Liputantimur.com, Donggala – Pemerintah Kabupaten Donggala melalui Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Donggala menggelar Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang) Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Kabupaten Donggala tahun 2023, Kamis (31/03/2022).
Kegiatan Musrenbang yang diberlangsung di Aula Kasiromu Kantor Bupati tersebut mengusung tema “Peningkatan Kualitas Dan Pemerataan Pelayanan Dasar Serta Pengelolaan Potensi Ekonomi Daerah, Guna Meningkatkan Kualitas Hidup Dan Kesejahteraan Masyarakat”.
Bupati Donggala, Dr., Drs. Kasman Lassa, SH., MH, membuka langsung pelaksanaan Musrenbang RKPD Tahun 2023, di dampingi Forkopimda Kabupaten Donggala, Kepala BAPPEDA Kabupaten Donggala dan Kepala Bidang Sosial Budaya BAPPEDA Provinsi Sulawesi Tengah.
Melalui sambutannya Bupati Donggala mengatakan bahwa Musrenbang pada tahun ini memiliki makna yang sangat penting, karena merupakan penjabaran dari RPJMD Kabupaten Donggala periode 2019-2024.
Oleh karena itu, Bupati meminta dukungan dari semua pihak atau stakeholder dalam upaya bersama-sama membangun kabupaten dicintai.
Lanjut dipaparkannya, berkaitan dengan kondisi saat ini dan perkiraan tahun 2023, yang perlu menjadi perhatian bagi semua isu strategis yang sedang dan akan dihadapi oleh Kabupaten Donggala.
Yakni akan menjadikan Kabupaten Donggala sebagai kawasan pangan nusantara dan menjadikan Kabupaten Donggala sebagai destinasi wisata yang representatif bagi wisatawan dari Ibu Kota Negara (IKN).
Berdasarkan pada isu strategis diatas dan RPJMD Kabupaten Donggala tahun 2019-2024 serta memperhatikan rancangan, tema pembangunan nasional dan Provinsi Sulawesi Tengah tahun 2023 dengan menggunakan Holistik-Tematik dan Integratif.
Sehingga Pada kesempatan yang sangat baik tersebut Bupati mengajak seluruh lembaga dan seluruh komponen masyarakat untuk bersama-sama “Mewujudkan Donggala, maju Sejahtera dan Berdaya Saing,”.
Hal itu adalah perwujudan kemandirian ekonomi masyarakat berbasis potensi lokal daerah, yang berdaya saing dan pelayanan publik yang profesional berbasis teknologi informasi dan penyelenggaraan tata pemerintah daerah yang baik (Good Local Governance).
“Saya minta agar seluruh pimpinan dan aparatur perangkat daerah serta seluruh stakholder untuk berpikir lebih terbuka, memiliki visi ke depan, terintegratif dan inovatif,” pinta Bupati.
Sehingga diharapkan penyelenggaraan pembangunan tahun 2023 lebih terarah, terukur dan akuntabel, menjawab isu strategis serta mampu menjawab permasalahan dan tantangan yang dihadapi pemerintah daerah dan masyarakat Donggala secara tepat dan strategis.
Sementara itu, Kepala BAPPEDA Kabupaten Donggala, Ir. Gosal Syah Ramli, M. Si, dalam Laporannya menyampaikan maksud dan tujuan dilaksanakannya Musrenbang antara lain yaitu pertama menyepakati program, kegiatan pagu indikatif, indikator dan target kinerja serta lokasi.
Kedua klarifikasi program dan kegiatan yang merupakan kewenangan daerah kabupaten, dengan program dan kegiatan desa yang diusulkan berdasarkan hasil Musrenbang kecamatan dan forum perangkat daerah.
Adapun peserta Musrenbang terdiri dari Pimpinan OPD, Pimpinan Bank, BNN, camat Kepala Desa serta perwakilan masyarakat Se-Kabupaten Donggala. (Ibra/Lily).
Sumber : Prokopim Setda Kab. Donggala