Liputantimur.com, Makassar – Program Sedekah Dalam Rumah (Sadar) akan dilaunching oleh Komunitas warga Compleks Amanagappa (Comaga) pada saat Musrembang Kelurahan Baru Kecamatan Ujung Pandang yang jatuh pada Kamis (19/01/2022).
Program warga ini didukung penuh oleh Pemerintah Kelurahan Baru Kecamatan Ujung Pandang, Kota Makassar.
Hal itu dikatakan oleh Lurah Kelurahan Baru Kecamatan Ujung Pandang Fajar Harianto kepada liputantimur.com di sela-sela forum pramusrembang yang berlangsung di Hotel Whiz Prime Jalan Sultan Hasanuddin, Jumat (13/01/2023) pukul.14.39 Wit.
“Program ini sangat bermanfaat karena ada niat baik warga untuk saling membantu, gotong royong mengurangi beban di saat-saat dibutuhkan sehingga kami mesti mendukung apalagi ada unsur swadaya di dalamnya “, kata Lurah Fajar.
Inisiator dari program Sadar Iwan Toi Akil mengatakan, program Sadar murni untuk mendanai kegiatan-kegiatan warga.Dananya dari tiap rumah tangga yang dikumpulkan ke dalam celengan. Dana yang terkumpul tiap bulan akan dikembalikan dalam bentuk bantuan sosial.
“Kami berikan celengan gratis ke tiap rumah tangga. Terserah warga pecahan uang berapa yang akan diisi di celengan.Tiap bulan, kami datang mengambil Bisa juga warga sendiri yang menyerahkan isi celengan ke pelaksana program dan kemudian diumukan.Dana yang terkumpul tiap bulan dikembalikan ke warga dalam bentuk bantuan sosial”, kata Iwan panjang lebar.
Iwan memberikan contoh bantuan sosial yang dimaksud, misalanya kalau ada got (drainase) hendak dibersihkan, tidak usah warga yang kerjakan. Panggil tukang, bayar pakai dana Sadar.
Juga kalau ada warga yang sakit, kita sumbang pakai Sadar. Atau ada rumah tangga yang kedukaan, kita sumbang pakai sadar. Event 17-san pakai Sadar, dll pak, banyak sekali manfaat yang bisa diberikan dari dana Sadar.
“Motto program sadar ialah dari, oleh, dan untuk kita semua. Namun demikian hanya rumah tangga yang ikhlas dan bersedia saja ikut program kami berikan celengan. “, kata Iwan.
Diakui jika berjalan dengan baik, ke depan program Sadar akan mendorong Pj RTRW dan LPM untuk bekerja lebih giat karena ada dana Sadar masyarakat yang setiap waktu bisa digunakan jika ada masalah yang butuh segera penyelesaiannya. Karena itu tidak bisa tidak Ketua RTRW dan LPM harus action kalau ada masalah di wilayahnya.
“Terlalu mi kalau ada dana tersedia dan setiap waktu bisa digunakan untuk kerja bhakti, perbaikan selokan , dll, kemudian RTRW atau LPM tidak mau kerja”, tutur Iwan.
Iwan mengaku pihaknya menerapkan prinsip transparansi (diumumkan laporan keuangan) dan akuntabilitas (laporan keuangan dapat diverifikasi oleh warga) dalam pelaksanaan program Sadar.
Pada tahab awal, program Sadar akan dimulai di Wilayah RW001 selama beberapa bulan ke depan.Jika berhasil sesuai harapan, program ini dijalankan di RW002 dan RW003. Karena itu Lurah Fajar Harianto berharap semua RTRW di wilayah RW001 mendukung program Sadar (*)