Beranda HUKRIM Suap Proyek Pembangunan Bandara Tanjung Bendera Senilai 3,8 Miliar Belum ada kejelasan...

Suap Proyek Pembangunan Bandara Tanjung Bendera Senilai 3,8 Miliar Belum ada kejelasan Hukum, LSM LPPDM Mendesak KPK Segera memeriksa Ande Agas.

 

Liputantimur.com | MATIM- Sebelumnya seperti dilansir dari laman resmi beritaflores.com, Koordinator Tim Pembela Demokrasi Indonesia (TPDI), Petrus Selestinus mengungkapkan bahwa Bupati Agas Andreas sedang menjabat sebagai Wakil Bupati Manggarai Timur pada tahun 2015 silam diduga menyuap Direktur Sarana dan Prasarana Direktorat Jenderal Perhubungan Darat Perkeretapian Kemenhub bernama Pras Prasetyo Budi Cahyono (PBC).

Berdasarkan data TPDI, dugaan suap pembangunan Bandar Udara Tanjung Bendera itu bertujuan untuk memperlancar proses penerbitan surat rekomendasi dan surat keputusan (SK) Menteri Perhubungan Republik Indonesia yang saat itu posisi Menteri Perhubungan sedang dijabat oleh Ignatius Jonan.

“Informasi dari masyarakat yang disampaikan ke TPDI bahwa Bupati Manggarai Timur, Andreas Agas dan Mantan Bupati Manggarai Timur, Yosep Tote serta sejumlah kontraktor disebut-sebut menyediakan dana Rp 3,8 Miliar. Dana itu disediakan untuk menyuap atau sebaliknya pemerasan terhadap pajabat Manggarai Timur tersebut,” ujar Petrus, Kordinator TPDI (seperti dilansir pada beritaflores.com)

Advokat Peradi itu mengungkapkan bahwa, pertemuan awal kasus dugaan penyuapan itu terjadi pada tahun 2015 silam. Pertemuan itu, kata dia, digelar di Restoran China, Hotel Borobudur, Lantai 2, Jakarta Pusat.

“Pertemuan tersebut dinakhodai oleh perempuan asal Manggarai yang berinsial VIKM. Saat itu ia menjabat sebagai staf Ahli Kementerian Perhubungan Darat Perkeretaapian yang berkantor di Mess Aceh Lantai 8 Jalan RP Soeroso Nomor 48 Menteng, Jakarta Pusat,” beber Advokat senior itu.

Masih menurut Petrus, saat itu hadir dalam pertemuan tersebut anatra lain Wakil Bupati Manggarai Timur, Andreas Agas; Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Manggarai Timur, Yulianus serta pihak Kemenhub, Pras Prasetyo Budi Cahyono bersama istrinya.

Menurutnya, pihak Agas Andreas saat itu menerangkan kepada Pras Prasetyo Budi Cahyono bahwa syarat pembangunan Bandara sudah terpenuhi yakni sudah ada hasil studi kelayakan, izin propinsip, izin Amdal serta tanah seluas 100 hektare. Lahan tersebut, jelas Petrus, diklaim merupakan hibah dari tujuh suku adat di Kecamatan Kota Komba kala itu kepada pemerintah Kabupaten Manggarai Timur.

“Usai pertemuan itu, mereka kembali melakukan pertemuan di Hotel Mess Aceh pukul 23.00 WIB dihadiri Bupati Manggarai Timur Yosep Tote, Wakil Bupati Manggarai Timur Andreas Agas dan Yulianus dan pihak Kementerian yakni Pras Presetyo Budi Cahyono berserta istri,” pungkas dia.

Saat itu, lanjut Petrus, Bupati Yoseph Tote menyerahkan sejumlah dokumen asli izin pembangunan Bandara Tanjung Bendera kepada Prasetyo Budi Cahyono. Untuk menentukan titik koordinat dan mengukur panjang run way. Namun sayangnya, saat ke lokasi pihaknya tidak mengizinkan media massa untuk mengambil foto aktivitas mereka.

“Total uang administrasi pengurusan surat rekomendasi dan surat izin dari Kemenhub sebesar Rp 3,8 miliar. Surat izin tersebut hanyalah tinggal janji dan sampai saat ini tak ada realisasinya” pungkas dia.

“Kami akan melakukan konfirmasi terkait laporan tersebut kepada nama-nama yang disebut dalam laporan masyarakat yang telah kami terima. Karena ini menyangkut nama baik pejabat publik,” ucap Petrus.

TPDI juga, kata dia, telah membentuk tim investigasi untuk menggali sejumlah informasi penting untuk mengungkap kasus dugaan penyuapan tersebut.

“Informasi tersebut sedang kita gali dan kita telah bentuk tim investigasi. Selanjutnya kita akan melaporkan ke KPK (Komisi Pemberantasan Korupsi). Sebab ada unsur penyuapan yang merugikan negara dan masyarakat Matim secara khusus,” tegasnya.

Dugaan kasus suap yang menyeret nama Agas Andreas tersebut yang sudah sembilan tahun lamanya kembali disoroti oleh Ketua Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) Lembaga Pengkaji Peneliti Demokrasi Masyarakat (LPPDM), Marsel Ahang menegaskan agar komisi pemberantas korupsi (KPK) segera membuka kembali soal dugaan penyuapan tersebut sehingga tidak dianggap KPK ompong soal penanganan kasus tersebut.

Apalagi pembangunan bandara tersebut masih sedang dalam perencanaan dan belum ada titik temu soal kesepakatan antara masyarakat dan pemerintah tetapi anggaran sudah terpakai habis oleh Mantan Bupati Agas Andreas.

“Untuk itu kami mendesak komisi pemberantas korupsi agar segera memanggil mantan Bupati Manggarai Timur Agas Andreas”tegas Marsel Ahang kepada media ini. Minggu, 20/10/2024.

Lebih lanjut, hal ini mesti menjadi catatan khusus bagi KPK RI bahwa Manggarai Timur harus diatensi serius atas banyaknya bocoran kasus korupsi yang menjadi hambatan pembangunan seperti highlight Pidato pelantikan Bapak Prabowo Subianto baru-baru ini.

Saat dihubungi Ande Agas namun ia enggan menagapi, Minggu, 20/10/2024.

 

WARTAWAN LIPUTANTIMUR.COM DILENGKAPI DENGAN KARTU IDENTITAS DAN TIDAK MEMINTA ATAU MENERIMA PEMBERIAN DALAM BENTUK APAPUN

BERITA TERKAIT

Polisi Geledah Rumah Mewah di Gowa Terkait Dugaan KDRT yang Berujung Kematian Pria Berinisial EK

Liputantimur.com | Gowa - Jajaran Sat Reskrim Polres Gowa dibantu Tim Inafis Polda Sulawesi Selatan menggeledah rumah mewah di Kompleks Perumahan New Diva Istanbul...

Suap Proyek Pembangunan Bandara Tanjung Bendera Senilai 3,8 Miliar Belum ada kejelasan Hukum, LSM LPPDM Mendesak KPK Segera memeriksa Ande Agas.

  Liputantimur.com | MATIM- Sebelumnya seperti dilansir dari laman resmi beritaflores.com, Koordinator Tim Pembela Demokrasi Indonesia (TPDI), Petrus Selestinus mengungkapkan bahwa Bupati Agas Andreas sedang...

Cacat Prosedur Badan Karantina Reo, Kapolsek Reok membenarkan Jual Bawang Ke Makassar

Liputantimur.com | Manggarai - Komoditi Bawang Merah Manggarai yang diangkut antar pulau menuju Pelabuhan Makassar diduga tidak melalui prosedur karantina yang berlaku. Hal ini...

Tinta Merah Dinas Kehutanan Mangarai Timur, Hutan Lindung Pogol Belum ada Kepastian Hukum

Liputantimur.com | Matim- Hasil kesepakatan Dinas Kehutanan Manggaai Timur dan Pelaku perambahan Hutan Lindung pada Kamis, 03 Oktober 2024 tidak memberikan kepuasan dan kepastian...

Aliansi Arak Meminta Kejati Sulsel Terjun Kelapangan, Terkait Dugaan Penyimpangan Dana PEN di Kabupaten Enrekang

Liputantimur.com | Makassar -  Aliansi Rakyat Anti Korupsi (ARAK) kembali menggelar aksi demonstrasi jilid 2 di depan Kantor Kejaksaan Tinggi Sulsel dengan tuntutan investigasi...

Siaran Pers, Tanggapan Floresa terhadap Pernyataan Pers Kapolres Manggarai _

Liputantimur.com | Manggarai - Menanggapi pernyataan pers Kapolres Manggarai, AKBP Edwin Saleh terkait kasus kekerasan terhadap Pemimpin Redaksi Floresa, Herry Kabut dan warga Poco...

Empat Siswi SMPN 35 Jadi Korban Begal Payudara di Jalan Rungkut Asri

Liputantimur.com | Surabaya - Sebanyak empat siswi SMPN 35 Surabaya diduga menjadi korban begal payudara. Aksi dugaan begal payudara itu terjadi di Jalan Rungkut...

DPP Gamasi desak Kapolda NTT Copot Kapolres Manggarai terkait Tindakan Represif Aparat Kepolisian Terhadap Masyarakat Poco Leok

Liutantimur.com | Manggarai - Dewan Pimpinan Pusat Gerakan Aktivis Muda Indonesia (Gamasi) merasa geram mengutuk keras tindakan represif dan kriminalisasi terhadap masyarakat adat Poco Leok...

Kejati Jatim Setujui 5 Perkara Diterapkan Keadilan Restorative Justice

Liputantimur.com | Surabaya - Kajati Jatim Dr. Mia Amiati, S.H., M.H., CMA., CSSL., memimpin Ekspose Mandiri 5 (lima) perkara yang diajukan untuk dihentikan Penuntutannya...

KP – GRD Mendesak Kapolri untuk mencopot Kapolda NTT, Diduga Menutupi kekerasan Aparat terhadap Masyrakat Poco Leok

Liputantimur.com | Manggarai - Aksi unjuk rasa masyarakat adat Poco Leok, Kabupaten Manggarai, Provinsi Nusa Tenggara Timur menolak proyek geotermal berujung ricuh di dugaan...

Ketua Aliansi Jurnalis Online Manggarai Timur (AJO MATIM) Mengutuk Tindakan Kriminal Terhadap Pemred Floresa dalam siaran Pers

  Liputantimur.com | Matim - Ketua Aliansi Jurnalis Online Manggarai Timur, Nardi Jaya mengutuk keras tindakan kriminal yang dialami Pemimpin Redaksi (Pemred) Floresa, yang diduga...

Seorang Paman di Gowa Diduga Cabuli Keponakannya yang Masih Berusia 2 Tahun

Liputantimur.com | Gowa - Seorang anak berusia 2 tahun 6 bulan di Kabupaten Gowa menjadi korban pelecehan seksual yang dilakukan oleh seorang pria berisial...

Tinta Merah Dinas Kehutanan Mangarai Timur, Hutan Lindung Pogol Belum ada Kepastian Hukum

Liputantimur.com | Matim- Hasil kesepakatan Dinas Kehutanan Manggaai Timur dan Pelaku perambahan Hutan Lindung pada Kamis, 03 Oktober 2024 tidak memberikan kepuasan dan kepastian...

Dua Relawan Ternama Ganjar Pranowo Sulsel Bersatu

Liputantimur. com, Makassar - Rapat kerja pengurus SGP DPW SulSel telah menetapkan struktur organisasi dan nama pengurus untuk mendaptkan pengasahan dari DPP SGP di...

Pangdam XIV/Hasanuddin Hobi Gelar Silahturahmi, Ini Kata Herman Nompo

Liputantimur.com, Makassar - Pangdam XIV/Hasanudin Mayjend. TNI. Andi Muhammad, SH, MH menggelar silaturahmi dengan para pejabat dan pengusaha milenial Sulsel di rumah jabatan Pangdam...

Diduga Langgar Aturan, Kantor PWI Ditutup Oleh Pemprov Sulsel

Liputantimur.com, Makassar - Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan (Pemprov Sulsel) melalui Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) dan sejumlah personil gabungan dari TNI Polri Dan...

Sertijab Pelantikan Pengukuhan Lingkup Polresta, Ini Amanat Kombes Barliansyah

Liputantimur.com, Palu- Upacara Serah Terima Jabatan (Sertijab) Wakapolresta, Kasat lntel, Kasat Tahti , Kabagren , Kapolsek Kp3 Pantoloan dan Pelantikan Kabag Log serta Pengukuhan...

Dugaan Gratifikasi Dilingkup Polres Mabar: LSM LPPDM NTT Minta Kapolda NTT Atensi

Lipurantimur.com | Manggarai Barat- Soal dugaan gratitifikasi dari PT. Bumi Indah ke Polres Manggarai Barat. Adanya dugaan tersebut, LSM LPPDM sigap melihat dan memantau...

Adakah THR Bossque, eh’ Karyawan Dipecat

Liputantimur, Makassar, Sulsel - Teriak adakah THR Bossque, eh'  Seorang Karyawan justru dipecat oleh perusahaan ditempat ia bekerja. Anehnya, Oknum Karyawan tersebut hanya menanyakan hak...

Dua Tim Andalan Terasa, Lolos ke Babak Final Turnamen Cap V

Liputantimur.com, Sinjai, Sulsel-Turnamen sepak takrow dan bola volly Cap V dilaksanakan di Lapangan Beringin, Dusun Laha-Laha Desa Terasa, Kecamatan Sinjai Barat, Kabupaten Sinjai akan...

Ada apa?? Ramai-Ramai Ketua Distrik LSM GMBI di Sulsel Mengundurkan Diri

Liputan Timur, Makassar 11 Juni 2024 – Sejumlah pengurus pimpinan Distrik setingkat Kabupaten/Kota, Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) Gerakan Masyarakat Bawah Indonesia (GMBI) di Sulawesi...