Liputantimur, Sinjai, Sulsel – Rekening Zonk (Kosong), Pendamping dibuat Bingung penerima manfaat Program Keluarga Harapan (PKH) merana, Tanggung Jawab Siapa.
Hal tersebut dikonfirmasi secara terpisah, seperti warga penerima manfaat, pendamping Program Keluarga Harapan (PKH) Sinjai Barat, dan Kepala Dinas Sosial Kabupaten Sinjai.
Seperti dialami Warga Desa Turungan Baji, Kecamatan Sinjai Barat, Ia mengalami pil pahit karena saat melakukan pengecekan saldo/isi rekening Kosong, saat pencairan bantuan PKH, Selasa 19 April 2022 lalu,
“Saya sudah cek saldo saat pencairan bantuan PKH kemarin tapi kosong,” ungkap warga yang enggan disebutkan merupakan namanya saat ditemui di kediamannya. Kamis (21/04/2022).
Ia menambahkan bahwa peserta penerima Manfaat PKH yang hadir pencairan. Namun ada beberapa saja tidak karena isi saldo rekeninnya kosong, termasuk dirinya.
“Tapi lebih banyak peserta yang menerima, hanya beberapa peserta PKH saja yang kosong saldo,” ungkapnya.
Dia juga berharap agar kedepan tidak terulang dan kembali menerima manfaat PKH tersebut.
“Tidak tahu kenapa Saldo bisa kosong tapi mudah mudahan kedepannya tidak terulang dan kembali menerima,” harapnya.
Hal tersebut diakui oleh, Pendamping Program Keluarga Harapan (PKH) Sinjai Barat, Supriadi, mengatakan bahwa banyak peserta Saldonya kosong sebab tidak masuk Surat Perintah Pencairan Dana (SP2D).
“Karena memang banyak yang kadang-kadang tidak cair atau tidak ada dalam sp2d, bukan hanya di turungan baji,” kata supriadi saat dikomfirmasi.
Sementara, peserta yang belum cair PKH-nya tetap menunggu meskipun tidak ada kepastian dan menurutnya tergantung dari data Kementerian Sosial (Kemensos) dan data bayar dari pihak Bank.
“Tetap menunggu, persoalan kapan dia terima lagi kami sebagai pendamping tidak punya wewenang untuk dia terima lagi atau tidak, kembali ke data kemensos dan data bayar pada bank, kami hanya bertanggung jawab menyalurkan bagi yang ada dalam SP2D tiap tahapnya,” jelas Supriadi via Whats AppNamun ia (supriadi-rd) belum bisa menyampaikan jumlah khususnya di Sinjai Barat yang mengalami saldo bantuan kosong.
“Belum bisa kami jawab sekarang, kami butuh bantuan operator kalau selisih dari tahap satu, karena harus disandingkan dulu datanya,” Ujarnya.
Berita Terkait: Aktivis Bingung Pemda Pecat Honorer
Atas peristiwa Saldo kosong, Supriadi mengakui bahwa data kementerian membuatnya dirinya bingung karena adanya penerimah baru tampa validasi.
Hal itu menurutnya data Kementerian terkadang membuatnya bingung dan bertanya tanya karena banyak penerima baru tanpa validasi, sementara pada penerima manfaat PKH lama justru tidak cair.
“Kami juga kadang bertanya-tanya dengan data kementerian….! yang sekarang terjadi itu banyak penerima baru tanpa validasi, sementara disisi lain banyak penerima lama yang tidak cair PKH nya,” bebernya.
Sedangkan, Kepala Dinas Sosial Kabupaten Sinjai, Andi Muhammad Idnan, mengatakan soal saldo kosong ditanyakan ke bank mandiri.
“Kalau masalah saldo nol Dinda kita tanyakan pada bank mandiri,” singkatnya melalui chat Whats App.
Terkait SP2D dikeluarkan Oleh Kementerian melalui Himpunan Bank Milik Negara (Himbara) yaitu Bank Mandiri
“Karena SP2D yang dikeluarkan kementerian ditujukan ke bank Himbara dalam hal ini mandiri,” tutupnya
Hingga Berita diterbitkan pihak bank mandiri Belum berhasil dikonfimasi (*)