Beranda EKOBIZ Otak Bisnis Para Menteri Jokowi Di Masa Pandemi Covid-19

Otak Bisnis Para Menteri Jokowi Di Masa Pandemi Covid-19

“Tak mungkin itu ide Menkes.Siapa dalangnya? Airlangga bersama Eric berdua”

Pada Senin (12/072021) ada 40.427 warga Indonesia yang terinveksi Covid-19 sehingga total akumulatif mencapai 2.567.630 kasus.

Dengan angka sebesar itu, Indonesia menempati peringkat pertama penyumbang kasus harian Covid-19. Penambahan ini melampaui catatan harian corona Inggris dan India dengan laporan 34.471 kasus dan 27.404 kasus.

Brazil yang sebelumnya menempati urutan pertama, kini hanya melaporkan 17.031 kasus covid-19 sehingga menempatkan negara ini di posisi ke tujuh tertinggi di dunia, tulis detik.com, Selasa (13/07/2021).

Pesan utama dari situasi dan kondisi di atas ialah, untuk beberapa lama, Indonesia bukan bumi yang aman bagi kelangsungan hidup manusia.

Wajar, pememintah Jepang ancang-ancang menarik warganya kembali ke Jepang.

Vaksin Gotong Royong

Situasi mencekam  itu dapat dilihat sebagai pemicu naiknya permintaan produk kesehatan terkait pencegahan dan pengobatan Covid-19 di Indonesia.

Karena itu, semakin tinggi jumlah kasus semakin besar pula permintaan produk kesehatan dan semakin besar keuntungan yang dapat disedot dari penjualan produk kesehatan, mislanya : VAKSIN.

Tak salah mengatakan, dari sana, tahun lalu, lahir ide vaksin gotong royong. Pasalnya, dalam model vaksinasi ini, masyarakat harus membayar jasa vaksinasi.

Berbasis Permenkes No.19 tahun 2021 tentang Vaksinasi, total biaya yang harus dikeluarkan masyarakat untuk vaksinasi sebesar Rp.439.570;  harga vaksin per dosis  Rp. 321.660 dan tarif jasa pelayanan sebesar  Rp.117.910.

Dari angka-angka itu, beberapa penulis mencoba menghitung total margin keuntungan vaksinasi gotong royong.

Asumsinya margin keuntungan vaksin per dosis 20% dan 15 % margin keuntungan dari jasa pelayananan.

Omset vaksin 7,5 juta sebesar Rp.2,4 triliun dengan margin laba 482,4 miliar. Omset  dari jasa pelayanan juga 7,5 juta menghasilkan margin laba sebanyak Rp.132,6 miliar.

Total keutungan sebesar Rp.615,1 miliar.Margin laba itu masuk ke kantog PT Kimia Farma.

Rencana pelaksaan program vaksinasi gotong royong bocor. Besarnya margin laba yang bisa daraup dari program vaksinasi gotong royong menggoda investor.

Hasilnya, penjualan saham  PT Kimia Farma melonjak jadi 57 persen  pada 5 Juli 2021.

Dalang

Epidemiklog  dari FKM UI Pandu Riono menyebut Eric Tohir dan Arilangga Hartarto dalang dari lahirnya kebijakan vaksinasi gotong royong (vaksinasi invidu).

Pasalnya,  ide  program itu hulunya di Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional yang dipimpin Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto dan Menteri Badan Usaha Milik Negara Eric Tohir.

Dari fakt itu, Pandu mengatakan, “Tak mungkin itu ide Menkes.Siapa dalangnya? Airlangga bersama Eric berdua”, katanya pada Tempo.co, Rabu (14/07/2021).

Pandu menduga,  KPC-PEN khawatir lantaran PT Bio Farma (Persero) pemegang saham terbesar PT Kimia Farma, terlanjur membeli vaksin gotong royong, tetapi banyak pengusaha yang justeru mundur dari program tersebut.

“Problemnya kan mereka khawatir, terlanjur beli banyak tapi pengusaha mundur karena mahal banget. Ya udah, donasikan aja daripada expired nggak kepake. Tapi ini kan malah diakal-akalin”, kata Pandu.

Megacu ada Pembukaan UUD 45 alinea ke-3, vaksin  yang efektif menjadi kewajiban pemerintah memberikannya secara gratis kepada rakyat.

Wajar karena rakyat  adalah pihak pembeli vaksin lewat pajak. Namun yang terjadi, yang gratis diubah berbayar. Rakyat tetap jadi pembeli dan pembeli. Dua kali dibebani biaya oleh rezim.

Masalah itu muncul karena keserkahan akibat otak bisnis telah menjiwa pada diri para menteri Jokowi. Segala yang bisa diuangkan, dibisniskan.

Sehingga masyarakat luas harus mendukung gagasan Pandu  agar Eric dan Airlangga sebagai menteri mendonasikan vaksin kepada pemerintah. Tidak dijual ke rakyat melalui PT Kimia Farma(*)

WARTAWAN LIPUTANTIMUR.COM DILENGKAPI DENGAN KARTU IDENTITAS DAN TIDAK MEMINTA ATAU MENERIMA PEMBERIAN DALAM BENTUK APAPUN

BERITA TERKAIT

Aksi Cepat Tim Gabungan Satreskrim Polres Bantaeng Ungkap Kasus dan Tangkap Pelaku Penganiayaan

Liputantimur.com, Bantaeng - Dengan reaksi cepat dan hanya dalam waktu hitungan jam Tim Gabungan Sat Reskrim, Sat IK dan Polsek Bissappu Polres Bantaeng Polda...

Tidak Mampu Jalankan Perda Nomor 3 Tahun 2019, Bupati Gowa Diminta Evaluasi Kadis Pertanian

Liputantimur.com, Gowa - Kepala Dinas Tanaman Pangan dan Holtikultura Kabupaten Gowa, Drs.Muh.Fajaruddin, MM menuai sorotan keras dari Independen Nasional Anti Korupsi (INAKOR) Kabupaten Gowa. Sorotan...

Ada Apa dengan BPN Wajo?

Liputantimur.com, Wajo- Ada apa di balik sengketa tanah di Kabupaten Wajo, pihak BPN dan Polres Wajo entah siapa yang bertanggung-jawab dalam hal penyelesaian kasus...

Tangkap Dan Proses Pelaku Pelecehan Wartawan Dalam Melakukan Tugas Peliputan!!!

Liputantimur.com, Makassar Sulsel - Ketika hendak merekam dan mengambil gambar ditempat umum terhadap Terdakwa Andri Yusuf alias Sewang yang di Dakwa dalam Kasus dugaan...

Diduga Menempatkan Keterangan Palsu Atas Terbitnya SHM, Warga Takalar Dilaporkan ke Polisi

Liputantimur.com, Takalar - Seorang warga Lingkungan Baba Baru, Kelurahan Bontokadatto, Kecamatan Polongbangkeng Selatan Kabupaten Takalar bernama Bakri Daeng Ngunjung resmi mengadukan dugaan tindak pidana...

Hilang Saat Berada di Jakarta, Wartawan Online Babel diduga diculik OTK

Jakarta, Liputantimur.com - EDJ (36) wartawan PT. Jurnalis Nusantara Satu Kabiro Provinsi Babel yang juga anggota Forum Pers Independent Indonesia (FPII) Setwil Babel diduga...

Bacakan Nota Pembelaan Korupsi Truck Sampah, Muh Asrul: Saya Bukan Kuasa Pengguna Anggaran

Liputantimur, Makassar - Sidang Perkara Tindak Pidana Korupsi Pengadaan Mobil Dump Truk Sampah Desa Se-Kabupaten Gowa TA 2019 hari ini (27/02/20023) dilanjutkan di Pengadilan...

Kasus Penganiayaan Driver Ojol di Tanjung Bunga, Keluarga Korban Harap Polisi Cepat Tangkap Pelaku Lainnya

Liputantimur.com, Makassar, Sulsel -Terkait aksi penganiayaan yang dilakukan oleh OTK (orang tak dikenal) terhadap driver ojek online di Makassar, mulai mendapat titik terang kasusnya,...

Ada Apa di Balik Dugaan Penyerobotan Lahan Sapa bin Batjo? Lawyer Ahli Waris Dapatkan Intimidasi OTK!

Liputantimur.com, Gowa, Sulsel - Ada apa dengan kasus dugaan penyerobotan lahan Sapa bin Batjo, Kuasa Hukum Ahli Waris Muh Daming Tompo mendapatkan intimidasi berupa...

Polres Metro Jabar Berhasil Musnahkan Narkotika Sabu 23,025 Kilogram

Liputantimur.com, Jakarta  - Polres Metro Jakarta Barat (Jabar) berhasil memusnahkan barang bukti narkotika jenis Sabu seberat 23,025 kilogram dan 80.080 butir pil terlarang dengan...

Massa Aksi KEJAM Dukung Supremasi Hukum Terkait Dugaan Gratifikasi Oknum DPRD Sulsel

Liputantimur.com, Makassar, Sulsel - Komite Jaringan Aktivis Mahasiswa Sulawesi Selatan (KEJAM SUL-SEL) Menggelar aksi unjuk rasa (Unras) sebagai bentuk dukungan supremasi hukum di depan...

Dinilai Keluarkan Surat tak Sesuai Fakta, Oknum Kades di Gowa diadukan ke Polisi

Liputantimur.com, Gowa - Seorang warga Desa Magempang Kecamatan Bungaya, Kabupaten Gowa bernama Muhammad Salim, melaporkan oknum Kepala Desa inisial MM ke pihak Kepolisian karena...

12 CARA MENJADI IBU YANG SABAR DALAM ISLAM

12 CARA MENJADI IBU YANG SABAR DALAM ISLAM Liputantimur.com - Dunia Anak dan Parenting, inilah 12 Cara agar ibu bisa menjadi sabar. 1. Berlatih Sabar dengan mengingat...

Siap Besarkan Organisasi, Harmoko Maju Sebagai Calon Ketua JMBI Sulsel

Liputantimur.com | Makassar - Sejumlah wartawan online di Sulawesi Selatan (Sulsel) mendekrasikan dirinya untuk maju dan bersaing merebutkan ketua DPW JMBI Sulsel. Salah satunya Harmoko,...

Humas Polda Sulsel Ajak Insan Pers Lawan Hoax

Liptantimur.com, Makassar - Berita Hoax makin bertebaran di platform media sosial. Bahkan di berbagai portal berita. Ini berbahaya karena dapat menimbulkan keresahan masyarakat. Apalagi informasi...

Agresor Sangat Berbahaya ialah Manusia tidak Beriman

Liputantimur.com , Opini - Dari jawaban Presiden Rusia Vladimir Putin terungkap alasan mendasar dirinya memerintahkan militernya menginvasi (agresi)  negara tetangganya Ukrania, yakni takut negerinya...

Pasca Pemukulan Oknum TNI terhadap Masyarakat Sudah Diproses Oleh Pomdam, Ini Penjelasan Kapendam

Liputantimur, Makassar, Sulsel, Gowa - Kejadian pasca pemukulan terhadap masyarakat (Sdri RR) yang dilakukan oleh oknum TNI (Serma MB) dari kesatuan Kesdam XIV/Hasanuddin tepatnya...

Ditebang, Pohon Tumbang dan Timpa Rumah Warga di Sinjai

Liputantimur.com, Sinjai - Miris, Satu unit rumah tepatnya di Dusun Karampuang, Desa Botolempangan, Kecamatan Sinjai Barat rubuh tertimpa pohon besar. Kamis (28/07/2022). Pemilik Rumah bernama...

Jamin Kebutuhan Sembako Jelang Lebaran, Kapolresta dan Wali Kota Tinjau Pasar

Liputantimur.com, Palu - H-3 jelang Hari raya Idul Fitri Kapolresta Palu bersama Pemerintah Kota (Pemkot) Palu melakukan survey terkait ketersediaan dan harga kebutuhan sembako...

Fahd A Rafiq dan Pesan Sunan Bonang

Jakarta - Fahd El Fouz A Rafiq memiliki kebiasaan yaitu berziarah kemakam para wali songo salah satunya adalah makam Sunan Bonang atau Raden Maulana...

SPBU di Bantimurung Maros jadi Sorotan, diduga Telah Melabrak Aturan

Liputantimur.com | Maros - Lembaga Poros Rakyat Indonesia menemukan dugaan pelanggaran yang dilakukan salah satu SPBU yang berada di Kecamatan Bantimurung Kabupaten Maros, pada...