Liputantimur.com | Gaza – Militer Israel kembali mengebom tenda pengungsi di kawasan Al-Mawasi di barat laut Rafah. Rabu (19/6/2024).
Pembantaian terbaru tersebut menyebabkan beberapa korban jiwa dan korban luka.
Tak hanya itu, serangan Israel juga menargetkan tenda pengungsi di Jalan Al-Shaqoush, barat daya Kota Khan Younis, selatan Jalur Gaza.
Mengutip Aljazeera dan media Palestina, serangan Israel menargetkan rumah keluarga Abu Safia di lingkungan Sheikh Radwan di utara Kota Gaza.
Sehingga pembantaian itu menyebabkan enam syuhada dan beberapa korban luka.
Kapal perang Israel menembakkan artileri berat ke wilayah barat Kamp Pengungsi Al-Shati di Kota Gaza.
Koordinator rumah sakit lapangan di Gaza, Marwan Al-Hams, mengatakan,
“Situasi kesehatan di Gaza sangat buruk dan terus memburuk karena serangan tentara pendudukan Israel terhadap rumah sakit, dan beberapa pasien meninggal karena kekurangan obat.” ungkapnya.
Al-Hams juga menyoroti bahwa penyakit menular, terutama hepatitis, menyebar di kamp-kamp pengungsi, dan serangga merajalela di sekitar rumah sakit dan kamp-kamp pengungsi karena buruknya sistem pembuangan limbah.
Baca Anak-anak Gaza Menghadapi Jalan Panjang Menuju Kesembuhan
Dia menambahkan, “Kelaparan melanda bagian utara Jalur Gaza dan kami tidak bisa menyelamatkan anak-anak dari malnutrisi.” tutupnya.
Sumber : (aw/Al Jazeera/spirit of Aqsa)