Beranda HUKRIM Pemuda Anti Korupsi Matim, Mendesak KPK RI Untuk Memeriksa Pejabat Pembuat Komitmen...

Pemuda Anti Korupsi Matim, Mendesak KPK RI Untuk Memeriksa Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) Pembangunan Pelabuhan Pota Manggarai Timur

Liputantimur.com | Matim – Kunjungan supervisi KPK RI di kabupaten Manggarai Timur pada hari rabu, 28/08/2024 seakan menjadi angin segar bagi kelompok aktivis, pemuda dan LSM Anti Korupsi yang selama ini mengawal dan menyuarakan dugaan tindak pidana korupsi di Kabupaten Manggarai Timur.

Berdasarkan pantauan media, saat rapat supervisi itu, KPK RI menyinggung beberapa proyek pembangunan mangkrak diantaranya Rumah sakit Pratama Watunggong yang terletak di kecamatan Congkar, terminal Kembur yang terletak di kelurahan Satar Peot, proyek air minum bersih di Desa Rana Masak, serta kasus yang menyeret Anggota DPRD Matim terpilih partai Nasdem daerah Pemilihan (Dapil) Lamba Leda dan Lamba Leda Utara.

Sementara itu masih ada lagi proyek pembangunan yang sampai hari ini tidak bermanfaat bagi masyarakat Manggarai Timur, diwilayah pantai utara, yaitu pembangunan Pelabuhan Pota yang terletak di Kelurahan Baras, Kecamatan Sambi Rampas, Kabupaten Manggarai Timur.

Kepada media ini, Sulatin yang merupakan alumni kelas pemuda dan LSM Anti Korupsi KPK RI Labuan Bajo, Manggarai Barat menyampaikan agar KPK RI dalam kunjungan rapat pencegahan tindak pidana korupsi di Kabupaten Manggarai Timur memperhatikan juga pembangunan Pelabuhan Pota di Kelurahan Nanga Baras yang hingga saat ini tidak digunakan sebagaimana mestinya.

“Kami meminta KPK RI dalam hal ini Kasatgas Koordinasi dan Supervisi wilayah V KPK RI yang sedang berada di Manggarai Timur agar memonitoring pembangunan Pelabuhan Pota yang sampai hari ini tidak digunakan,” Ungkap Sulatin 28/08/2024.

Ia juga menantang KPK RI untuk memanggil dan memeriksa Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) pembangunan Pelabuhan Pota. Pasalnya, pembangunan Pelabuhan Pota tersebut asal jadi dan tidak spesifikasi, bahwasanya berdasarkan kesaksian beberapa masyarakat kelurahan Baras, pembangunan Pelabuhan tersebut tidak sesuai dengan titik koordinat saat survei awal. Akhirnya, Pelabuhan yang saat ini dibangun pada area yang dangkal sehingga Kapal tidak dapat berlabuh.

“Beberapa masyarakat yang kami temui di Baras selama ini memebeberkan bahwa pembangunan Pelabuhan tersebut tidak sesuai dengan team survei awal yang seharusnya areanya dibelakang sekolah” ungkap Alumni Kelas Pemuda dan LSM Antikorupsi KPK RI tersebut.

Lanjut ia menambahkan, sudah delapan tahun sejak dibangun pada tahun 2015-2016. Pelabuhan tersebut sampai hari ini tidak digunakan. Pembangunan yang memakan APBN Rp. 34 Miliar hanya menjadi monumen kebijakan pemerintah yang tidak bermanfaat bagi masyarakat dan kemajuan perekonomian masyarakat Pantai Utara Manggarai Timur.

“Sejak 2016 diresmikan hingga kini, tidak ada asas manfaat bagi masyarakat keberadaan Pelabuhan terbut. Kami meminta Kasatgas Koordinasi dan Supervisi KPK RI selama di Manggarai Timur agar hadir juga di Pota” tutupnya. (Latif)

WARTAWAN LIPUTANTIMUR.COM DILENGKAPI DENGAN KARTU IDENTITAS DAN TIDAK MEMINTA ATAU MENERIMA PEMBERIAN DALAM BENTUK APAPUN

BERITA TERKAIT

Ketua Umum DPP Gerakan Pembebasan Mahasiswa Merasa Geram Mendesak Kapolri Untuk Segera Mencopot Kapolda NTT

Liputantimur.com | Makassar - Terkait maraknya berita yang tejadi yaitu Calon siswa Bintara Bakomsus Polri terpilih asal kiriman dari Polda Nusa Tenggara Timur (NTT),...

Kasus Dugaan Pengrusakan Pagar yang Viral di Biring Kassi Takalar Berakhir Damai, Berikut Kronologisnya?

Liputantimur.com | Takalar - Sebelumnya viral di media terkait pengrusakan pagar batas tanah yang dikuasai Hj Aminah kurang lebih 30 tahun di Dusun Karama,...

Unjukrasa GRD dan SPMP Desak Copot Dinas Pendidikan Provinsi Sulsel terkait Dugaan Korupsi Smart School.

Liputantimur.com | Makassar - Gerakan Revolusi Demokratik (GRD) dan Simpul Pergerakan Mahasiswa dan Pemuda (SPMP) melakukan aksi unjuk rasa di depan Gubernur Sulawesi Selatan,...

Ratusan Warga Bitowa Bersatu Datangi Mapolrestabes Makassar Minta Tangkap Mafia Tanah?

Liputantimur.com |Makassar - Ratusan warga Bersatu Bitowa Tolak Mafia Tanah, menggelar aksi Demontrasi di depan markas Polrestabes Makassar, Jumat (10/01/2025). Mereka menuntut penghentian dugaan persekongkolan...

Pengerjaan Tribun dan Rehabilitasi SMPN 1 Kelara Dinilai tak Ikuti SOP, Warga : Proyek Asal-asalan!

Liputantimur.com | Jeneponto - Pembangunan dan Rehabilitasi Sarana Pendukung pada UPT SMP Negeri 1 Kelara tepatnya di Kelurahan Tolo Kota, Kecamatan Kelara Kabupaten Jeneponto...

Asywar S.ST.,S.H, Mengecam Keras Peristiwa Penembakan Seorang Pengacara di Bone

Liputantimur.com | Makassar - Pengacara Muda Asywar S.ST.,S.H mengecam keras penembakan yang terjadi di Desa Pattikulumpoe Kabupaten Bone yang menewaskan rekan sejawatnya, pada malam...

IRT di Takalar lapor ke Polisi atas Dugaan Pencemaran Nama Baik

Liputantimur.com | Takalar - Seorang warga Bontolanra Kecamatan Galesong Utara bernama Munawir Dg Rurung alias Hajar dilaporkan ke Polres Takalar pada hari Selasa, 17...

Polisi Geledah Rumah Mewah di Gowa Terkait Dugaan KDRT yang Berujung Kematian Pria Berinisial EK

Liputantimur.com | Gowa - Jajaran Sat Reskrim Polres Gowa dibantu Tim Inafis Polda Sulawesi Selatan menggeledah rumah mewah di Kompleks Perumahan New Diva Istanbul...

Suap Proyek Pembangunan Bandara Tanjung Bendera Senilai 3,8 Miliar Belum ada kejelasan Hukum, LSM LPPDM Mendesak KPK Segera memeriksa Ande Agas.

  Liputantimur.com | MATIM- Sebelumnya seperti dilansir dari laman resmi beritaflores.com, Koordinator Tim Pembela Demokrasi Indonesia (TPDI), Petrus Selestinus mengungkapkan bahwa Bupati Agas Andreas sedang...

Cacat Prosedur Badan Karantina Reo, Kapolsek Reok membenarkan Jual Bawang Ke Makassar

Liputantimur.com | Manggarai - Komoditi Bawang Merah Manggarai yang diangkut antar pulau menuju Pelabuhan Makassar diduga tidak melalui prosedur karantina yang berlaku. Hal ini...

Tinta Merah Dinas Kehutanan Mangarai Timur, Hutan Lindung Pogol Belum ada Kepastian Hukum

Liputantimur.com | Matim- Hasil kesepakatan Dinas Kehutanan Manggaai Timur dan Pelaku perambahan Hutan Lindung pada Kamis, 03 Oktober 2024 tidak memberikan kepuasan dan kepastian...

Aliansi Arak Meminta Kejati Sulsel Terjun Kelapangan, Terkait Dugaan Penyimpangan Dana PEN di Kabupaten Enrekang

Liputantimur.com | Makassar -  Aliansi Rakyat Anti Korupsi (ARAK) kembali menggelar aksi demonstrasi jilid 2 di depan Kantor Kejaksaan Tinggi Sulsel dengan tuntutan investigasi...

Klarifikasi : Ramai Ketua LSM GMBI di Sulsel Mengundurkan Diri, Ini Faktanya

Liputantimur.com | Makassar - Terkait adanya pemberitaan dengan judul "Ada apa?? Ramai-ramai Ketua LSM GMBI di Sulsel Mengundurkan Diri". Saya Kamsar, S.E. atas nama...

Tim Hukum JMBI Layangkan Surat Terkait Transparansi Anggaran Media

Liputantimur.com, Makassar - Jurnalis Milenial Bersatu Indonesia (JMBI) berencana akan melayangkan surat ke seluruh Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) lingkup Pemerintah Kota Makassar. Ketua Tim...

Terkait Vaksinasi, Warga Sinjai Sorot Penyelenggara

Liputantimur.com, Sinjai, Sulsel - Warga Sinjai Barat soroti penyelenggaraan vaksinasi yang disinyalir mengandung unsur pemaksaan. Hal itu diungkapkan Ikbal lantaran postingan di media sosial Facebook...

Melabrak Regulasi, LSM INAKOR Akan Melakukan RDP Terkait Pengembang di Barombong

Liputantimur.com | Gowa - Banyaknya pengembangan yang bebas melakukan pembangunan Perumahan Subsidi ataupun Non Subsidi di Wilayah Kecamatan Barombong seakan-akan Peraturan Daerah Kabupaten Gowa...

Mengapa Kurma di Benci Jin Dan Mengapa Nabi Memakanya Dalam Hitungan Ganjil

Sepercik Hikmah Liputantimur.com - Mengapa kurma dibenci jin dan setan? Serta mengapa Nabi SAW memerintahkan kita, memakan dalam hitungan ganjil 3, 5, 7, 9 atau 11...

Maraknya Judi Sabung Ayam di Wilayahnya, Lurah Petobo Tidak Mengetahui

Liputantimur.com, Palu - Maraknya Lokasi perjudian di Kelurahan Petobo, Kota Palu menjadi keluhan dan sorotan masyarakat pasalnya sangat meresahkan, tak hanya Judi sabung ayam...

Bagaimana Bakteri di Tempe Tingkatkan Kesehatan dan Cegah Diare

Oleh : Theodorus Eko Pramudito, Lecturer in Food Biotechnology, Universitas Katolik Indonesia Atma Jaya tempe salah satu produk makanan super (superfood) lokal yang murah dan...

Sulteng di Harap Belajar Dari Jatim, Ini Kata Gubernur

  Liputantimur.com, Palu - Gubernur Sulteng H. Rusdy Mastura sangat menyambut Antusias menerima rombongan misi dagang dan investasi Provinsi Jatim (Jawa Timur) yang dipimpin langsung...

Oknum ASN di Kaltara Berurusan Dengan Polisi, Diduga Jadi Mafia Jabatan

Liputantimur.com | Kalimantan Utara -  Dilansir dari berbagai sumber, Tim Hukum Gubernur Kaltara, Sulaiman yang bertindak sebagai pelapor, dan didampingi oleh kuasa hukumnya Mukhlis...