Liputantimur.com, Bandung – Pen Kopasgat. Personel Batalyon Komando 469 (Yonko 469) Kopasgat, yang sedang melaksanakan tugas Satgas Lanud Pamtas RI – PNG, terlibat baku tembak dengan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB), Papua, di kawasan pasar tradisional Illaga, Kampung Kago, Distrik Illaga, Kabupaten Puncak Papua, Sabtu (19/2/2022).
Kontak tembak terjadi sekira pukul 07.35 WIT, pada saat personel Yonko 469 Kopasgat melaksanakan pengamanan di sekitar pos bandara Aminggaru Illaga, Papua.
KKB melakukan tembakan dari arah koordinat 53 M 790898.9559640 (sekitar Hutan Bawah Pos Runway 07 Bandara Aminggaru Ilaga). Personel Yonko 469 Kopasgat, membalas tembakan, dan terjadilah kontak tembak. Pada kontak tembak yang berlangsung sekitar dua setengah jam tersebut, mengakibatkan korban luka tembak di bahu kiri satu personel Yonko 469 Kopasgat atas nama Praka Fermansyah, Tabakpan 3 Yonko 469 Kopasgat. Sementara terdapat satu personel KKB ditemukan tewas. Jenazahnya sudah di evakuasi ke rumah sakit Illaga dan identitasnya sedang terus didalami.
Paska kontak tembak, personel Yonko 469 Kopasgat, dalam kondisi sadar dan dalam penanganan medis. Sampai laporan dan berita ini dibuat kontak tembak antara Satgas Lanud BKO Kodam 17 XVII/Cendrawasih dengan KKB Wilayah Puncak sudah mereda.
Komandan Satgas Letkol Pas Ronni Cahyo Setiawan S.E., telah melaporkan kejadian kontak tersebut secara berjenjang ke komando atas selanjutnya dan Dansatgas memerintahkan kepada seluruh prajurit penugasan untuk meningkatkan kewaspadaan dan siaga tembak terhadap kemungkinan gangguan kembali dari KKB di semua wilayah yang menjadi tanggung jawabnya.