LIPUTANTIMUR.COM | Bandung – Dewan Pimpinan Pusat (DPP) LSM Gerakan Masyarakat Bawah Indonesia (GMBI) secara resmi mengumumkan pergantian kepengurusan Wilayah Teritorial Sulawesi Selatan. Penyerahan Surat Keputusan (SK) dari Ketua Umum LSM GMBI dilakukan di Padepokan Al Fauzan, Jl. Dirgahayu, Cibeunying, Cimenyan, Kabupaten Bandung pada Kamis (24/04/2024).
Keputusan tersebut tertuang dalam surat edaran DPP LSM GMBI dengan Nomor: 29/SK/DPP/LSM-GMBI/IV/2024 yang menegaskan restrukturisasi Dewan Pimpinan Wilayah Teritorial Sulawesi Selatan.
Dalam arahannya, Asep Rahmat selaku Sekjen DPP LSM GMBI menekankan pentingnya menjaga amanah jabatan, pelaksanaan tanggung jawab, dan kolaborasi dengan Dewan Pimpinan Pusat.
“Saya melihat adanya satu komitmen di Sulawesi Selatan dengan kepemimpinan ketua Wilter yang baru ini dan dia berkomitmen untuk membesarkan GMBI. Ada 24 kabupaten dan baru 9 yang telah di SK kan dan akan dikembangkan dalam waktu cepat,” ungkapnya.
Rahmat menekankan pentingnya pembinaan dan kolaborasi dengan Dewan Pimpinan Pusat serta memastikan keberlanjutan program yang sudah terbukti berhasil. Dia juga menegaskan perlunya integritas dan ketegasan dalam menjalankan aturan LSM GMBI.
Ketua LSM GMBI Sulsel yang baru, Muh. Hainumar Karaeng Muang, menyatakan kesiapannya dalam menjalankan perintah Ketua Umum LSM GMBI dengan satu komando, keyakinan, dan kepercayaan.
“Tongkat LSM GMBI Sulsel yang saat ini diamanatkan kepada kami, siap dijalankan dengan penuh keyakinan dan kepercayaan atas izin Ketua Umum dan Allah SWT, serta siap melanjutkan Visi dan Misi LSM GMBI,” kata Karaeng Muang.
Dia juga mengakui kontribusi Ketua GMBI sebelumnya yakni Drs Sadikin sebagai perintis LSM GMBI di Sulawesi Selatan sejak tahun 2016.
Pergantian kepemimpinan ini menunjukkan komitmen LSM GMBI dalam memperkuat struktur organisasi dan menjaga konsistensi dalam memajukan misi dan visinya di Sulawesi Selatan.(*)