Liputantimur.com | Palestina – Masyarakat Tahanan Palestina (PPS) mengungkapkan bahwa pasukan pendudukan Israel (IOF) telah menculik sedikitnya 640 anak-anak Palestina sejak agresi militer di Jalur Gaza dimulai Oktober lalu.
Dilansir dari Pusat Informasi Palestina, Selasa (18/6/2024) PPS mengatakan bahwa IOF menculik seorang anak berusia tujuh tahun yang diidentifikasi sebagai Bahaa Kadem dari kota al-Mughayyir di Ramallah pada hari pertama hari raya Idul Adha sebelum melepaskannya kemudian.
Tentara Israel menculik Bahaa dan tiga anak lainnya saat mereka berada di dalam kota, menurut keluarganya.
Baca Mati Satu Tumbuh Seribu, Faksi Pejuang Palestina Tambal Kerugian Hamas
PPS menambahkan bahwa Bahaa dipukuli oleh para tentara selama penahanannya, dan menunjukkan bahwa IOF menyerbu sebuah rumah milik keluarga anak tersebut beberapa hari yang lalu dan menculik saudara laki-lakinya, Ali.
PPS mengatakan bahwa anak-anak Palestina di penjara Israel mengalami penganiayaan, pelecehan, dan pengabaian medis, dan menambahkan bahwa ada sekelompok anak-anak Gaza di penjara Megiddo. Sumber : Aw /suaraislam.id