Beranda OPINI Ralokasi Lapak PK5 jadi Solusi,Mari Belajar di Kecamatan Ujung Pandang

Ralokasi Lapak PK5 jadi Solusi,Mari Belajar di Kecamatan Ujung Pandang

Liputantimur.com, Opini –  Penggusuran lapak PKL bukan solusi karena hanya menimbulkan masalah baru seperti pengangguran, kemiskinan dan kejahatan, teriak salah satu pedagang kaki lima (PK5) dalam aksi unjuk rasa di depan kantor lurah si Fulan.

Dengan nada sedikit angkuh, Fulan berucap,”Jadi, maunya kalian semua ini, apa?”.

“Relokasi.Sekali lagi relokasi lapak-lapak kami di tempat lain”, jawab para pedagang kaki lima (PK5) yang beroperasi di wilayah kelurahan si Fulan selama 15 tahun  lebih.

“Oh, begitu”, jawab lurah Fulan,singkat.

“Saya fikir usulan dari para PK5 itu Pak Lurah, benar dan ini yang dikehendaki segala jenis regulasi”, bisik sekretaris lurah, Fanda yang setia mendampingi lurah sampai aksi unjuk rasa berakhir aman.

“Ok saya setuju usulan kalian dan akan saya komunikasikan dengan Pak Camat”, jawab Lurah Fulan agak panjang yang disambut yel-yel para PK5 di Jln.Antah berantah.

Usulan PK5 disetujui  oleh Walikota kemudian camat meneruskan ke Lurah Fulan. Belakangan, para PK5 diundang mengahadiri pertemuan di balai pertemuan  rakayat, tak jauh dari tempat Lurah Fulan berkantor.

Hadir dalam pertemuan Camat, Lurah, Bhabinnsa, Bhinmas, dan  19  orang PK5 serta beberapa warga yang protes kehadiran PK5 di wilayahnya dengan alasan bukan penduduk asli setempat.

Syahdan, di saat camat tiba pada kalimat “bahwa lapak PK5 rencananya akan direlokasi di Jalan XXX”, sontak seorang PK5 angkat tangan, interupsi.

Dengan nada tinggi orang ini berkata,” Pak camat, saya tak setuju jika harus berjualan di jalan itu karena sepi , jualan kami bisa tak laku.Kami akan  bangkrut dalam waktu cepat di sana”.

Protes dari Makmur itu mendapat dukungan dari semua PK5 yang menghadiri pertemuan.

“Kami tak setuju kalau dipindahkan ke jalan itu, kami tau persis daerah itu daerah mati (dead area,red), tak cocok untuk berjualan”, tambah Anita, PK5 paling semok dari 8 lainnya.

Namun penjelasan agak panjang dari camat mampu merubah sikap PK5 dari sikap tak setuju menjadi setuju.

“Ok Pak kami setuju karena alasan pak camat masuk akal serta didukung fakta-fakt, apalagi  kami akan mendapatkan  pembinaan, promosi dan bantuan akses permodalan yang cepat dan murah. Kami setuju Pak”, kata Ketua Asosiasi PK5 kelurahan setempat, Rahman.

Singkat cerita apa yang dikatakan camat beberapa waktu lalu, yang kemudian mendapat dukungan PK5,  terbukti benar setelah setahun lebih beralalu.

Lokasi baru PK5 selalu ramai pengunjung (driver ojol)  dan konsumen langsung.Seiring dengan itu volume penjualan PK5 naik tajam karena promosi yang gencar dan mudahnya PK5 medapatkan tambahan modal dari perbankan.

Apa yang kemudian menyenangkan semua orang waras ialah, relokasi, tidak hanya membuat para PK5 Kelurahan Fulan selalu melempar senyum, tetapi juga menyenangkan ke-5 juru parkir (Jukir) dan PD Parkir Kota si Fulan  karena pendapatannya terus meningkat dari bulan ke bulan.

Belajar di Kecamatan Ujung Pandang

Di tempat berbeda, saat diskusi dengan kolega, ada yang bertanya,  apakah penulis memiliki cotoh nyata relokasi yang mirip-mirip narasi di atas?.

Penulis jawab “Banyak”. Satu contoh yang teranyar ialah rencana relokasi PK5 Jln.Amanagappa ke Jln.Balaikota Satu, belakang Asrama Polda Sulsel.

Kedua jalan itu berada dalam satu kelurahan yakni Kelurahan Baru Kecamatan Ujung Pandang Kota Makassar.

Apa yang penulis  saksikan di sana hari ini, Kamis (11/08/2022)pukul.13.45 Wit  ialah lapak-lapak warna orange  yang ada di Kanrerong Lapangan Karebosi Jln.Kartini sebagian dipindahkan ke Jln.Balaikota pagI hari tadi. Ini tahab satu.

Pada tahab ke dua, sesuai kesepakatan bersama Camat Ujung Pandang Syahrial Syamsuri, Lurah Baru Fajar Harianto dan para PK5 yang berjualan di Jln.Amanagappa samping Monumen Mandala, akan pindah dan mengisi lapak-lapak orange tadi.

Sedangkan lapak-lapak PK5 di Jln.Amanagappa yang sudah kosong dibongar oleh pemiliknya sehingga jalan ini bersih dari PK5.

Relokasi yang ditempuh tripika Kecamatan Ujung Pandang Kota Makassar yang diikuti oleh Kepala  Kelurahan Baru, Bhabinsa, Bhinmas, LPM RTRW nya seperti di atas, mengingatkan penulis pada kalimat dari Sastrawan kondang Pramoedya Ananta Toer.

Pram mengatakan,  “Kalau kemanusiaan tersinggung semua orang yang berperasaan dan berfikiran waras ikut tersinggung, kecuali orang gila dan orang berjiwa kriminal,sekali pun dia sarjana”.

Tripika Kecamatan Ujung Pandang ,LPM, dan RTRW mau pun warga Amanagapppa dan Balaikota masih berfirkiran waras, punya visi ke depan,  dan pro pada nilai-nilai kemanusiaan yang adil dan beradab.

Karena itu mereka  terapkan kebijakan relokasi, bukan penggusuran yang mematikan sumber pendapatan penyebab kemiskinan dan beragam turunannya seperti anak putus sekolah, gepeng, anjal, pak ogah, begal, dll.

Tak salah mengatakan, “Mari ki semua  belajar kepada  pejabat berfikiran  waras dan mengedapankan nilai-nilai kemanusiaan di Kecamatan Ujung Pandang dalam menghadapi persoalan pembangunan bangsa dan negara. (*)

WARTAWAN LIPUTANTIMUR.COM DILENGKAPI DENGAN KARTU IDENTITAS DAN TIDAK MEMINTA ATAU MENERIMA PEMBERIAN DALAM BENTUK APAPUN

BERITA TERKAIT

Polisi Geledah Rumah Mewah di Gowa Terkait Dugaan KDRT yang Berujung Kematian Pria Berinisial EK

Liputantimur.com | Gowa - Jajaran Sat Reskrim Polres Gowa dibantu Tim Inafis Polda Sulawesi Selatan menggeledah rumah mewah di Kompleks Perumahan New Diva Istanbul...

Suap Proyek Pembangunan Bandara Tanjung Bendera Senilai 3,8 Miliar Belum ada kejelasan Hukum, LSM LPPDM Mendesak KPK Segera memeriksa Ande Agas.

  Liputantimur.com | MATIM- Sebelumnya seperti dilansir dari laman resmi beritaflores.com, Koordinator Tim Pembela Demokrasi Indonesia (TPDI), Petrus Selestinus mengungkapkan bahwa Bupati Agas Andreas sedang...

Cacat Prosedur Badan Karantina Reo, Kapolsek Reok membenarkan Jual Bawang Ke Makassar

Liputantimur.com | Manggarai - Komoditi Bawang Merah Manggarai yang diangkut antar pulau menuju Pelabuhan Makassar diduga tidak melalui prosedur karantina yang berlaku. Hal ini...

Tinta Merah Dinas Kehutanan Mangarai Timur, Hutan Lindung Pogol Belum ada Kepastian Hukum

Liputantimur.com | Matim- Hasil kesepakatan Dinas Kehutanan Manggaai Timur dan Pelaku perambahan Hutan Lindung pada Kamis, 03 Oktober 2024 tidak memberikan kepuasan dan kepastian...

Aliansi Arak Meminta Kejati Sulsel Terjun Kelapangan, Terkait Dugaan Penyimpangan Dana PEN di Kabupaten Enrekang

Liputantimur.com | Makassar -  Aliansi Rakyat Anti Korupsi (ARAK) kembali menggelar aksi demonstrasi jilid 2 di depan Kantor Kejaksaan Tinggi Sulsel dengan tuntutan investigasi...

Siaran Pers, Tanggapan Floresa terhadap Pernyataan Pers Kapolres Manggarai _

Liputantimur.com | Manggarai - Menanggapi pernyataan pers Kapolres Manggarai, AKBP Edwin Saleh terkait kasus kekerasan terhadap Pemimpin Redaksi Floresa, Herry Kabut dan warga Poco...

Empat Siswi SMPN 35 Jadi Korban Begal Payudara di Jalan Rungkut Asri

Liputantimur.com | Surabaya - Sebanyak empat siswi SMPN 35 Surabaya diduga menjadi korban begal payudara. Aksi dugaan begal payudara itu terjadi di Jalan Rungkut...

DPP Gamasi desak Kapolda NTT Copot Kapolres Manggarai terkait Tindakan Represif Aparat Kepolisian Terhadap Masyarakat Poco Leok

Liutantimur.com | Manggarai - Dewan Pimpinan Pusat Gerakan Aktivis Muda Indonesia (Gamasi) merasa geram mengutuk keras tindakan represif dan kriminalisasi terhadap masyarakat adat Poco Leok...

Kejati Jatim Setujui 5 Perkara Diterapkan Keadilan Restorative Justice

Liputantimur.com | Surabaya - Kajati Jatim Dr. Mia Amiati, S.H., M.H., CMA., CSSL., memimpin Ekspose Mandiri 5 (lima) perkara yang diajukan untuk dihentikan Penuntutannya...

KP – GRD Mendesak Kapolri untuk mencopot Kapolda NTT, Diduga Menutupi kekerasan Aparat terhadap Masyrakat Poco Leok

Liputantimur.com | Manggarai - Aksi unjuk rasa masyarakat adat Poco Leok, Kabupaten Manggarai, Provinsi Nusa Tenggara Timur menolak proyek geotermal berujung ricuh di dugaan...

Ketua Aliansi Jurnalis Online Manggarai Timur (AJO MATIM) Mengutuk Tindakan Kriminal Terhadap Pemred Floresa dalam siaran Pers

  Liputantimur.com | Matim - Ketua Aliansi Jurnalis Online Manggarai Timur, Nardi Jaya mengutuk keras tindakan kriminal yang dialami Pemimpin Redaksi (Pemred) Floresa, yang diduga...

Seorang Paman di Gowa Diduga Cabuli Keponakannya yang Masih Berusia 2 Tahun

Liputantimur.com | Gowa - Seorang anak berusia 2 tahun 6 bulan di Kabupaten Gowa menjadi korban pelecehan seksual yang dilakukan oleh seorang pria berisial...

Antusias Pengurusan Dokumen Penduduk Meningkat, Ini Kata Kadis Capil Palu

Liputantimur.com, Palu - Terkait kesadaran masyarakat untuk mengurus dokumen kependudukan alias identitas baik itu Kartu Keluarga (KK) maupun Kartu Tanda Penduduk (KTP) di Dinas...

Perempuan Kelahiran Tana Toraja ini Resmi Nahkodai BPAN

Liputantimur.com, Toraja, Sulsel - Setelah melalui berbagai rangkaian pada Jambore Nasional (JAMNAS) IV perempuan kelahiran tana toraja, akhirnya resmi menahkodai Barisan Pemuda adat Nusantara...

Inilah Profil Singkat Asward Taufiq, Calon Ketua JMBI Sulsel

Liputantimur.com | Makassar - Melihat perjalanan karier jurnalistik Asward Taufiq yang digadang - gadang calon kuat dalam pemilihan ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Jurnalis...

Direktorat PKTHA Dorong Percepatan Penetapan Hutan Adat di Kabupaten Sinjai

Liputantimur.com, Sinjai - Direktorat Penanganan Konflik Tenurial dan Hutan Adat (PKTHA) bersama Direktorat Jenderal Perhutanan Sosial dan Kemitraan Lingkungan (Ditjen PSKL) Wilayah Sulawesi menyelenggarakan...

Belasan Jukir Liar Terjaring Razia Satgas Gabungan, Berikut Sanksinya 

Liputantimur.com, Palu - Tim Satgas Gabungan Pemerintah Kota (Pemkot) Palu menggelar razia di sejumlah lokasi rawan Juru Parkir (Jukir) Liar atau ilegal pada Sabtu,...

*Evaluasi Kinerja Serta Anev Operasi Lilin 2021 Kapolda Riau Berikan Reward Satlantas Berprestasi*

PEKANBARU, Riau | Liputantimur.com - Pelaksanaan kegiatan Evaluasi Kinerja serta Anev Operasi Lilin Lancang Kuning 2021 Ditlantas Polda Riau Ditlantas Polda Riau dan Satlantas...

Andika Pecat Personil Pembuang Korban Kecelakaan, Kelompok Milenial Acungi Jempol

Keputusan Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa untuk melakukan pemecatan terhadap tiga personel TNI AD yang terlibat langsung dalam pembuangan korban kecelakaan ke sungai mendapat...

Dialog Kepemudaan, Karang Taruna Laliako Bahas Peran Pemuda Era Modern.

Liputantimur.com, Sinjai, Sulsel - Karang Taruna Laliako menggelar dialog kepemudaan dengan tema "Meningkatkan Solidaritas dan Peran Pemuda dalam Mewujudkan Pembangunan Desa." Kegiatan tersebut juga dalam...

Ditipu Ratusan Juta, Henny Wijaya Resmi Lapor ke Polda Sulsel

Liputantimur, Makassar, Sulsel - Kasus penipuan yang menimpa Henny Wijaya Warga Villa Mutiara resmi laporkan Lisawati Usman alias Lisa ke Polisi Daerah (Polda) Sulawesi...