Liputantimur, Bone, Sulsel – Warganya kepergok asyik bercinta yang bukan muhrimnya, Kades Bulu Tanah H.Rusli Sakit Kepala, Poros Rakyat desak Polisi bertindak.
Terkait Kasus dugaan perselingkuhan seorang ibu rumah tangga anak satu di Desa Bulu Tanah Dusun Jawi-Jawi Kecamatan Kajuara, Kabupaten Bone. Korwil DPP Poros Rakyat Indonesia, Andi Basri angkat bicara, Selasa (03/05/2022).
Berita terkait: Alasan Belanja ke Toko, Seorang Istri di Bone Kepergok Selingkuh
Kasus tersebut yang mengandung unsur sosial atau budaya siri’ Andi Basri mengatakan kedua bela pihak di pertemukan agar ada titik terang.
“Seharusnya kasus seperti itu harus segera diselesaikan oleh aparat pemerintah desa, mulai dari kepala dusunnya ke Pak Desanya, dan kalo memang mereka semua telah dipertemukan untuk penyelesaian secara kekeluargaan dan tidak mendapat titik terang,” harapnya.
Ia juga menyarangkan jika pemerintah setempat tidak mampu selesai baru dilimpahkan ke APH agar tidak terjadi hal hal yang tidak di inginkan.
“kalau pak desa tidak mampu selesaikan barulah di limpahkan ke Aparat Penegak Hukum (APH), karena mencegah terjadinya hal hal yang tidak diinginkan, sebab ini persoalan nama baik keluarga mereka, malu (Siri),” tuturnya.
Menurutnya kasus yang rentang picu bentrok antar keluarga hingga antar kelompok seperti perselingkuhan
“Biasanya hal seperti ini yang bisa jadi pemicu adanya bentrokan pihak keluarga masing masing.” ujarnya.
Disisi lain Andi Basri mengatakan bahwa pihak pria inisial FJ (28) sudah tidak mau lagi sama istrinya inisial EJA (20). karena FJ merasa dipermalukan dengan apa yang telah dilakukan oleh istrinya
“Sudah tidak mau lagi rujuk kembali bersama istrinya sebab suaminya merasa sangat dipermalukan dengan apa yang telah dilakukan oleh istrinya itu, suaminya minta kepada pemerintah Desa dan Kepolisian agar keduanya dapat segera di proses secara hukum yang berlaku,” bebernya.
Sementara Andi Basri, mengakui ia telah hubungi kepala Desa Bulu Tanah H. Rusli pemerintah Setempat. Namun dijawab melalui jejaring WhatsApp.
“Kami sudah janjian dengan Babinsa dan Bhabinkamtibmas, agar mempertemukan mereka semua, namun terduga tidak hadir,” tulis Andi Basri
Berkaitan dugaan kasus perselingkuhan tersebut kepala Desa (Kades) Bulu Tanah H.Rusli Sakit Kepala.
“Saya selaku kepala Desa menyarankan keluarga yang merasa keberatan agar melapor ke pihak Polsek Kajuara, sebab masalah ini juga membuat sakit kepala karena warga saya.” Ucap kades melalui Andi Basri
Selaku DPP Poros Rakyat Indonesia, Andi Basri menegaskan jika kasus ini tidak diselesaikan secara kekeluargaan maka diselesaikan secara Hukum.
“Kalo bisa diselesaikanlah secara kekeluargaan sebelum menempuh jalur hukum, dan jika itu tidak bisa dilakukan maka silahkan diselesaikan dengan upaya yang baik dan tepat,” tegasnya.
Lanjut “Kami minta kepada APH dalam hal ini agar ditindak lanjuti, sebab yang keberatan sudah ke Polsek menghadap namun hanya dimintai keterangannya saja tampa dibuatkan LPnya, menurut orang tua Fajar waktu kami konfirmasi.” Tutupnya. (*)
Laporan: Rustam Daeng Tompo