Beranda HUKRIM Seorang Oknum Kades di Sinjai Diduga Pungli Soal Uang Panai

Seorang Oknum Kades di Sinjai Diduga Pungli Soal Uang Panai

Liputantimur.com | Sinjai – Kisah miris kembali nodai pelosok bumi panrita kitta ‘julukan Daerah Kabupaten Sinjai,red’ di mana seorang Oknum Kepala Desa (Kades) di Kecamatan Sinjai Barat diduga melakukan pungutan liar (Pungli).

Berdasarkan informasi dihimpung media liputantimur.com, hal ini berawal dari sepasang suami istri (Pasutri) yang baru menikah tapi sang suami merasa keberatan pasalnya uang panai (mahar uang) -+ 100 juta habis namun belum mendapatkan hak dan kewajibannya sebagai suami istri tiba-tiba istri sudah hendak melahirkan.

Sehingga pihak laki-laki (suami) meminta sebagian uang panai (Mahar uang) dikembalikan kepada pihak keluarga perempuan (istri) senilai 50 juta.

Sehingga Oknum Kades inisial AR menangani/menengahi persoalan tersebut, baik korban dari pihak laki-laki dan korban pihak perempuan serta mencari dan meminnta pertanggungjawaban para pelaku atas perbuatan bejatnya terhadap korban perempuan tersebut.

Dan setelah diketahui dari korban perempuan sebut saja namanya Mawar, (nama samaran korban) yang ternyata ada dua orang laki-laki diduga pelakunya, masing-masing inisial AT dan MI.

“Makanya ku suruh ini saya punya tante istrinya pak Dusun tanya kii itu si perempuan, tanyaki kalau memang dia ton ji ini yang kawini ki ‘suami,red’ kan tidak ada masalah artinya sudah selesai, tapi ditanya ki na bilang bukan ‘tapi pelakunya, red’ MI sama AT,” ungkap MT, warga yang mengaku sebagai keluarga korban, Minggu (9/6/24).

Kemudian oknum AR menemui pelaku dan menyuruh bertanggung-jawab atas perbuatan bejatnya dengan denda masing-masing pelaku membayar 25 juta untuk mengembalikan uang panai (Mahar uang) yang diminta pihak laki-laki korban sebanyak 50 juta saja, Namun ironisnya diduga uang tersebut tinggal dikantongi oknum AR.

“Tapi ini kekuranganya pak Desa, kenapa toh artinya sebagai pelaku toh dia na kasih bayar 50 juta na dua orang, tapi tinggalki na kantongi,” sambungnya.

Setelah uang 50 juta tersebut dikantongi, AR kemudian mendatangi pihak laki-laki (korban) dan menyampaikan jikalau pihak perempuan bisanya 25 juta, tapi korban pihak laki-laki tidak menerima dan tetap pada permintaannya 50 juta.

“Ini na terbuka baru pi itu, na bilang ‘oknum AR, red’ ada memang uangnya ku ambil, 50 juta. Tapi waktunya kan didatangi sama pak Desa, na bilang beng pak Desa mau jako, kan sudah mi ambil ini uang 50 juta, mau jako ini uang ini 25 juta padahal na ambil dari pelaku ini 50 juta, 25 ji mau na kasih kembalikan na kasih ini laki-laki kan sepupu ja juga,” tambah MT

Tapi oknum kades AR menyampaikan kepada pihak laki-laki jika akan rapat dulu dengan bawahannya yakni salah satu Kepala Dusunnya. namun hasilnya justru terkesan sepihak karena tanpa melibatkan kedua belah pihak korban, baik laki-laki atau pihak perempuan.

Dengan rapat tersebut, diduga lahir berita acara yang tak lazim dan terkesan memaksakan kepada korban atau pihak laki-laki untuk menerima uang senilai 25 juta saja dan jika tidak, maka tidak dilayani lagi di adat desa tersebut.

“Itu kan siri, tapi salahnya ini anu, salahnya pak Desa karena waktunya na datangi ini pihak laki-laki toh, mau jako ambil uang, maksudnya na paksa mau langsung dikasihkan itu uang 25 juta, tapi alasannya ini saya punya om bilang tidak. kalau mau ka paeng dikasih itu uang panai sekali kasi kembalikan semua toh, tapi kalau tidak mauko cukup setengahnya karena kurang lebih 100 juta uangku toh tapi cukup 50 juta saja. Na bilang tidak, eee begini saja na ku kordinasi dulu sama anu ku toh bawahan ku pak Dusun toh, langsung mi toh rapat, tapi ini salahnya rapat karena tidak dipanggil pihak perempuan dan pihak laki-laki maksudnya rapat adat ji alasannya ini pak Desa. setelah sudah, bukin mi berita acara, ini mi saya marah ku baca, iih poin ke 3 toh, jika si pihak korban tidak mau menerima uang senilai uang tunai senilai 25 juta maka tidak dilayani di adat Desa Gunung Perak, tooh!. Kenapa bisa kok orang, orang yang kasih kawinngi anaknya mau di misalnya di kena sangsi di kasih sangsi na orang yang jahat tidak di dikenakan sangsi,” tutup MT.

Pertanyaannya, di mana uang yang senilai 25 juta dari sisa uang denda oleh pelaku 50 juta, diduga dikantongi oknum kades AR??

Baca Gawat Bocor, Oknum Kades di Sinjai Barat Diduga Kampanye!

Diketahui, jika korban perempuan sudah melahirkan dan setelah melahirkan kemudian menikah lagi dengan sorang pria asal Kabupaten Gowa dengan uang panai (mahar uang) -+ 15 juta.

Sementara kedua pelaku MI dan AT konon katanya diceraikan oleh istrinya, dikarenakan tak terima kelakuan bejatnya tersebut.

Dan demi keberibangan suatu informasi, penulis berupaya melakukan konfirmasi kepada oknum Kades AR sejak senin (10/6/24) lalu dan terlihat centang dua, namun hingga berita ini diterbitkan oknum kades AR belum memberikan tanggapan apa-apa. (red)

WARTAWAN LIPUTANTIMUR.COM DILENGKAPI DENGAN KARTU IDENTITAS DAN TIDAK MEMINTA ATAU MENERIMA PEMBERIAN DALAM BENTUK APAPUN

BERITA TERKAIT

Ratusaan Masa Aksi Forum Masyrakat Biting Menggugat (FMBM) dikantor Desa Biting

Liputantimur.com | MATIM – Beredarnya Berita Kasus Asusila yang menyeret Kades Biting sehinga masyrakat melakukan Seruan Aksi melalui Forum Masyrakat Biting Menggugat ( FMBM),...

Polres Gresik Ungkap kasus Pengeroyokan hingga Meninggal Dunia, Pencurian dan Curanmor di Gresik

  Liputantimur.com | GRESIK - Satreskrim Polres Gresik berhasil mengungkap kasus pengeroyokan menyebab korban meninggal dunia, hingga pencurian mobil pick up pada Hari Jum’at tanggal...

LSM MAKI Jatim Terima Aduan Warga Surabaya Terkait Surat Ijo

Liputantimur.com | SURABAYA - Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) MAKI Jatim Terima Pengaduan Warga Terkait Surat ljo yang dikandaskan Pemerintah Kota Surabaya, Warga juga mendesak...

Kuasa Hukum Pertanyakan Kasus Penyekapan Eks Karyawan, HRD Belia Gugup

Liputantimur.com | SURABAYA, – Kasus dari tujuh karyawan yang pernah bekerja digudang salah satu CV bidang kosmetik terpopuler di e-commerce, yakni Belia Cosmetic. Kini...

Acuh Dengan Aturan, Perumahan Graha Semesta Terus Lakukan Aktivitas Tanpa PBG

Liputantimur.com | Gowa - Pembangunan perumahan Graha Semesta yang berada di Tacciri, Kelurahan Lembang Parang, Kecamatan Barombong terus melakukan aktivitas walaupun belum mengantongi izin...

Polsek Krembung Ajak Masyarakat Jadi Polisi Bagi Diri Sendiri

Liputantimur.com | Sidoarjo - Polsek Krembung menggelar kegiatan Curhat Kamtibmas bersama tokoh masyarakat, perangkat desa dan kader PKK, Kamis (12/9/2024), di Balai Desa Tanjek...

Satpol-PP Sidoarjo lambat dalam menindaklanjuti sejumlah tempat hiburan malam (THM) yang diduga tidak memiliki izin lengkap dan melanggar peraturan yang berlaku di Sidoarjo

Liputantimur.com | Sidoarjo - Seorang warga Desa Karangbong, Kecamatan Gedangan, Sidoarjo, bernama Imam Syafi'i (40), mengunjungi Kantor Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol-PP) Kabupaten Sidoarjo...

Cegah Perundungan, Polisi Edukasi Pelajar

Liputantimur.com | Sidoarjo - Secara masif pihak kepolisian dan sekolah di wilayah Kabupaten Sidoarjo mencegah terjadinya tindakan perundungan (bullying) di kalangan pelajar. Di SDN Bulang,...

Benarkah Mudrikah Korban Ruda Paksa Yang Diduga Dilakukan Oleh MM Orang Tua MSAT

Liputantimur.com | Jombang - Kabar munculnya nama Mudrikah wanita asal Palembang yang kini berdomisili di Madiun, kini mulai ramai dalam perbincangan, hal tersebut ditengarai pasca...

Kanit PPA Satreskrim Polresta Sidoarjo Edukasi Bijak Bermedsos Cegah Bullying

Liputantimur.com | Sidoarjo - Edukasi bijak dalam penggunaan media sosial khususnya bagi kalangan pelajar terus digelorakan Polresta Sidoarjo. Seperti pada kesempatan Perkemahan Jumat Sabtu...

Aliansi Masyarakat Manggarai Menggugat (ARAK-M) Berhasil Memboikot PT. Wiyaha Graha Prima di Batok Desa Salama

  Liputantimur.com |Manggarai- Massa aksi dari Aliansi Masyarakat Manggarai Menggugat (ARAK-M) melakukan demontrasi di Polsek Reo terkait dugaan intimidasi yang dilakukan oleh Kapolsek Reo kepada...

Oknum Pendeta Moses Hendry Sering Bugil Didepan Putrinya, Apakah Pantas ?

Liputantimur.com | Surabaya - Dr. Hendyanto Udjari, SH., MH., alias Moses Hendry (63) melaporkan balik istrinya bernama Sherly (45) atas dugaan Kekerasan Dalam Rumah...

Atap Rumah Warga di Sinjai Terbang Akibat Angin Kencang

Liputantimur.com, Sinjai, Sulsel - Hujan deras disertai angin kencang menerjang permukiman warga Desa Bonto Salama, Kecamatan Sinjai Barat, Kabupaten Sinjai mengakibatkan sejumlah rumah warga...

Walikota Makassar Danny Pomanto : Program Metaverse untuk Lindungi Anak-Anak Kita

Liputantimur.com, Makassar - Ribuan warga Kota Makassar mengikuti ibadah salat subuh berjamaah di Anjungan Pantai Losari pada Minggu (10/04/2022) pukul.04.00 Wit dini hari. Giat ini...

Asward Taufiq, Bersaing Menjadi Calon Ketua JMBI Sulsel

Liputantimur.com | Makassar - Jurnalis Milenial Bersatu Indonesia atau JMBI adalah organisasi pers yang dinahkodai oleh wartawan senior Indonesia Fredrich Kuen, M.si. organisasi ini...

PDM Gelar Event Sunatan Massal

Makassar, liputantimur.com – Sebanyak 100 orang mengikuti sunatan massal yang digelar Komunitas Pahlawan Darah Makassar (PDM) di Masjid Al-Markas Al Islam, Kota...

Kasad Apresiasi Gerak Cepat Penangkapan Pelaku Pembunuh Sadis Pasturi Papua

Liputantimur, Jakarta - Kepala Staf Angkatan Darat Jenderal TNI Dudung Abdurachman, S.E., M.M. menyampaikan apresiasi atas keberhasilan Tim Gabungan TNI-Polri menangkap WT, Hal tersebut, pelaku...

Fahd Arafiq Santuni 250 Yatim Piatu di Hotel Raja Mandalika Lombok

Liputantimur,Lombok - Pria dengan nama lengkap Fahd El Fouz Arafiq tidak pernah lelah dalam menebar pesan kebaikan dengan menyantuni 250 anak yatim piatu pada,...

Peresmian Kantor NU Dirangkaikan Maulid Nabi,Ini Kata Ketua PCNU Kota Palu 

Liputantimur.com,Palu - Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW 1444 Hijriah yang dilaksanakan Pimpinan Cabang Nahdlatul Ulama Kota Palu dirangkaikan langsung peresmian Sekretariat PCNU Kota Palu,dibilangan...

Kodim 0906/Kutai Kartanegara Kembali Gelar Serbuan Vaksinasi

Liputantimur, Kutai Kartanegara, Kaltim - Kodim 0906/Kutai Kartanegara (Kkr) kembali gelar serbuan vaksinasi di Kelurahan Timbau, Kecamatan Tenggarong, Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar). Jum'at (22/04/2022). Serbuan...

Buku Negeri Ngeri Para Penipu, Karya Emil dan Darni Dapatkan Apresiasi

Liputantimur.com, Gowa - Pemuda Desa Tabbinjai, Kecamatan Tombolopao, Kabupaten Gowa, Akbar G atau yang lebih akrab disapa Emil bersama rekannya Darni Awaludin Sadduna menulis...