Liputantimur.com, Jakarta – Staf Ahli Gubernur Sulawesi Tengah (Sulteng) Bidang Pemerintahan dan Kesra Dr. Rohani Mastura,M.Si sowan sekaligus bertemu dengan Staf Khusus (Stafsus) Presiden, Sukardi Rinakit, Selasa, (15/3/2022) di Kantor Staf Kepresidenan, di Jakarta.
Pada kesempatan itu Dr. Rohani Mastura didampingi Tenaga Ahli Gubernur Bidang Kemasyarakatan Antar Lembaga dan Hak Asasi Manusia (HAM) M. Ridha Saleh, S.Sos, MH.
Agenda tersebut membahas percepatan pemulihan dampak pasca Bencana Sulteng 28 September 2018 silam, dimana adalah komitmen Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah (Pemda) serta harapan masyarakat Sulteng.
“Sehingga kami Pemerintah Daerah (Pemdaprov) Provinsi Sulawesi Tengah (Sulteng-red) mengambil kebijakan untuk memprioritaskan alokasi anggaran APBD-P Tahun 2021,” ujar Ridha Saleh.
Dikesempatan yang sama, Staf Ahli Bidang Pemerintahan dan Kesra menambahkan, untuk Anggaran Tahun 2022 untuk penyelesaian kendala-kendala dalam percepatan pelaksanaan Rehab dan Rekon (RR) telah digenjot.
“Dengan mencermati kondisi yang berkembang dan sesuai dengan harapan masyarakat sadar bahwa pembangunan harus dilaksanakan secara merata di seluruh wilayah Sulteng dan sekitarnya,” papar Dr. Rohani.
Olehnya diharapakan kesemuanya harus sesuai Rancangan RPJMD Provinsi Sulawesi Tengah Tahun 2021 – 2026. (Ibra/Red).