Liputantimur.com, Matim, NTT – Petani sebagai penyangga tatanan negara sudah selayaknya mesti harus diperhatikan khusus, apalagi kondisi hari ini kebijakan tidak begitu serius diperhatikan dan malah masalah bagi petani seperti halnya biasa saja.
Melalui via WhatsApp. Sabtu, (05/02/2022), pada pukul 16.56, Ahmad Efendi Warga Kecamatan Sambirampas, mengatakan bahwa, saat ini distribusi pupuk masih menjadi masalah bagi petani.
“Maslah petani hari ini adalah keterlambatan distribusi pupuk dan ini bisa mengakibatkan hasil petani tidak maksimal,” Ungkapnya
Baca juga:Tanggapi Keluhan Warga, Kadis Pertanian Matim Desak Tim Cek Lokasi
Selain itu, Ahmad Efendi atau akrab disama Efendi menambahkan bahwa distribusi pupuk juga sering tak menentu sehingga petani harus membeli pupuk untuk kebutuhan tanamannya.
“Kadang distribusi pupuk ke masyarakat malah tidak menentu, dan bahakan hari ini masyarakat masih beli pupuk untuk keperluan buat tanamannya,” ujarnya.
Percepatan dan kepastian pendistribusian atau ‘penyaluran’ Pupuk tersebut kini menjadi harapan bagi petani khususnya pada petani Sambirampas.
“Harapannya bahwa setidaknya kelangkaan pupuk disambirampas semoga cepat diatasi,” Tutupnya.
Laporan: Latif