Liputantimur.com, Lutim – Warga Transmigrasi Eks Timor-timur Desa Harapan Kecamatan Malili, Kabupaten Luwu Timur (Lutim) Keluhkan pembangunan Jalan di lahan miliknya, tanpa ada pemberitahuan dari pihak Pemerintah Desa maupun Dusun.
Salah satu Warga Desa Harapan yang tidak disebutkan namanya memiliki lahan Transmigrasi berada UPT SP 2 Lampia Desa Harapan, mengatakan Lahan yang ia miliki dilalui pembangunan jalan menuju DAM, tanpa sepengetahuan pemilik lahan dan tidak ada informasi dari pihak pemerintah Desa maupun Dusun.
“Kalau jalan itu permintaan masyarakat sendiri, hanya saja permasalahannya sekarang setiap kegiatan itu tidak pernah libatkan masyarakat, maka kebanyakan masyarakat was-was terhadap lahan yang selama ini mereka garap”, ucapnya
Sebab menurutnya warga eks tim-tim sudah merasa trauma dengan kejadian masa lalu yang tidak diharapkan kembali terjadi.
“Masyarakat Desa Harapan Merasa Trauma kejadian yang dulu terulang kembali”, tambah Salah Satu Pemilik Lahan
Baca Problem Lahan Warga Trasmigran Eks Timtim di Lutim
Kepala Dusun Wikarti Desa Harapan, Yusuf Rahman saat dikonfirmasi pihak media melalui telpon via WhatsApp membenarkan bahwa memang benar baru memberitahu warganya dan telah turun bersama masyarakatnya ke lahan tersebut.
“Saya tanyakan ke Pemerintah Desa, memang pihak terkait tidak melapor ke Desa, Namun pernah ada pemberitahuan akan dibangun jalan menuju DAM bahkan tadi saya bersama masyarakat turun ke lahan untuk melihat dan memastikannya”, Ucap Yusuf Rahman
Masih kata Yusuf Rahman “Kami pihak pemerintah Dusun mewakili Pemerintah Desa akan turun kelahan di hari Sabtu bahkan sampai hari Minggu kalau tidak kelar untuk mengukur kembali lahan, bersama masyarakat dan KUPT Lama yang mengetahui pembagian Lahan tersebut,” Jelasnya. (Tim/*)