Liputantimur, Sinjai, Sulsel, Sesuai program kerja pemerintah kabupaten Sinjai (Pemda) Melalui PUPR tentang pengadaan sumber air bersih (sumur bor) dengan sasaran menyebar di beberapa desa tujuannya agar masyarakat yang ada di desa -desa tidak lagi kekurangan air bersih apalagi saat musim kemarau tiba .
Namun sayang, impian itu tidak sesuai dengan harapan. Dengan banyaknya sumur Bor yang pekerjaannya dinilai gagal total dan sebagian lagi belum bisa di selesaikan.
Warga Dusun Balampesoang Rilau,Desa Samaturuue, Kecamatan Tellulimpoe, Said sangat menyayangkan.
Karena menurutnya anggaran yang sangat fantastis namaun pekerjaan tidak maksimal diduga hanya membuang -buang anggaran apa lagi tidak ada upaya untuk menyelesaikannya.
Berita terkait: Apkan RI Minta Tipikor Evaluasi Bangunan Sekolah di Sinjai
“Seperti halnya titik yang ada di wilayah Samaturue, air nya sudah memuaskan namun pipa pendistribusian belum juga di selesaikan dan penutup lubang pengeboran juga belum dipasang secara permanen,” kata said, Sabtu (20/11/2022).
Terpisah PPK, Andi Asrul yang di konfirmasi awak media mengatakan Bahwa pihaknya sudah sering menyampaikan ke pihak kontraktor untuk segera di selesaikan, apalagi ini proyek anggaran 2019.
Hal serupa juga di sampaikan oleh Kepala Dinas PUPR , Andi Taufiq saleh Asapa ,saat di temui di ruang kerjanya beberapa waktu lalu.
Hingga sampai hari ini belum di selesaikan juga, sementara Masyarakat sekitar berharap agar ini bisa di rampungkan secepatnya , supaya air nya dapat di pergunakan.
Sekedar diketahui, anggaran SPAM di Desa Samaturue, Rp.177.907.727,(seratus tujuh puluh tujuh juta sembilan ratus tujuh ribu tujuh ratus dua puluh tujuh rupiah )
Kontraktor PT CHANDRA ADHYGUNA
TA.2019. (tim media)