Liputantimur.com, Sinjai – Air sungai tangka kini kembali dikeluhkan warga lantaran terus tercemar lumpur.
Hal itu dikarenakan air sungai tangka dipergunakan warga di sekitar aliran sungai untuk mencuci dan mandi, khususnya pada musim kemarau.
“Air sungai tangka banyak digunakan warga untuk mandi, mencuci dan keperluan lainnya namun itu tercemar oleh lumpur,” keluh Syamsul warga Desa Terasa.
Baca PLTU Batu Bara di Pangkal Susu Cemari Lingkungan
Hal ini diduga penyebabnya adalah adanya aktivitas di sekitar bendungan Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) Tangka-Manipi atau PLTMH Tangka Manipi.
Hal ini dikonfirmasi Kepala Desa Terasa, Nassa, mengatakan jika sedang ditindak lanjuti kepada pihak PLTMH Tangka Manipi untuk mencari solusi.
“Rencana hari ini dari pihak PLTMH Tangka Manipi berkunjung kelokasi/Terasa dipasilitasi adek2 pengurus HIPMAS untuk koordinasikan tindak lanjut dari keluhan warga,” ungkap Nassa. Selasa (03/10/2023)
Hingga berita ini diterbitkan sementara menunggu hasil dari tindak lanjut PLTMH Tangka Manipi, Kec. Sinjai Barat.
Bersambung…(*)