Liputantimur I Mamuju – Puluhan Mahasiswa yang tergabung dalam Sulbar Bergerak dengan hastag Indonesia gelap menggelar aksi unjuk rasa di simpang lima kali Mamuju, Kabupaten Mamuju, Sulawesi Barat (Sulbar), pada Kamis (20/02/25)
Massa aksi menuntut terkait efisiensi anggaran yang dilakukan oleh Presiden Prabowo Subianto, salah satunya anggaran pendidikan, menurutnya ini kabar buruk bagi dunia pendidikan.
“Instruksi Presiden No 1/2025 tentang efisiensi belanja tentang pelaksanaan APBN dan APBD Tahun Anggaran 2025, kita tahu bahwa efisiensi anggaran kedaerah awalnya Rp 919,9 triliun menjadi 50,5 triliun, khususnya kemendiktisaintek yang dari awalnya Rp 22,5 triliun setelah dipangkas, menyisakan Rp 7,5 triliun untuk program pendidikan tinggi.” Jelas Idam selaku Jendral Lapangan (Jenlap)
Pemangkasan anggaran ini adalah kebijakan efisiensi yang tak lain untuk membiayai program prioritas pemerintah yakni makanan bergizi gratis, pemotongan anggaran pendidikan tahun 2025 merupakan ancaman besar bagi dunia pendidikan di Indonesia.
Langkah pemerintah memangkas anggaran pendidikan akan berdampak buruk bagi dunia pendidikan, akibat dari kondisi ini akan mempersulit akses masyarakat kelas ekonomi kebawah untuk mengenyam pendidikan di perguruan tinggi.
“Jelas bahwa pemerintah tidak memprioritaskan dunia pendidikan di Indonesia, bukankah ini politisasi anggaran pendidikan dibalik proyek makanan bergizi gratis yang dilakukan oleh pemerintahan Prabowo Gibran.” Tegasnya
Lanjut ia katakan, bukan hanya di dunia pendidikan tapi para pekerja yang lainnya akan terancam di PHK, anjloknya perekonomian baik di tingkat Nasional maupun di lokalitas, akibat dari kebijakan yang diterapkan oleh Prabowo Gibran.
“Sulbar yang notabenenya masih masuk dalam daerah berkembang akan sangat berdampak, beberapa akibat dari kebijakan ini sudah berefek, para pekerja sebagian sudah dirumahkan, belum lagi kebijakan soal investasi tambang yang diberikan kepada ormas dan juga kampus, ini akan sangat merusak khususnya masalah lingkungan baik yang ada di pesisir maupun yang ada di pegunungan.” Tutupnya
Olehnya itu, massa aksi dari Sulbar Bergerak menuntut sebanyak 11 tuntutan salah satunya evaluasi total program makan bergizi gratis dan berikan pendidikan gratis untuk rakyat.