Beranda Info SULSEL Warga Manggala Gantung Diri Diduga Gegara Cekcok dengan Istri

Warga Manggala Gantung Diri Diduga Gegara Cekcok dengan Istri

Liputantimur.com, Makassar – Miris, Warga Manggala ditemukan sedang gantung diri di dalam rumah diduga hanya gegara cekcok dengan istri.

Korban bernama Moha DG Nai 50,  pekerjaan buruh harian, Warga Perum. Aditarina / Kodam, Jalan Ujung Bori Lrg. 7A Paraikatte, Kelurahan Bitoa, Kecamatan Manggala, Kota Makassar dan terjadi sekitar pukul 12.55 wita. Selasa (24/05/2022)

Hal tersebut sejumlah Personil Polsek Manggala yang dipimpin langsung Kapolsek Kompol Edhi Supriadi SH, mendatangi Tempat Kejadian Perkara (TKP).

Kronologis. Menurut keterangan Saksi yang pertama kali mendapati Korban bunuh diri, Arman Maulana 19 (anak Korban) pekerjaan buruh harian. Bahwa Sekitar pukul 12.00 wita saksi / anak Korban pulang ke rumah untuk mengambil kendaraan Viar 3 Roda dan membuka pintu rumah mendapatkan korban sudah tergantung dengan seutas tali nilon di balok tiang rumah.

Selanjutnya saksi berupaya untuk menolong korban dengan cara menurunkan korban dari tiang gantungan dan meminta bantuan kepada Safar (saudara Korban) yang tidak jauh dari TKP.

Sementara dari keterangan saksi kedua Safaruddin Alias Safar 34, Alamat TKP, Pekerjaan Buruh Harian yang merupakan (saudara kandung Korban) menjelaskan bahwa Saat dirinya dipanggil oleh kemenakannya Saksi saudara Arman Maulana perihal korban atau bapaknya telah gantung diri di rumah, saksi bersama kemenakannya langsung memotong tali nilon yang masih terikat pada leher korban dan setelah kemudian diperiksa dan korban telah meninggal dunia.

Baca Juga :Nelayan Gantung Diri

Selanjutnya Keluarga Korban bersama Warga Membawa jenazah korban ke rumah Orang Tuanya yang berjarak sekitar 100 meter dari TKP untuk disemayamkan.

Lanjut, sekitar pukul 13.45 wita, Tim Inafis Polrestabes Makassar yang dipimpin oleh Iptu Hamka (Padal Reskrim) tiba di rumah duka dan langsung melakukan Olah TKP dengan pemeriksaan terhadap Jenazah Korban.

Hasil Koordinasi dengan pihak keluarga Korban sesuai kesepakatan menolak untuk dilakukan otopsi dan untuk lokasi penguburan pihak keluarga masih berembuk.

Doc. Pernyataan keluarga korban

“Dari Hasil Pulbaket Kisaran Suara Saksi Keluarga dan Tetangga menjelaskan bahwa Korban Baru saja tiba dari Kalimantan / Tarakan setelah menemui Istrinya untuk diajak kembali kemakassar namun tidak berhasil membawa pulang istrinya, Untuk sementara Korban bunuh diri dengan cara gantung diri akibat Cekcok dengan Istrinya,” ungkap Edhi Supriadi SH,

Diketahui. Pihak kepolisian telah memasang garis polisi di TKP. (*)

WARTAWAN LIPUTANTIMUR.COM DILENGKAPI DENGAN KARTU IDENTITAS DAN TIDAK MEMINTA ATAU MENERIMA PEMBERIAN DALAM BENTUK APAPUN

BERITA TERKAIT

Diduga ada Indikasi Korupsi Pada 7 Proyek Puskesmas Sidrap Tahun 2022

Liputantimur.com, Makassar – Menanggapi yang disampaikan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sidenreng Rappang (Sidrap) terkait statmen Dewan Pengurus Pusat Lembaga Komunitas Anti Korupsi (DPP L-KONTAK) pada beberapa...

Tersangka Kasus Kematian Ayu di Sulbar Kini jadi Buronan?

Liputantimur.com, Makassar - Lagi, misteri di balik kasus kematian Sri Hastuti Ayu Andira di Kabupaten Mamasa, Sulawesi Barat (Sulbar) kini mendapatkan kendala baru. Pasalnya, sebelum...

Jamin Tidak Ada Eksekusi Tahap II, Santrawan dan Hanafi Tantang Flora Dialog Pelanggaran HAM

Liputantimur.com, Manado - Kuasa hukum warga Desa Kalasey II, Kecamatan Mandolang, Kabupaten Minahasa, Dr Santrawan Totone Paparang SH MH MKn - Hanafi Saleh SH,...

Laporan Warga Mandek 1 Tahun Lebih, Kinerja Kerja Polsek Tamalate Jadi Tanda Tanya Pada Peristiwa Kematian Much Raul Fahri

Liputantimur.com, Makassar - Sungguh prihatin nasib yang dialami oleh seorang pedagang ikan asal Kota Makassar, Sulawesi Selatan. Pria yang bernama Syarifuddin Dg Ngemba (51) terus...

Miris, Diduga Oknum Pegawai Non Asn Pemprov Sulsel Lakukan Praktik Pungli?

Liputantimur.com, Makassar - Pungli (pemerasan) adalah tindakan yang dilakukan untuk menguntungkan diri sendiri atau orang lain secara melawan hukum atau dengan menyalahgunakan kekuasaan dengan...

Mantan Kepala Sekolah dan Bendahara SMP Negeri 5 Pallangga Ditetapkan Tersangka

Liputantimur.com, Gowa – Kejaksaan Negeri Gowa gelar konferensi pers terkait penetapan tersangka mantan kepala sekolah SMP Negeri 5 Pallangga dan Bendahara aktif SMP Negeri...

Hanafi Saleh Desak Kapolda Sulut Proses Kode Etik Seluruh Anggota Polri yang Terlibat Eksekusi Tanah Kalasey II

Liputantimur.com, Manado - Tiga oknum anggota Polresta Manado dan Kasat Pol-PP Pemprov Sulut dilaporkan ke Polda Sulut. Kuasa Hukum Warga Desa Kalasey II, Kecamatan Mandolang,...

Awalnya Kenal di Medsos, Pelaku Diduga Sekap dan Cabuli Korban Anak di Bawah Umur di Makassar

Liputantimur.com, Makassar - Unit Perlindungan Anak dan Perempuan (PPA) Polrestabes Makassar melakukan penyidikan dugaan penyekapan dan pencabulan terhadap anak perempuan di bawah umur berinisial...

Masyarakat Adat Rampi Gelar Unjuk Rasa, Ini Tuntutannya?

Liputantimur.com,  Luwu Utara - Puluhan masyarakat adat Desa Onodowa Kecamatan Rampi Kabupaten Luwu Utara Mengelar aksi unjuk rasa yang berlangsung di Desa Onodowa, Selasa...

Orang Tua Korban Dugaan Pelecehan Anak di Bawah Umur di RS Yapika Mengadu ke UPTD PPA Sulsel

Liputantimur.com, Makassar - Merasa sulit mendapatkan kepastian Hukum dan Keadilan atas putrinya yang diduga menjadi korban pelecehan anak di bawah umur, orang tua korban...

Miris, Oknum Security RS Yapika Gowa Diduga Lecehkan Anak di Bawah Umur

Liputantimur.com, Gowa - Miris, seorang Anak di bawah umur diduga menjadi korban tindak pidana perbuatan cabul/pelecehan oleh oknum Security yang bertugas di Rumah Sakit...

Terkait Dugaan tak Mengantongi Izin, Ini Tanggapan Pihak Sogogi Makassar?

Liputantimur.com, Makassar - Dari beberapa cabang yang dimiliki oleh Sogogi Shabu and Grill di Makassar ternyata tidak mengantongi analisis dampak lalu lintas (Andalalin). Padahal andalalin...

Kota Sinjai Bergulatan Lumpur Berselimut Debu

Liputantimur, Sinjai, Sulsel - Pusat kota bergulatan lumpur ketika musim hujan berselimut debu ketika musim kemarau sementara jalan desa di kabarkan mulus. Seperti terjadi yang...

Demokrasi di Bawah Tekanan Oligarki

Liputantimur, Opini - Tentang sebuah demokrasi di bawah tekanan Oligarki penguasa. Dimana pemerintah mempunyai angka lengkap, tentang kebun-kebun dan perusahaan, perusahaan yang menguntungkan, termasuk nama-nama...

Dugaan Kasus Mafia Tanah, Mall Panakkukang Dalam Proses Penyelidikan di Polda Sulsel

Liputantimur.com, Makassar - Presiden tegaskan komitmen penuh pemerintah untuk berantas Mafia Tanah. Sehubungan dengan hal tersebut, salah satu masyarakat mengaku menjadi korban Mafia Tanah...

Marak Penyalagunaan Sajam, DPD APKAN RI Sinjai Sorot Kinerja Kepolisian

Liputantimur.com, Sinjai, Sulsel - Kasus kriminal penyalagunaan Senjata Tajam (Sajam) di Bumi Panrita Kitta sebagai julukan Daerah Kabupaten Sinjai marak terjadi, Dewan Pengurus Daerah...

Otak Bisnis Para Menteri Jokowi Di Masa Pandemi Covid-19

“Tak mungkin itu ide Menkes.Siapa dalangnya? Airlangga bersama Eric berdua” Pada Senin (12/072021) ada 40.427 warga Indonesia yang terinveksi Covid-19 sehingga total akumulatif mencapai 2.567.630...

Lagi, Pengurus DPD AWPI Sulsel Ikut Serta Pendidikan Paralegal Angkatan ke 12

LIPUTANTIMUR| MAKASSAR - Dewan Pimpinan Daerah Asosiasi Wartawan Profesional Indonesia (DPD AWPI) Provinsi Sulawesi Selatan (Sulsel) kembali menggandeng Advokat dan Konsultan Hukum Law Firm...

Terkait Dugaan Video Oknum ASN Tak Senonoh Diperiksa

Liputantimur, Deli Serdang, Sumut - Terkait video yang diduga tak senonoh dengan menunjukkan alat vitalnya pada warga sebagai sikap arogansi JS, salah seorang oknum...

Diduga Pihak Aplikator Tutup Mata, Driver Online Makassar Ancam Akan Demo

Liputantimur.com, Makassar - Semenjak di hapusnya premium dan beralih kepertalite, driver online di makassar semakin mengeluhkan dengan bertambahnya biaya operasional sehari hari untuk menjalankan...

Ketua Umum DPP LSM Gempa dilaporkan ke Polda Sulsel, Ini Kasusnya

Liputantimur.com,Gowa - Ketua Umum DPP LSM GEMPA Indonesia, Amiruddin alias Karaeng Tinggi resmi dilaporkan oleh Kepala Desa Buakkang H.Burhan Daeng Bani. Kepala Desa Buakkang didampingi...