Liputantimur.com, Donggala – Guna membangun penguatan ekonomi kerakyatan di Kabupaten Donggala, Gubernur Provinsi Sulteng diwakili oleh Asisten Bidang Perekonomian dan Pembangunan, Dr. H. Rudi Dewanto, SE., MM, meresmikan pembangunan tambak intensif udang vaname (Modern) tersebar di Wilayah Kabupaten Donggala.
Lokasi pembangunan Tambak intensif udang vaname tersebut seluas kurang lebih 1.200 Hektar, dengan tahap pertama seluas kurang lebih 247,27 Hektar, yang berlokasi di Desa Lombonga Kecamatan Balaesang, Jumat (25/02/2022).
Acara peresmian sekaligus peninjauan tambak udang tersebut dihadiri oleh Sekretaris Daerah Kabupaten Donggala, Dr. Rustam Efendi, S. Pd., SH., M. Ap, serta Ketua Komisi II DPRD Donggala, Widya Kastrena LRTP. Dharma Sidha, S. Ip., M. Ap,
Tak ketinggalan Ketua Kadin Kabupaten Donggala, Dr. Rahmad M. Arsyad, M. I.kom, Pimpinan OPD dan Ketua DWP Kabupaten Donggala, Yuliana Rustam Efendi, S. Pd., SH., M. Ap, Camat Balaesang serta Kepala Desa yang ada di Wilayah Kecamatan Balaesang.
Sementara itu Asisten Bidang Perekonomian dan Pembangunan melalui sambutannya berpesan, perusahaan dan Pemda Donggala dapat bersinergi memberikan edukasi, kesempatan sekaligus pengalaman dalam hal pengembangan budidaya udang rakyat sebagai profesi, sehingga dapat meningkatkan lapangan kerja khususnya di Desa Lombonga dan sekitarnya.
Olehnya diharapkan tambak udang vaname kelak bermanfaat bagi masyarakat sekitar dan dapat berkontribusi dalam membangun daerah, mewujudkan Sulawesi Tengah yang lebih maju dan sejahtera.
Pada kesempatan itu, Bupati Donggala, Dr. Drs., Kasman Lassa, SH., MH, menambahkan lahan yang ada di wilayah Donggala cukup luas, sehingga lahan yang dimiliki oleh masyarakat jangan dijadikan lahan tidur, tetapi manfaatkan lahan sebagai usaha salah satunya yaitu membangun tambak udang vaname.
“Karena udang vaname selain dibutuhan oleh masyarakat Kabupaten Donggala Provinsi Sulawesi Tengah, juga dibutuhkan provinsi lain bahkan luar negri, sama halnya dengan ikan tuna yang diekspor ke luar negri,” terangnya.
Sehingga terkait dengan hal itu, Bupati Kasman Lassa menyampaikan kepada Dirut PT. Esaputlii Prakarsa Utama, apabila mendapat kesulitan dalam proses pembangunan tambak, agar segera melakukan koordinasi dan kosultasi kepada Pemda, karena Pemda selalu siap untuk membantu.
“Ini dilakukan tidak lain untuk meningkatkan pendapatan ekonomi masyarakat, sehingga masyarakat dapat hidup lebih sejahtera,” tutup Bupati.
Sementara itu, Dirut PT. Esaputlii Prakarsa Utama, H. Ahmad Bakti Baramuli, MBA, menyampaikan dalam mendukung program Pemerintah Indonesia, dimana sudah menargetkan 2 juta ton ekspor udang di tahun 2024 dan sekarang telah membuka beberapa titik lokasi lahan untuk budidaya udang vaname.
Seiring dengan pembangunan tambak juga akan membangun cold storage, tepatnya di Desa Wombo Kecamatan Tanantovea Kabupaten Donggala yang nantinya akan menyerap kurang lebih 5000-7000 tenaga kerja.
Olehnya dirinya menyampaikan ucapan terima kasih atas kesempatan dan kepercayaan yang telah diberikan, “Insya Allah kepercayaan ini saya akan jalankan sesuai dengan amanah memajukan ekonomi masyarakat Kabupaten Donggala,” harapnya tutupnya. (Ibra/Hms Setda Donggala).