Liputantimur.com, Palu – Dalam memperingati Hari Kesehatan Nasional (HKN) yang ke-58 mengusung tema “Bangkit Indonesiaku Sehat Negeriku”, Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Sulawesi Tengah menggelar jalan santai yang secara resmi dilepas Wakil Gubernur Sulawesi Tengah Drs. H. Ma’mun Amir.
Pada kesempatan itu Wagub didampingi Kepala Dinas Kesehatan dr. I Komang Adi Sujendra, SP, PD, bertempat di halaman Kantor Dinas Kesehatan Provinsi, di Jalan Kartini Palu, Sabtu (12/11/2022).
Wagub Sulteng, Staf Ahli Gubernur, Pimpinan PMI Sulteng, Kepala OPD, unsur Forkopimda serta pejabat terkait lainnya selanjutnya mengikuti jalan santai dengan rute mulai dari Jalan Kartini – -Nokilalaki -Jalan Juanda- Mohammad Hatta – Gatot Subroto – Masjid Raya dan finish kembali ke Kantor Dinkes Provinsi Jalan Kartini Palu.
Wagub Ma’mun Amir didampingi Kepala Dinas Kesehatan Provinsi selanjutnya melakukan penarikan undian dengan hadiah berupa beberapa unit sepeda gunung dan sepeda lipat.
Selain undian sepeda juga ada hadiah menarik lainnya yakni berupa kulkas, mesin cuci serta puluhan hadiah hiburan yang berasal dari sponsored.
Sementara itu dalam sambutan Menteri Kesehatan Wagub Sulteng menyampaikan 58 tahun bukanlah usia yang singkat, banyak pencapaian pembangunan kesehatan yang sudah diraih khususnya saat menghadapi pandemik Covid-19.
Kendala tantangan dalam penyediaan pelayanan kesehatan menguji sistem kesehatan Indonesia yang ternyata tidak siap menghadapi pandemi saat itu, namun dengan kolaborasi profesional segala asektor pandemik hampir dilalui bersama negara lain.
“Indonesia tengah meningkatkan kapasitas global guna pencegahan, respon terhadap pandemi di masa mendatang. Saat ini kita menghadapi masa transisi, dengan melonggarkan aturan pembatasan terkait pencegahan pandemi, salah satunya dengan memperbolehkan masyarakat untuk tidak memakai masker saat beraktivitas di luar ruangan atau di area terbuka yang tidak padat orang,” terang Wagub.
Lebih lanjut melalui sambutan Menteri, diungkapkannya belajar dari sejarah pandemi yang terjadi di dunia transisi menuju endemik dilakukan saat masyarakat sudah mulai menyadari bagaimana caranya melakukan protokol kesehatan yang sehat pada diri dan keluarga dan hal tersebut memerlukan edukasi dan penerapan secara bertahap.
Dengan mengangkat tema masyarakat memasuki masa transisi merupakan tantangan tersendiri di bidang kesehatan, setelah fokus pada penanganan pandemi Covid 19, kini dihadapkan pada penanganan penyakit tidak menular.
Pandemi Covid -19 telah mengajarkan bahwa tak ada satupun orang yang di dunia yang aman, dibutuhkan pelayanan kesehatan yang lebih siaga, antisipatif, responsif dan tangguh dalam menghadapi ancaman masalah kesehatan yang terjadi saat ini maupun di masa yang akan datang.
“Kementerian Kesehatan menyusun langkah konkrit dengan melakukan transformasi sistem kesehatan yang fokus pada 6 pilar yaitu layanan primer, layanan rujukan, sistem ketahanan kesehatan, sistem pembiayaan kesehatan, SDM kesehatan dan teknologi kesehatan,” jelasnya lagi.
Sementara itu Kepala Dinas Kesehatan Provinsi dr. I Komang Adi Sujendra SP, PD dalam laporannya menyampaikan hari kesehatan nasional yang mengangkat tema bangkit Indonesiaku sehat negeriku.
Logo yang digunakan adalah kupu-kupu yang senantiasa menjalani metamorfosis perjalanan mencapai bentuk yang indah, sayap kupu-kupu yang berjumlah 6 menunjukkan 6 pilar transformasi kesehatan.
Olehnya HKN ke 58 digelar serentak di tiap Kabupaten Kota, untuk tingkat provinsi dilaksanakan berbagai Cabor diantaranya Bola Voli, Badminton, Catur, Domino dan jalan santai yang dilaksanakan bermakna untuk menjalin persatuan dan berkolaborasi dalam tugas ketahanan khususnya dalam pembangunan kesehatan. (Ibra/Red).