Liputantimur.com || Takalar – Penampilan seseorang sering kali menjadi faktor penentu dalam berbagai situasi, termasuk dalam dunia kerja, pertemuan bisnis, acara formal, dan acara sosial lainnya. Penampilan yang rapi dan sopan dapat mencerminkan keseriusan dan profesionalisme seseorang.
Berpakaian dengan baik dan sopan juga merupakan bentuk penghormatan terhadap lingkungan sekitar. Ketika seseorang berpakaian sesuai dengan kesempatan, itu menunjukkan rasa hormat dan perhatian terhadap orang lain yang hadir.
Namun lain halnya di sesi yang menjadi perbincangan di kalangan masyarakat, yang mana sebelumnya diketahui salah seorang wanita mendapat komentar di medsos oleh netizen yang ia tuliskan dalam komentarnya “deh astaga kenapa kasian anggota dewan kah na begini cara pakaiannya” 🤭🤭🤭
Hal tersebut tentunya menjadi penilaian di kalangan masyarakat luas khususnya di dunia legislatif, seperti halnya salah seorang warga takalar A.Dg Lallo menyebut bahwa wanita tersebut adalah memang seorang Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) dari partai gerindra Takalar
” Iya memang ibu Dewan itu IDR , salah satu dewan terpilih di dapil 3 yang melingkupi Kepulauan Tanahkeke, Kecamatan sanrobone, Kecamatan Mappakasunggu dan Galesong Selatan dari partai gerindra ” Ujar A. Dg Lallo saat ngobrol santai disalah satu warkop ditakalar, Minggu,(19/1) lalu
Dg Lallo juga menjelaskan bahwa sebelumnya memang menjadi pembicaraan dengan cara berpakaian ibu dewan itu, terkesan tidak sopan cara berpakaiannya sebagai sosok Wakil Rakyat, yang mana seharusnya sosok yang bisa dijadikan contoh teladan untuk masyarakat” Jelasnya
Lebih lanjut dikatakan bahwa ” Setau saya sewaktu berpakaian seperti itu ibu dewan IDR lagi ikut dalam kegiatan jalan sehat yang di berlangsung ditakalar saat itu” Sambungnya
“Dengan memahami latar belakang etika berpakaian, seseorang dapat lebih memahami pentingnya berpakaian dengan baik dan sopan dalam kehidupan sehari-hari. Hal ini tidak hanya mencakup pemilihan pakaian yang sesuai, tetapi juga sikap dan perilaku yang tepat dalam berbagai situasi, agar tidak menjadi pembicaraan oleh masyarakat” Tutupnya(*)
Hingga berita ini tayang awak media ini masih berupaya melakukan konfirmasi oleh pihak terkait.
Bersambung……
(Tim)