelah F melihat chat dari A (oknum TNI) yang ada di handphone adiknya.

“Diam aja dia K (korban) setelah kejadian itu. Katanya takut. Karena jika K melapor, pasti saya marah ke pelaku. K takut terjadi apa-apa dengan saya yang tinggal sendiri,” jelasnya.

“Saya tahu kejadian ini dari chat adik saya K (korban) dengan A (oknum TNI). Mereka membicarakan kejadian itu. Saat itu, A menyuruh adik saya untuk mencuci seprai yang ada noda darahnya. Juga ada screenshot dari google tentang penyebab alat kelamin yang berdarah. Adik saya bertanya kenapa alat kelaminnya berdarah selama dua hari, jadi si pelaku ini mencari di google,” tambahnya.

Dari pengakuan K (korban) ia disetubuhi sebanyak dua kali di hari yang sama. Kejadian ini pun berlangsung siang hari. Setelah mengetahui kejadian itu, F juga tidak langsung melaporkan ke pihak yang berwajib maupun ke orang tuanya.

“Tanggal 9 Mei baru saya laporkan ke Polsek Tarakan Utara, setelah itu, tanggal 10 adik saya melakukan visum,” ungkapnya.

Ketika ditanya mengenai adanya ancaman dari pelaku setelah dilaporkan, F menegaskan tak menerima ancaman sama sekali. “Tidak ada ancaman. pelaku juga tahu di laporkan setelah dijemput di kampung halamannya di Sulawesi Barat karena sedang cuti pada tanggal 15 Mei kemarin,”Tutupnya.

WARTAWAN LIPUTANTIMUR.COM DILENGKAPI DENGAN KARTU IDENTITAS DAN TIDAK MEMINTA ATAU MENERIMA PEMBERIAN DALAM BENTUK APAPUN

BERITA TERKAIT

Laporan Warga Mandek 1 Tahun Lebih, Kinerja Kerja Polsek Tamalate Jadi Tanda Tanya Pada Peristiwa Kematian Much Raul Fahri

Liputantimur.com, Makassar - Sungguh prihatin nasib yang dialami oleh seorang pedagang ikan asal Kota Makassar, Sulawesi Selatan. Pria yang bernama Syarifuddin Dg Ngemba (51) terus...

Miris, Diduga Oknum Pegawai Non Asn Pemprov Sulsel Lakukan Praktik Pungli?

Liputantimur.com, Makassar - Pungli (pemerasan) adalah tindakan yang dilakukan untuk menguntungkan diri sendiri atau orang lain secara melawan hukum atau dengan menyalahgunakan kekuasaan dengan...

Mantan Kepala Sekolah dan Bendahara SMP Negeri 5 Pallangga Ditetapkan Tersangka

Liputantimur.com, Gowa – Kejaksaan Negeri Gowa gelar konferensi pers terkait penetapan tersangka mantan kepala sekolah SMP Negeri 5 Pallangga dan Bendahara aktif SMP Negeri...

Hanafi Saleh Desak Kapolda Sulut Proses Kode Etik Seluruh Anggota Polri yang Terlibat Eksekusi Tanah Kalasey II

Liputantimur.com, Manado - Tiga oknum anggota Polresta Manado dan Kasat Pol-PP Pemprov Sulut dilaporkan ke Polda Sulut. Kuasa Hukum Warga Desa Kalasey II, Kecamatan Mandolang,...

Awalnya Kenal di Medsos, Pelaku Diduga Sekap dan Cabuli Korban Anak di Bawah Umur di Makassar

Liputantimur.com, Makassar - Unit Perlindungan Anak dan Perempuan (PPA) Polrestabes Makassar melakukan penyidikan dugaan penyekapan dan pencabulan terhadap anak perempuan di bawah umur berinisial...

Masyarakat Adat Rampi Gelar Unjuk Rasa, Ini Tuntutannya?

Liputantimur.com,  Luwu Utara - Puluhan masyarakat adat Desa Onodowa Kecamatan Rampi Kabupaten Luwu Utara Mengelar aksi unjuk rasa yang berlangsung di Desa Onodowa, Selasa...

Orang Tua Korban Dugaan Pelecehan Anak di Bawah Umur di RS Yapika Mengadu ke UPTD PPA Sulsel

Liputantimur.com, Makassar - Merasa sulit mendapatkan kepastian Hukum dan Keadilan atas putrinya yang diduga menjadi korban pelecehan anak di bawah umur, orang tua korban...

Miris, Oknum Security RS Yapika Gowa Diduga Lecehkan Anak di Bawah Umur

Liputantimur.com, Gowa - Miris, seorang Anak di bawah umur diduga menjadi korban tindak pidana perbuatan cabul/pelecehan oleh oknum Security yang bertugas di Rumah Sakit...

Terkait Dugaan tak Mengantongi Izin, Ini Tanggapan Pihak Sogogi Makassar?

Liputantimur.com, Makassar - Dari beberapa cabang yang dimiliki oleh Sogogi Shabu and Grill di Makassar ternyata tidak mengantongi analisis dampak lalu lintas (Andalalin). Padahal andalalin...

Diduga tak Mengantongi Izin, Sogogi Shabu and Grill di Makassar Disorot Publik

Liputantimur.com, Makassar - Dari beberapa cabang yang dimiliki oleh Sogogi Shabu and Grill di Makassar ternyata tidak mengantongi analisis dampak lalu lintas (Andalalin). Padahal andalalin...

LAPI Nilai Reskrim Polres Maros tidak Mampu Tindak Tegas Pemilik Tambang Diduga Ilegal

Liputantimur.com, Maros - Terkait Dugaan tambang Ilegal di Kabupaten Maros jadi sorotan setiap hari dan dinilai Kasat Reskrim Polres Maros tidak mampu mengambil tindakan...

Jalan Rusak Parah di Takalar Disorot, Mirwan : Pemerintah Bisa Dituntut

Liputantimur.com, Takalar - Kemajuan sebuah Daerah atau Kota Kabupaten, salah satu barometernya adalah sarana dan prasarana yang telah memadai, penataan tata ruang serta sarana...

Direktur CLA Law Firm Menghadiri Buka Puasa Bersama di Kediaman Musisi Kota Makassar

Liputantimur.com | Makassar - Salah satu musisi atau pencipta lagu yang akrab disapa Daeng Rate telah melaksanakan buka puasa bersama di kediamannya dan dihadiri oleh...

Disinyalir Kepala Puskesmas Bontonompo II Potong Insentif Corona Gowa

Liputantimur, Gowa, Sulsel – Kepala Puskesmas Bontonompo II Kabupaten Gowa Nursyamsi,SKM.,M.Adm.Kes, diduga sewenang-wenang Mengganti nama penerima insentif NAR atau Allrecord Covid-19. Kepala Puskesmas Bontonompo II...

Sat Pol PP Rampas HP Wartawan, Ini Keterangan Kasat Pol PP Trisno

Liputantimur.com, Palu - Merespon terkait tindakan anggotanya yang merampas dan membanting HP wartawan Tribun Palu saat meliput pengibaran Bendera Merah Putih HUT ke-77 RI...

Kodam XIV Hasanuddin Akan Gelar Kesiapan HUT RI Ke 77 Dengan 1000 Pasukan LSM GMBI

Liputantimur.com, Sulsel - Dalam rangka perayaan HUT RI yang Ke 77 Tahun Kodam XIV Hasanuddin bersama LSM GMBI Sulsel akan gelar apel bersama dengan...

Pelaku Penipuan Via Sosmed Diringkus Krimsus Polda Sulsel

Liputantimur.com, Sulsel - Maraknya penipuan melalui media sosial FB dan Instagram yang menawarkan handphone murah dibekuk oleh tim Satuan Kriminal khusus (Krimsus) Polda Sulsel. Ada...

Banjir Datang, Petani Halmahera Barat Tenggelam di Kebun

Liputantimur.com, Maluku Utara - Seorang warga Desa Jalan Baru, Kecamatan Jailolo, Kabupaten Halmahera Barat, Maluku Utara, berinisial SR (73 tahun), ditemukan dalam kondisi tewas...

Hasil Survei SMRC: Ganjar Pranowo Ungguli Semua Kandidat di Bursa Capres 2024

Jakarta - Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo mendapat dukungan publik paling besar untuk menjadi presiden. Hal tersebut berdasarkan hasil temuan survei Saiful Mujani Research...

Cegah Dini Penyalahgunaan Narkoba di Pemda, Ini Dilakukan BNNK Donggala 

Liputantimur.com, Donggala - Guna mendeteksi dini penyalahgunaan Narkotika, Badan Narkotika Nasional Kabupaten (BNNK) Kabupaten Donggala bekerjasama dengan Pemda Kabupaten Donggala melaksanakan tes urine dilingkup...

Kisah Dua Perwira TNI, Begini Ceritanya

Liputantimur, Makassar, Sulsel - Kisah Dua Perwira TNI berbeda Matra, yakni Komandan Kosek II, TNI AU Makassar dan Dandim 1408 BS Makassar, Begini Ceritanya....