Liputantimur.com | Matim – Rusding, SE Anggota DPRD Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Provinsi NTT Dapil IV yang meliputi Manggarai, Manggarai Barat dan Manggarai Timur melaksanakan reses ke II di Ronting,Desa Satar Kampas,Kecamatan Lamba Leda Utara, Kabupaten Manggarai Timur. Jum’at, 21/03/2025.
Reses merupakan masa di mana parlemen melakukan kegiatan di luar masa sidang, terutama di luar gedung parlemen. Misalnya untuk melakukan kunjungan kerja, baik yang dilakukan anggota secara perseorangan maupun secara berkelompok.
Tujuan reses adalah untuk menyerap dan menindaklanjuti aspirasi konstituen dan pengaduan masyarakat guna memberikan pertanggungjawaban moral dan politis kepada konstituen di dapil masing-masing sebagai perwujudan perwakilan rakyat.
Salah satu titik reses masa persidangan I tahun sidang 2024-2025 di Desa Satar Kampas, Kecamatan Lamba Leda Utara, bertempat di kampung Ronting, kab. Manggarai Timur, beralamat di Jalan Lintas Utara Flores Reo-Pota.
Kegiatan reses ini dihadiri oleh Kepala Desa Satar Kampas, Tokoh Agama, tokoh Pemuda, Tokoh Perempuan dan Tokoh Masyarakat setempat. Dalam sambutan pertama itu disampaikan oleh Bapak Ajidin Jafar selaku Kepala Desa Satar Kampas.
Dan dilanjutkan oleh Pak Rusding Selakau Anggota Dewan perwakilan rakyat Daerah (DPRD) provinsi Nusa Tenggara Timur. Dalam sambutan pengantarnya, Pak Rusding bernostalgia tentang perjalanan karir politiknya yang telah dilewati sehingga ia sampai pada menduduki kursi DPRD provinsi Nusa Tenggara Timur.
Salah satu tokoh masyarakat Ronting Dahlan Muhamad, dalam sesi tanya jawab dengan pak Rusding menyoroti dilema yang dirasakan masyarakat Ronting akibat Abrasi yang selalu mengancam keberlangsungan hidup masyarakat Ronting khususnya.
“Selama ini Masyarakat selalu dihantui oleh abrasi yang mengancam keberlangsungan hidup kami dipesisir pantai pak, mungkin usulan kami bisa ditindaklanjuti pak.” keluh Dahlan Muhamad dalam sesi tanya jawabnya bersama Pak Rusding SE
Sementara itu, Bapak Ajidin Jafar Selaku Kepala Desa Satar Kampas mewakili masyarakat Desa Satar Kampas memperkuat keluhan masyarakat Ronting desa Satar kampas “terkait abrasi yang mengancam keberlangsungan kehidupan masyarakat pesisir Desa Satar Kampas,kecamatan Lamba Leda Utara,kab.Manggarai Timur Beliau juga menyoroti kelangkaan pupuk bagi masyarakat petani, serta Murahnya hasil komoditi petani yang dibeli setiap kali bongkar hasil panen”.Ujar Ajidin Jafar selaku Kepala Desa Satar Kampas mewakili masyarakat dalam sesi tanya jawab bersama pak Rusding.
Zulfakar selaku tokoh pemuda petani milenial mengusulkan terkait penyediaan pupuk yang tidak sesuai dengan luas lahan serta sulitnya masyarakat Nelayan dan petani untuk memperoleh BBM jenis Solar untuk melanjutkan aktivitas nelayan dan pertaniannya.
“Saya selaku tokoh pemuda sekaligus petani muda ingin menyampaikan bahwa kondisi yang kami alami hari ini dari masyarakat tani sulit memperoleh pupuk disebabkan ketersediaan pupuk itu tidak sesuai dengan luas lahan serta sulitnya kami masyarakat nelayan dan petani memperoleh BBM jenis solar.” Ungkap Zulfakar dalam sesi tanya jawab bersama pak Rusding Selakau Anggota Dewan perwakilan rakyat Daerah (DPRD) provinsi Nusa tenggara Timur.
Dalam tanggapannya, Rusding SE menyampaikan bahwa aspirasi yang disampaikan insyallah akan diperjuangkan nantinya, akan tetapi tentu tidak semuanya aspirasi masyarakat dieksekusi melainkan dilihat dari skala prioritas.
“Saya akan memperjuangkan aspirasi masyarakat yang memang fokus komisi saya dibidang pertanian, kelautan dan perikanan, pariwisata.” terang Rusding
Berdasarkan pantauan media, kegiatan reses yang dihadiri oleh puluhan undangan berjalan dialogis, lancar dan damai. *Arman.