Beranda Info SULSEL Siap - Siap !! Dugaan Praktik Mafia Tanah Terhadap Lahan MP Makassar,...

Siap – Siap !! Dugaan Praktik Mafia Tanah Terhadap Lahan MP Makassar, Kini Bareskrim Polri dan Komnas Ham Turut Mengawasi Proses Hukumnya

LIPUTANTIMUR | MAKASSAR — Babak baru penegakan hukum terhadap kasus dugaan penyerobotan tanah adat milik A.Zainuddin BP yang berlokasi di Kelurahan Masale Kecamatan Panakkukang Kota Makassar, Provinsi Sulawesi Selatan (Sulsel) kini terus berlanjut.
Pelapor A.Zainuddin BP yang mengklaim sebidang tanah seluas 1,04 Ha dikawasan elit Panakkukang kembali bisa sedikit bernafas lega setelah mendapat informasi terkait laporannya yang terus ditindaklanjuti oleh Aparat Penegak Hukum (APH) Polda Sulsel dibawah pengawasan langsung dari berbagai pihak diantaranya Komnas HAM dan Biro Wassidik Bareskrim Polri.

Baca juga: Patuhi Putusan Pengadilan, Penyidik Polda Sulteng Membebaskan Kades Tamanusi

Bahkan menurut Info yang diperoleh awak media, Kabareskrim telah menunjuk penyidik khusus untuk menangani kasus dugaan terjadinya praktik mafia tanah dibalik berdirinya Mall Panakkukang (MP) pada tahun 2000 silam.
Berdasar press release yang diperoleh dari Kuasa Hukum yang juga merupakan anak kandung A. Zainuddin, Mabes Polri telah menunjuk Penyidik Khusus Satgas Anti Mafia Tanah dari Bareskrim Polri untuk menangani perkara yang telah mengendap selama puluhan tahun itu.

Baca juga: Menghindari Pengutuban Politik

Dalam balasan surat dari Bareskrim yang diterima awak media melalui Rezky Apdina SH.M.H selaku Kuasa Hukum A.Zainuddin BP, pihaknya diminta melakukan koordinasi ke Penyidik Satgas Anti Mafia Tanah yang telah ditunjuk oleh Kabareskrim Polri untuk memudahkan proses penanganan perkara yang telah Ia laporkan.
Menurut Rezky Apdina Arsani pihaknya sebagai pelapor akan terus melakukan koordinasi dengan penyidik dan semua pihak terkait demi kelancaran proses hukum yang saat ini telah Ia laporkan ke pihak penegak hukum dan instansi lain yang berwenang.
Ia juga menyebut bahwa pihaknya juga telah bersurat khusus kepada Bapak Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) untuk meminta perlindungan dan kepastian hukum terkait status lahan milik orangtuanya yang diduga merupakan korban kejahatan terstruktur dan sistematis dari oknum pejabat pada saat itu bersama jaringan sindikat mafia tanah di Kota Makassar.

Baca juga: Suara Indonesia Sebut Isian Lomba di HJS ke-459 Ciderai Bumi Panrita Kitta

“Alhamdulillah sudah ada perkembangan terbaru dari Bareskrim Polri terkait pengaduan kami tentang indikasi Mafia Tanah diatas tanah milik A.Zainuddin BP,” ungkap Rezky melalui siaran pers yang diterima awak media pada Senin (6/1/2023).
Saat ini menurut Rezky kasus yang Ia laporkan terus ditindak lanjuti oleh Aparat Penegak Hukum (APH) baik di Polda Sulsel maupun Mabes Polri.
“Polda Sulsel, Karowassidik Mabes (Bareskrim) juga sudah jalan semua. Informasi terakhir dari polda tinggal menunggu SK Warkah dari BPN,” tulis Rezky melalui pesan Whatsapp.
“Sudah ada Penyidik Bareskrim Polri yang menangani aduan kami dan sementara saat ini kami sebagai pelapor terus mengkoordinasikan informasi yang diperlukan Penyidik Bareskrim polri untuk penanganan perkara kami,” lanjut Rezky.
Lebih lanjut Rezky berharap Aparat Penegak Hukum (APH) dapat bertindak profesional dan objektif dalam bekerja untuk menuntaskan perkara yang menurutnya sejak 32 tahun lebih tidak mendapat kepastian hukum.

Baca juga: Ketua Umum DPP LSM Gempa dilaporkan ke Polda Sulsel, Ini Kasusnya

Sekedar diketahui, kasus dugaan penyerobotan lahan yang dialami A. Zainuddin BP telah berlangsung sejak tahun 1990 hingga saat ini, berbagai upaya hukum dalam kurun waktu tersebut telah ia lakukan namun tidak pernah membuahkan hasil, ironisnya justru dirinyalah yang harus mendekam dibalik jeruji besi demi memperjuangkan haknya.
Terkait berbagai upaya hukum yang selama ini terkesan tidak pernah mendapat perhatian serius dari seluruh pihak terkait, baik pemerintah maupun Aparat Penegak Hukum (APH), Reski selaku Kuasa Hukum sekaligus anak kandung Zainuddin menduga kuat telah terjadi indikasi praktik mafia tanah dan kejahatan luar biasa yang dialami pihak pelapor terkait status lahan Mall Panakkukang (MP) yang berungkali telah ia laporkan.(*)

WARTAWAN LIPUTANTIMUR.COM DILENGKAPI DENGAN KARTU IDENTITAS DAN TIDAK MEMINTA ATAU MENERIMA PEMBERIAN DALAM BENTUK APAPUN

BERITA TERKAIT

Niat Santai Melepas Keseharian Untuk Pancing Ikan, Empat Lelaki di Takalar Mengaku di Kejar Menggunakan Parang

Liputantimur.com | Takalar - Niat santai melepas keseharian dengan meluangkan hobi mancing di sungai sekitar Empang berujung naas, dialami Briptu Fajar bersama ketiga rekannya...

Warga Desak Kepala Lingkungan Kampung Parang Mundur Dari Jabatannya

Liputantimur.com | Gowa - Ratusan masyarakat Lingkungan Kampung Parang, Kelurahan Lembang Parang, Kecamatan Barombong, Kabupaten Gowa menandatangani petisi pergantian kepala Lingkungan kampung Parang, Rabu...

Kasus Dugaan Penelantaran Anak, TR Istri IPDA MYY Buat Laporan Resmi ke Kapolri, Kompolnas, dan Komnas Perempuan dan Anak

Liputantimur.com | Makassar - 31 Januari 2025, Pelanggaran kode etik internal Polri yang tertua dalam Peraturan Polri Nomor 7 Tahun 2022 tentang Kode Etik...

Ketua Umum DPP Gerakan Pembebasan Mahasiswa Merasa Geram Mendesak Kapolri Untuk Segera Mencopot Kapolda NTT

Liputantimur.com | Makassar - Terkait maraknya berita yang tejadi yaitu Calon siswa Bintara Bakomsus Polri terpilih asal kiriman dari Polda Nusa Tenggara Timur (NTT),...

Kasus Dugaan Pengrusakan Pagar yang Viral di Biring Kassi Takalar Berakhir Damai, Berikut Kronologisnya?

Liputantimur.com | Takalar - Sebelumnya viral di media terkait pengrusakan pagar batas tanah yang dikuasai Hj Aminah kurang lebih 30 tahun di Dusun Karama,...

Unjukrasa GRD dan SPMP Desak Copot Dinas Pendidikan Provinsi Sulsel terkait Dugaan Korupsi Smart School.

Liputantimur.com | Makassar - Gerakan Revolusi Demokratik (GRD) dan Simpul Pergerakan Mahasiswa dan Pemuda (SPMP) melakukan aksi unjuk rasa di depan Gubernur Sulawesi Selatan,...

Ratusan Warga Bitowa Bersatu Datangi Mapolrestabes Makassar Minta Tangkap Mafia Tanah?

Liputantimur.com |Makassar - Ratusan warga Bersatu Bitowa Tolak Mafia Tanah, menggelar aksi Demontrasi di depan markas Polrestabes Makassar, Jumat (10/01/2025). Mereka menuntut penghentian dugaan persekongkolan...

Pengerjaan Tribun dan Rehabilitasi SMPN 1 Kelara Dinilai tak Ikuti SOP, Warga : Proyek Asal-asalan!

Liputantimur.com | Jeneponto - Pembangunan dan Rehabilitasi Sarana Pendukung pada UPT SMP Negeri 1 Kelara tepatnya di Kelurahan Tolo Kota, Kecamatan Kelara Kabupaten Jeneponto...

Asywar S.ST.,S.H, Mengecam Keras Peristiwa Penembakan Seorang Pengacara di Bone

Liputantimur.com | Makassar - Pengacara Muda Asywar S.ST.,S.H mengecam keras penembakan yang terjadi di Desa Pattikulumpoe Kabupaten Bone yang menewaskan rekan sejawatnya, pada malam...

IRT di Takalar lapor ke Polisi atas Dugaan Pencemaran Nama Baik

Liputantimur.com | Takalar - Seorang warga Bontolanra Kecamatan Galesong Utara bernama Munawir Dg Rurung alias Hajar dilaporkan ke Polres Takalar pada hari Selasa, 17...

Polisi Geledah Rumah Mewah di Gowa Terkait Dugaan KDRT yang Berujung Kematian Pria Berinisial EK

Liputantimur.com | Gowa - Jajaran Sat Reskrim Polres Gowa dibantu Tim Inafis Polda Sulawesi Selatan menggeledah rumah mewah di Kompleks Perumahan New Diva Istanbul...

Suap Proyek Pembangunan Bandara Tanjung Bendera Senilai 3,8 Miliar Belum ada kejelasan Hukum, LSM LPPDM Mendesak KPK Segera memeriksa Ande Agas.

  Liputantimur.com | MATIM- Sebelumnya seperti dilansir dari laman resmi beritaflores.com, Koordinator Tim Pembela Demokrasi Indonesia (TPDI), Petrus Selestinus mengungkapkan bahwa Bupati Agas Andreas sedang...

Peringatan HKN Ke-58 di Kabupaten Donggala, Ini Permintaan Bupati ke Nakes

Liputantimur.com, Donggala - Bupati Donggala, Dr., Drs. Kasman Lassa, SH., MH, menutup kegiatan puncak Peringatan Hari Kesehatan Nasional (HKN) Ke-58 yang dilaksanakan di Pantai...

Dugaan Dana Bansos Anak Sekolah Dipotong, Sekda Sinjai Geram

Liputantimur.com, Sinjai, Sulsel - Dugaan dana bantuan sosial (bansos) anak sekolah dipotong oknum penyalur, Pelaksana Tugas (PLT) Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Sinjai Geram. Hal itu...

DPO Curnak Dihadiahi Timah Panas Oleh Resmob Paneki Res Donggala 

Liputantimur.com, Donggala - Tim Resmob Paneki Polres Donggala akhirnya berhasil menciduk HK alias Suanto (34) di Desa Wombo Mpanau Kecamatan Tanantovea Kabupaten Donggala. Dimana diketahui...

Ditreskrimsus Poldasu Amankan Truk Bawa Barang Asal Malaysia

Liputantimur, Sumut -, Direktorat Reskrimsus Polda Sumut bersama Sat Reskrim Polres Batubara mengamankan delapan unit truk yang membawa berbagai macam barang dari Malaysia tanpa...

Diduga Serobot Tanah, Ketua LIDIK PRO Pangkep Tantang Polda Sulsel Tangkap Pelaku

LIPUTANTIMUR, PANGKEP, SULSEL -  Dewan Pimpinan Daerah Lembaga Investigasi Mendidik Pro Rakyat Nusantara Kabupaten Pangkajene dan Kepulauan yang disingkat (DPD LIDIK PRO Pangkep), terus...

Pesona Par Gong yang Menjanjikan

Liputantimur.com, Matim, NTT - Daya tarik Par Gong menjadi pilihan tepat oleh para wisatawan, sehingga sangat menjanjikan untuk ditata dengan baik di Kecamatan Elar...

Seorang Paman di Gowa Diduga Cabuli Keponakannya yang Masih Berusia 2 Tahun

Liputantimur.com | Gowa - Seorang anak berusia 2 tahun 6 bulan di Kabupaten Gowa menjadi korban pelecehan seksual yang dilakukan oleh seorang pria berisial...

Desak GP Ansor Sulteng Konferwil, Ini Kata Mohammad Kasim

Liputantimur.com, Parimo - Adalah Konferensi Wilayah (Konferwil) Gerakan Pemuda (GP) Ansor merupakan sebuah mekanisme pergantian kepengurusan yang sesuai Peraturan Dasar dan Peraturan Rumah Tangga...

Dompet Karyawan Peduli (DKP) Sulsel Sambangi TPA Cadika, Ini yang dibuat.?

Liputantimur.com || Makassar - Dompet Karyawan Peduli (DKP) Sulawesi Selatan kali ini menyambangi Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Cadika Kabupaten Gowa untuk berbagi makanan berbuka...