Liputantimur.com, Donggala – Pasca dilantiknya Pengurus Daerah (PD) Himpunan Ahli Kesehatan Lingkungan Indonesia (HAKLI) Provinsi Sulteng pada bulan Agustus 2022 lalu adalah garda terdepan dalam meningkatkan kualitas kesehatan khususnya percepatan penurunan stunting.
Olehnya HAKLI Provinsi Sulteng Periode 2022-2027 yang dinakhodai Muzakir Ladoali, S.Sos, M.Si. mengatakan, semenjak dilantik HAKLI adalah organisasi sosial atau profesi dibawah naungan departemen dinas kesehatan.
“Sebagaimana organisasi lainya, tentunya amanah dan penekanan ketua umum HAKLI pusat adalah, bagaimana kita membentuk kampung sanitasi, itu terpenting dimana tiap kabupaten mempunyai satu kampung santiasi,”jelas Muzakir Ladoali, S.Sos, M.Si. diruang kerjanya, Jum’at, (9/9/2022) Siang.
Hal itu lanjut Muzakir, menjadi indikator sekaligus barometer ruang lingkup HAKLI sendiri itu poin pertama. Kedua bagaimana cara menekan dan menurunkan stunting di wilayah Sulteng melalui tenaga kesehatan lingkungan yang ada.
“Point ketiga, yang didorong Pemprov Sulteng yakni setiap desanya memiliki tenaga sanitary, sebab pelaksanaan tenaga kesehatan itu adalah salah satu yang diutamakan, kemudian tindakan preventif melalui tenaga kesehatan seiring kebutuhan peningkatan Kesehatan,” kata Kadis Kesehatan Donggala itu.
Olehnya ada tiga hal penekanan Ketum HAKLI, yaitu pentingnya satu Desa/Kabupaten harus ada kampung sanitasi, kedua harus memiliki tenaga sanitary lingkungan
Dan tak ketinggalan point terakhir HAKLI adalah harus bersinergi dengan pemerintah daerah atau pemerintah provinsi dalam menurunkan angka stunting di Sulteng.
“Terlebih lagi fakta prevalensi stunting masih tinggi di Sulteng, maka Ia meminta tenaga kesehatan lingkungan (sanitarian) berkolaborasi dengan bidan dan ahli gizi dalam satu tim kerja penurunan stunting,” pungkas Muzakir.
Dimana sebelumnya, Ketua Umum HAKLI Prof. Dr. H. Arif Sumantri, SKM, M.Kes berpesan kepada pengurus bekerja ikhlas, selalu kompak dan mengembangkan komunikasi dalam menyelesaikan masalah organisasi serta pengabdian ke masyarakat. (Ibra/Red).