Beranda OPINI Warga Miskin dan Kelompok Pro Demokrasi

Warga Miskin dan Kelompok Pro Demokrasi

Pada akhirnya mereka akan terus terjebak dalam lingkaran setan kemiskinan; hidup dalam kekurangan, terabaikan dan dikucilkan.”, kata Astrid.

 

membaca artikel Astrid Ayu Bestari bertajuk “Lingkaran Setan Kemiskinan”, perasaan saya berubah menjadi nelangsa.

Betapa tidak, anak dari rumah tangga miskin akan sangat sulit berubah nasibnya menjadi manusia yang sukses meraih pendapatan besar di masa datang.

Ada dua alasan,mengutip tulisan Astrid di Harian Kompas Jumat (13/01/2023:6). Pertama, anak miskin berisiko tidak berkesempatan mengakses fasilitas pelayanan sosial. Selanjutnya, pelayanan yang tersedia bagi mereka memiliki kualitas rendah.

“Pada akhirnya mereka akan terus terjebak dalam lingkaran setan kemiskinan; hidup dalam kekurangan, terabaikan dan dikucilkan.”, kata Astrid yang kesehariannya berprofesi sebagai Koordinator Fungsi Statistik Sosial BPS Kabupaten Timor Tengah Selatan.

Bom Atom

Saya pernah berdebat dengan tokoh aktivis Serikat Rakyat Miskin Kota, Pengurus Cabang SulSel . Namanya Wahida. Saat itu pertengahan 2006.

Saya bersikukuh dengan pendapat ini : bahwa tidak lebih banyak penyebab kemiskinan adalah kebjikan pejabat.Banyak juga kemiskinan terjadi karena faktor kemalasan atau karena penyakit yang diderita oleh bersangkutan.

Sebaliknya Wahida menuduh kebijakan yang salah dari pejabat penyebab banyaknya orang menjadi miskin dan tetap miskin.

Tak sampai dua hari setalah perdebatan berlalu, saya menjadi sadar, pendapat saya keliru. Wahida benar. Kebenaran logis dan empiris pendapat Wahida dapat dijelaskan pada kemampuan nilai investasi menyerap tenaga kerja.

Permis utama yang diajukan ialah bahwa nilai Rp.1 triliun dapat menyerap tenaga kerja sebesar 300-500 orang pada industri padat modal. Angkanya lebih tinggi jika uang itu diinvestasikan pada industri padat karya, yakni 700-1000 orang.

Nah, seharusnya kebjikan memihak pada investasi padat karya. Kenyataannya investasi diarahkan ke usaha padat modal. Nyatalah di sini, si pejabat hanya mampu mengurangi pengangguran sebanyak 300-500 orang.

Beda jika investasi diarahkan ke industri padat karya, jumlah pengangguran dapat dikurangi sampai 1000 orang.

Ibarat bom atom banding dengan bom molotov, jumlah korban bom atom bisa ratusan ribu sedang korban molotov hanya puluhan. Nah kebijakan pejabat adalah bom atom, sedangkan bom molotov adalah penyakit atau sifat malas.Dapat di bayangkan jika pejabat membuat kebijakan yang keliru karena masuk angin?.

Tugas utama kelompok pro demokrasi, termasuk jurnalis, yang anti kesoliman ialah menahan penambahan jumlah penduduk miskin dengan mengkritisi kebijakan yang keliru karena khilaf atau sengaja karena masuk angin.

WARTAWAN LIPUTANTIMUR.COM DILENGKAPI DENGAN KARTU IDENTITAS DAN TIDAK MEMINTA ATAU MENERIMA PEMBERIAN DALAM BENTUK APAPUN

BERITA TERKAIT

Ketua Umum DPP Gerakan Pembebasan Mahasiswa Merasa Geram Mendesak Kapolri Untuk Segera Mencopot Kapolda NTT

Liputantimur.com | Makassar - Terkait maraknya berita yang tejadi yaitu Calon siswa Bintara Bakomsus Polri terpilih asal kiriman dari Polda Nusa Tenggara Timur (NTT),...

Kasus Dugaan Pengrusakan Pagar yang Viral di Biring Kassi Takalar Berakhir Damai, Berikut Kronologisnya?

Liputantimur.com | Takalar - Sebelumnya viral di media terkait pengrusakan pagar batas tanah yang dikuasai Hj Aminah kurang lebih 30 tahun di Dusun Karama,...

Unjukrasa GRD dan SPMP Desak Copot Dinas Pendidikan Provinsi Sulsel terkait Dugaan Korupsi Smart School.

Liputantimur.com | Makassar - Gerakan Revolusi Demokratik (GRD) dan Simpul Pergerakan Mahasiswa dan Pemuda (SPMP) melakukan aksi unjuk rasa di depan Gubernur Sulawesi Selatan,...

Ratusan Warga Bitowa Bersatu Datangi Mapolrestabes Makassar Minta Tangkap Mafia Tanah?

Liputantimur.com |Makassar - Ratusan warga Bersatu Bitowa Tolak Mafia Tanah, menggelar aksi Demontrasi di depan markas Polrestabes Makassar, Jumat (10/01/2025). Mereka menuntut penghentian dugaan persekongkolan...

Pengerjaan Tribun dan Rehabilitasi SMPN 1 Kelara Dinilai tak Ikuti SOP, Warga : Proyek Asal-asalan!

Liputantimur.com | Jeneponto - Pembangunan dan Rehabilitasi Sarana Pendukung pada UPT SMP Negeri 1 Kelara tepatnya di Kelurahan Tolo Kota, Kecamatan Kelara Kabupaten Jeneponto...

Asywar S.ST.,S.H, Mengecam Keras Peristiwa Penembakan Seorang Pengacara di Bone

Liputantimur.com | Makassar - Pengacara Muda Asywar S.ST.,S.H mengecam keras penembakan yang terjadi di Desa Pattikulumpoe Kabupaten Bone yang menewaskan rekan sejawatnya, pada malam...

IRT di Takalar lapor ke Polisi atas Dugaan Pencemaran Nama Baik

Liputantimur.com | Takalar - Seorang warga Bontolanra Kecamatan Galesong Utara bernama Munawir Dg Rurung alias Hajar dilaporkan ke Polres Takalar pada hari Selasa, 17...

Polisi Geledah Rumah Mewah di Gowa Terkait Dugaan KDRT yang Berujung Kematian Pria Berinisial EK

Liputantimur.com | Gowa - Jajaran Sat Reskrim Polres Gowa dibantu Tim Inafis Polda Sulawesi Selatan menggeledah rumah mewah di Kompleks Perumahan New Diva Istanbul...

Suap Proyek Pembangunan Bandara Tanjung Bendera Senilai 3,8 Miliar Belum ada kejelasan Hukum, LSM LPPDM Mendesak KPK Segera memeriksa Ande Agas.

  Liputantimur.com | MATIM- Sebelumnya seperti dilansir dari laman resmi beritaflores.com, Koordinator Tim Pembela Demokrasi Indonesia (TPDI), Petrus Selestinus mengungkapkan bahwa Bupati Agas Andreas sedang...

Cacat Prosedur Badan Karantina Reo, Kapolsek Reok membenarkan Jual Bawang Ke Makassar

Liputantimur.com | Manggarai - Komoditi Bawang Merah Manggarai yang diangkut antar pulau menuju Pelabuhan Makassar diduga tidak melalui prosedur karantina yang berlaku. Hal ini...

Tinta Merah Dinas Kehutanan Mangarai Timur, Hutan Lindung Pogol Belum ada Kepastian Hukum

Liputantimur.com | Matim- Hasil kesepakatan Dinas Kehutanan Manggaai Timur dan Pelaku perambahan Hutan Lindung pada Kamis, 03 Oktober 2024 tidak memberikan kepuasan dan kepastian...

Aliansi Arak Meminta Kejati Sulsel Terjun Kelapangan, Terkait Dugaan Penyimpangan Dana PEN di Kabupaten Enrekang

Liputantimur.com | Makassar -  Aliansi Rakyat Anti Korupsi (ARAK) kembali menggelar aksi demonstrasi jilid 2 di depan Kantor Kejaksaan Tinggi Sulsel dengan tuntutan investigasi...

Pembantaian Al-Shifa-Nusseirat 104 Warga Sipil Gaza Syahid

Liputantimur.com || Gaza - Kementerian Kesehatan Palestina di Gaza, tentara teroris Israel melakukan 10 pembantaian di Jakur Gaza selama 24 jam terakhir. Pembantaian tersebut...

Luar Biasa, Bupati Asa Sukses Bangun Tujuh Jembatan Satu Retak

Liputantimur, Sinjai, Sulsel - Tiga tahun memimpin Kabupaten Sinjai, Bupati Sinjai, Andi Seto Asapa (ASA) terus berkomitmen untuk merealisasikan program unggulan yang telah dicanangkan. Sama...

Perdana, Pengurus DPC Perhimpunan Bantuan Hukum LIN Kota Makassar Resmi Dilantik, Ini Pesan Ketua?

Liputantimur.com, Makassar - Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Perhimpunan Bantuan Hukum Lembaga Imparsial Negara (PBH LIN) Sulawesi Selatan (Sulsel) melaksanakan pelantikan pengurus baru di sekretariat...

Antisipasi Penyebaran Virus PMK, Ini Langkah Disnakeswan Donggala 

Liputantimur.com, Donggala - Guna mengantisipasi penyebaran Virus penyakit mulut dan kuku (PMK) pada hewan ternak khususnya sapi di wilayah Donggala, Dinas Peternakan dan Kesehatan...

Tokka Tenarata Maros, Menjadi Pilihan Resepsi Pernikahan Anak Walikota Makassar

Liputantimur.com | Makassar - Prosesi siraman, pengajian dan mappacci puteri Walikota Makassar Aura Aulia Imandara Ramdhan, S.ars dilaksanakan dengan penuh hikmah, pegelaran acara itu...

Polres Gresik Ungkap kasus Pengeroyokan hingga Meninggal Dunia, Pencurian dan Curanmor di Gresik

  Liputantimur.com | GRESIK - Satreskrim Polres Gresik berhasil mengungkap kasus pengeroyokan menyebab korban meninggal dunia, hingga pencurian mobil pick up pada Hari Jum’at tanggal...

Para Ilmuwan Memperingatkan Kematian 100.000 Orang di Gaza Akibat Epidemi dan Krisis Kemanusiaan

Liputantimur.com || Palestuna - Jumat 29 Maret 2024, Yerusalem yang Diduduki - Para ahli epidemiologi telah memperingatkan akan adanya kelaparan dan epidemi yang parah...

Prof Rudy Djamaluddin vs Danny Pomanto-Fatmawati Rusdy

Saat Profesor Rudy Djamaluddin menjabat Pejabat (Pj)  Walikota Makassar  2021 gempa bumi melanda Sulawesi Barat (Sulbar) pada 14-15 Januari 2021. Ribuan warga terpaksa mengungsi...

Ojol Makassar, Siap Demo Jika Aspirasi RDP Tak Ditanggapi

Liputantimur.com, Sulsel - Driver online menjerit, Bagaimana tidak ditengah pandemik kebutuhan seakan mendesak ditambah lagi pihak aplikasi diduga tidak memperhatikan kesejahteraan dari pada mitra...