Saat Profesor Rudy Djamaluddin menjabat Pejabat (Pj) Walikota Makassar 2021 gempa bumi melanda Sulawesi Barat (Sulbar) pada 14-15 Januari 2021. Ribuan warga terpaksa mengungsi dan arus hidup di tenda-tenda penampungan dan butuh bantuan.
Apa yang saya saksikan saat itu, tidak ada gerakan sosial kemanusian pemerintah kecamatan dan kelurahan Kota Makassar untuk membantu koban bencana gempa Sulbar.
Misalnya, pemerintah menghimbau warga kelurahan agar secara sukarela ikut memberikan bantuan yang dibutuhkan para korban seperti tenda, selimut, mamin (makanan dan minuman), obat-obatan, kebutuhan mencuci, mandi, memasak, dll.
Tidak ada himbauan apalagi aktivitas pengumpulan bantuan warga dari pihak keluarahan.Tidak ada.
Sebaliknya, pemandangan yang nampak di mata saya saat itu ialah sejumlah komunitas yang ada di Kota Makassar seperti Info Kejadian Kota Makassar (IKKM), GMBI, dan sebagainya turun menyerap bantuan sukarela masyarakat.
Beruntung ada aktivitas Satlinams Kota Makassar sehingga nama baik Pemkot Makassar cukup terangkat .
Atas perintah atasannya, bukan perintah Pj Walikota, anggota Satlinams Makassar turun gunung menggalang bantuan masyarakat selama tiga hari 22,23,25 Januari 2021.
Alhasil satu truck bantuan diantar langsung oleh anggota Satlinmas beserta Satpol PP ke lokasi bencana yakni Kabupaten Majene, Sulbar.
Selang beberapa hari Satlinmas Kota Makassar kembali memberikan bantuan masyarakat Makassar kepada korban kebakaran di Kelurahan Layang Kecamatan Bontoala, Makassar pada 10 Februari 2021.
Saat itu bantuan berupa uang tunai diberikan langsung oleh Komandan Satlinmas Kota Makassar Irwan P. Anggota satlinmas ikut membantu membersihkan puing-puing peninggalan si jago merah.
Masa Danny Fatma
Mulai 12 sampai 13 Agustus 2021 saya terlibat dalam penerimaan dan penyaluran bantuan warga Kecamatan Ujung Pandang untuk korban kebakaran di pemukiman Lepping Jalan Muh Tahir Kelurahan Jongayya Kecamatan Tamalate Kota Makassar.
Posko penerimaan bantuan terletak di Kantor Kelurahan Baru Kecamatan Ujung Pandang Jln.Slametriyadi N.1A Kota Makassar.
Nah, tahukah anda siapakah gerangan pihak yang bertindak sebagai penggalang bantuan warga Kecamatan Ujung Pandang ?
Mereka adalah para lurah dibantu koordinator recover kelurahan dan Ketua RTRW dari 10 kelurahan yang notabene semua pembantu ini adalah anggota Tim ADAMA Danny Pomanto dan Fatmawati Rusdy saat Pilwali Kota Makassar 9 Desember 2020.
Dengan satu komando dari Pemimpin Kota Makssar Danny Pomanto dan Fatmawati Rusdy, camat, 10 lurah, RTRW, dibantu koordninator recover kelurahan Kecamatan Ujung Pandang bergerak menyerap bantuan sukarela warga dan pelaku usaha.
Catatan posko bantuan untuk korban kebakaran Kecamatan Ujung Pandang warga Lepping Jongayya yang penulis peroleh dari Staf Kelurahan Baru mengungkap, jumlah bantuan warga dari 10 kelurahan yang disalurkan dalam dua tahab, jika dikonversi ke rupiah, nilainya lebih dari 20 juta rupiah.
Kabar yang beredar menyebutkan yaris, semua kecamatan dan 153 Kelurahan dibantu Tim ADAMA yang ada di Makassar bergerak menyerap bantuan sukarela warga Kota Makssar untuk korban kebakaran Lepping.
Jika Danny Fatma memiliki kepekaan dan langkah cepat membantu meringankan beban psikis dan pisik warga korban bencana. Maka Pj Walikota pilihan Gubernur Sulawesi-Selatan non aktif Nurdin Abddullah sangat miskin dengan semua itu (*).