Liputantimur.com, Sinjai, Sulsel – Ironis, Seorang Warga Kecamatan Pulau 9, Kabupaten Sinjai niat beli pupuk subsidi, tak taunya justru menjadi korban penupuan online.
Hal ini dialami Ham (namanya disamarkan) merasa jadi korban penipuan saat mencoba membeli pupuk secara online dengan orang yang mengaku pedagang pupuk dengan memiliki izin dari PT Petrokimia Gresik dilampirkan bukti dokumen/identitas.
Bahkan pelaku mengaku sebagai Warga Kelurahan Minasa Upa, Kecamatan Rappocini, Kota Makassar demi meyakinkan korban.
Modus awal, atasan yang bertindak sebagai pihak kedua (pelaku) melalui nomor (0856-0748-1597) melakukan komunikasi tentang barang/pupuk kepada korban.
Setelah berhasil meyakinkan korban, pelaku kemudian mengarahkan korban untuk komunikasi ke orang ketiga atau anak buah dari pihak kedua, terkait proses pengiriman pupuk subsidi tersebut.
Setelah itu, pihak ketiga (pelaku) kemudian menghubungi korban (pembeli) dengan sejumlah alasan meyakinkan korban untuk mentrasfer sejumlah uang sebagai biaya yang harus dibayarkan pembeli. jika tidak, barang/pupuk tidak jadi dikirim.
Sebagai seorang yang butuh barang/pupuk dengan bukti dokumen dan identitas lalu korban percaya dan menuruti permintaan pihak ketiga nomor (0815-2366-0659).
kemudian korban pun mentrasfer uang senilai 2,9 juta ke nomor rekening 776301019709537 atas nama ENENG SILFADEWI seperti dikirim pelaku melalui chat whatsapp.
Setelah ditransfer pelaku kemudian menyuruh Ham menunggu barangnya (26/1/23). Namun setelah jenuh menunggu korban kemudian menghubungi nomor yang digunakan pelaku namun sudah tidak dapat dihubungi lagi.
“Dia tipu saya, katanya dia mau kirim kan saya pupuk subsidi TPI saya tunggu dari tadi tidak ada sampai dan uangnya sudah saya tf kan,” kata Ham (korban) melalui chat whatsapp. (26/01/2023)
Kata Ham, ini bermula saat melihat informasi di facebook kemudian mencari tahu lebih jauh soal harga kemudian lanjut ke whatsapp namun ternyata modus penipuan.
“Saya juga ini liatnya di FB eh tau2nya penipuan,” singkatnya.
Baca juga : Buntut Viral Kasus Penipuan, Artis Baim Wong Ke Bantaeng Bertemu Dengan Mereka
Menurutnya hal ini sebagai pelajaran untuk tidak mudah percaya dengan jual beli online, hanya saja uang senilai 2,9 juta itu sangat berarti baginya.
“Sya sdah percaya cuman tidak bisa kurasa move on karena ada 2 jta melayan uang,” sesalnya.
Sebab uang yang ia transfer tersebut merupakan uang dari sejumlah warga yang butuh pupuk, sehingga merasa sangat dilema dan kecewa.
“Uang warga mo juga dipake Baru begini rugi jaki dirasa habis jga harga diri di kampung,” keluh korban. (*)