Jakarta – Di usia yang masih sangat muda sosok Ahmad Sofyan Wahid atau Sofyan Ahmad pernah membuat ramai Jagad sepak bola Jakarta, sebagai Pelatih muda yang berusia 20 tahun saat itu mampu membawa anak asuhnya menjuarai kompetisi Jarum cup 2007 U-17.
Tim yang dinamai Panser FC sukses membekuk juara bertahan 5 kali berturut 131/97 Selection yang banyak di isi para pemain PSSI Primavera di zamannya.
Bahkan kiper persija saat ini Andry Tani ikut dalam kompetisi tersebut hanya saja time beliau saat itu walkout karena tidak menerima kekalahan dibabak perdelapan final.
Suksesnya seorang sofyan Ahmad mampu menyatukan para remaja dan pemuda saat itu lewat bingkai sepak bola dengan menyatukan 15 tongkrongan berbeda antar gang dan kelurahan.
Sofyan Ahmad mengatakan, “dalam dunia sepak bola itu tidak ada yang tidak mungkin setiap pemain yang saya miliki pasti sudah paham karakter dan kelebihan olah bolanya sehingga bisa optimal dengan baik”.
Kesuksesan mengalahkan juara bertahan itu karena SA memahami permainan lawan dan dimana letak kelemahannya dan memaksimalkan kelebihan insting menyerang para pemainnya. Saat itu para pemain Panser FC dari pemain belakang sampai depan punya kelebihan bertahan dan menyerang dengan baik.
Padahal saat itu tim kami baru saja ditinggal 1 pemain jangkar dari PSM Makassar Junior, dan alhamdulillah lobang besar pada posisi DMF mampu di tutup dengan baik oleh pemain lain.
Saat itu saya agak pesimis, SA hanya bisa menyemangati para pemain” Sejarah itu yang buat kalian, kalau bukan sekarang kapan lagi, takdir itu kita yang tentukan dan sekarang saat nya kita buat takdir juara tersebut berpihak pada kita”, ucap penyemangat yang pernah berlatih di Jayakarta tahun 2004 itu.
Saat itu Coach SA hanya menggunakan Formasi klasik 4-4-2 diamond dan 4-4-2 flat ketika bertahan, karena pemahaman strategi yang saya miliki saat itu sudah lumayan baik maka tim kami menang tipis 2-1. Sebuah anugerah di usia yang masih 20 tahun mampu mengalahkan pelatih dan pemain yang syarat akan pengalaman.
Tidak ada yang tidak mungkin dalam dunia sepak bola, Tim yang baru terbentuk hitungan bulan mampu mengalahkan tim syarat pengalaman yang saat itu banyak diperkuat seleknas dan pemain PSSI Primavera usia U-17, tutup Sofyan Ahmad.