Liputantimur.com | MANGGARAI – Merespon sikap PT. Wijaya Graha Prima (WGP) yang masih melakukan pelanggaran terhadap kesepakatan dengan masyarakat Batok-Nunang dengan kembali melakukan aktivitas galian C pada hari kamis 29 Agustus 2024, aliansi masyarakat Batok-Nunang melaksanakan konsolidasi terbuka di Batok pada hari minggu, 01 september 2024 malam hari.
Dalam konsolidasi tersebut, aliansi masyarakat Batok-Nunang menolak keras (menutup) keberadaan PT. WGP yang berada di Desa Salama, Kampung Batok.
Mewakili aliansi masyarakat Batok-Nunang, Adhar dalam konsolidasi tersebut menyampaikan bahwa masyarakat menentukan sikap menolak dan menutup PT. WGP yang berada di Batok.
“Sikap kita masih sama, yaitu menolak dan menutup PT. WGP, ” tegas Adhar
Konsolidasi malam hari ini dihadiri oleh sekitar lima puluhan lebih masyarakat Batok-Nunang. Sejumlah tokoh masyarakat Batok-Nunang yang hadir dalam konsolidasi tersebut menyampaikan sikap menolak keberadaan PT.WGP.
Sebelumnya, Pemerintah Desa Salama mengeluarkan surat edaran pemberhentian sementara aktivitas PT. WGP dengan nomor surat: Pem.042.3/264/VI/2024, perihal: penghentian sementara aktivitas Galian C.
Menanggapi terkait kembali terjadinya aktivitas galian C tersebut, aktivis gerakan Manggarai Hanief Faqih membeberkan bahwa hingga saat ini belum ada surat edaran dari Pemerintah Desa Salama yang membatalkan keputusan sebelumnya terkait penghentian sementara aktivitas galian C PT. WGP.
“Hingga saat ini belum ada surat edaran dari Pemerintah Desa Salama yang membatalkan surat edaran sebelumnya yang menegaskan perihal penghentian sementara aktivitas galian C PT. WGP, ” terang Hanief, Batok 01/09/2024 malam hari.
Sementara itu, hasil konsolidasi aliansi masyarakat Batok-Nunang pada hari minggu, 01 September 2024 bertempat di Batok, Desa Salama adalah sebagai berikut;
1. Masyarakat Batok-Nunang menyatakan sikap menolak dan menutup PT. WGP yang berada di Batok, Desa Salama, Kecamatan Reok.
2. Melakukan aksi demonstrasi maraton dibeberapa instansi terkait yaitu; Polsek Reok dan Kecamatan Reok.
Hingga berita diturunkan pihak terkait sementara berusaha dikonfirmasi dan media liputantimur.com membuka ruang hak jawab atas berita yang telah terbit.