Liputantimur.com |Takalar – Selaku pemerintah setempat, Kepala Desa Patani berhasil mendamaikan warganya secara kekeluargaan yang sebelum bermasalah terkait persoalan masing-masing anaknya yang berselisih dilingkup sekolah sehingga sebelumnya masing-masing orang tua tidak saling terima sehingga sampai ke jalur hukum. Minggu (14/1/2024)
Upaya mediasi untuk damai tersebut dilakaukan di rumah kepala Desa Patani (Suardi Dg Rowa) di Dusun Patani Desa Patani Kecamatan Mappakasunggu Kabupaten Takalar dengan tujuan selaku pemerintah setempat tak ingin melihat warganya berselisi hanya gara-gara anak sampai melakukan saling lapor melapor kepihak kepolisian.
“Alhamdulillah dengan adanya upaya damai yang kami lakukan ini sebagai bentuk untuk melanjutkan bentuk jalinan silaturahmi yang hampir terputus satu antara lain apa lagi salah satu yang diduga korban adalah warga saya, dan saya selaku kepala desa selalu berupaya untuk melakukan suatu hal yang menuju kebaikan kepada warga kami ” Ujar Suardi.
Lebih lanjut Suardi mengucapkan “Terimah kasih banyak kepada kedua pihak karena sudah mau saling memaafkan dan menyadari masing-masing kekhilafannya. Dan kami juga ucapkan terimah kasi banyak kepada keluarga kedua belah pihak sudah hadir untuk membantu sehingga bisa dilakukan upaya damai secara kekeluargaan ” Ucapnya.
Suardi juga menambahkan “Usai dilakukan mediasi upaya damai secara kekeluargaan untuk kedua belah pihak, kami juga langsung menuju kepolres takalar untuk kordinasi agar dilakukan pencabutan masing masing Laporan Polisi (LP) dan alhamdulillah pihak kepolisian juga merespon dan langsung dilakukan surat pertanyataan kesepakatan damai untuk ditanda tangani kedua belah pihak” tambahnya
Di hari yang sama, Wakil Ketua Umum Lembaga Elang Hitam Nusantara Republik Indonesia (ELHAN-RI) memberikan Apresiasi Upaya Damai yang difasilitasi Kades Patani terhadap warganya yang sudah bersilih paham terkait persoalaan yang timbul antara masing-anaknya anak yang diduga berselisih dilingkup sekolah SD Inpres Mangulabbe Takalar.
“Kami Apresiasi kinerja Kepala Desa Patani karena sudah berhasil melakukan upaya mediasi mendamiakan warganya sementara persoalan ini terkait persoalan yang terjadi disekolah SD Inpres Mangulabbe Desa Patani, Kecamatan Mappakasunggu, Kabuten Takalar Provinsi Sulawesi Selatan, namun disisi lain kami sangat menyayangkan, Pihak sekolah SD Inpres Mangulabbe karena kami menduga pihaknya tidak mampu menyelesaikan persoalan yang terjadi dilingkup sekolah yang dialami anak muridnya, terkesan menjadi pembiaran inseden tersebut ” ujar Farid, Wakil Ketua Umum Lembaga ELHAN RI.
Lanjut Farid menambahkan bahwa “Kami juga sangat menyayangkan dengan adanya insiden tersebut dalam dunia pendidikan khususnya di Kabupaten Takalar yang dialami orang tua kedua belah pihak yang mana seharusnya persoalan tersebut bisa di selesaikan secara kekeluargaan di sekolah untuk dimediasi, agar tidak terjadi saling lapor-melapor yang bisa berimbas untuk mencederai mental anak peserta didik” tambahnya
Waketum Elhan Ri ini juga berharap kepada Dinas Terkait untuk bisa lebih serius dalam pengawasan untuk setiap sekolah, Khususnya di Kabupaten Takalar agar tidak ada lagi tindak kekerasan terhadap siswa siswi didunia pendidikan ” Tutupnya
Laporan : Jhonaslallo/red