LIPUTANTIMUR.COM, SINJAI – Masyarakat Dusun Tonrong melakukan Gotong-royong untuk membuka kembali jalan tani yang dibangun dari Gabungan Tentara dan Masyarakat pada tahun 2002 lalu.
Hal itu merupakan pembuktian adanya persatuan Masyarakat Dusun Tonrong, Desa Terasa, Kecamatan Sinjai Barat untuk memajukan kampungnya. Jumat, (22/10/2021).
Dari informasi yang dihimpun, Jalan ini dirintis sekitar tahun 2002 lalu oleh gabungan Tentara dan Masyarakat yang biasa disebut Bakti ABRI.
Selain menambah ruas jalan dari yang sebelumnya 2 meter menjadi 4 meter, Masyarakat juga membuktikan keinginannya untuk memajukan kampungnya dengan cara patungan dalam pembayaran atau sewa alat berat.
Selain itu, Masyarakat juga merelakan tanahnya untuk diambil dan dijadikan jalan tani yang panjangnya sekitar kurang lebih 1 km secara cuma-cuma karena tidak ada ganti rugi bagi Masyarakat.
Dalam pelaksanaan, Jalan Tani Sappolipu, adalah hasil kolaborasi antara dua Kelompok Tani Yaitu Kelompok Tani Sipakainga (Syamsul), dengan Ketua Kelompok Tani Bulu Marennu (Syarifuddin) Dusun Tonrong.
Selain sebagai penanggung-jawab, Syarifuddin mengungkapkan jika hal ini dilakukan kolaborasi dalam pengurusan untuk meminta Warga yang memiliki kebun di lokasi tersebut untuk di hibahkan tanahnya dengan cara dari Warga ke Warga untuk menyampaikan kalau jalanan ini akan dikerja menggunakan alat berat jenis ekskavator.
“Saya sebagai penanggung jawab pelaksana pembangunan jalan Tani secara swadaya sangat bersyukur dengan dukungan partisipasi sehingga perluasan jalan Tani ini bisa terlaksana,” ungkapnya.
Dia juga mengatakan, jalan tani tersebut ia bangun untuk menyambung bangunan orang tua dulu yang mereka bangun bersama bantuan bakti ABRI kira tahun 2002 lalu,
“Jalanan ini saya bangun untuk menyambung dan menghidupkan kembali bangunan orang tua kita dulu yang dirintis bersama dengan bakti ABRI sekitar tahun 2002 lalu,” kata Syarifuddin
Kedepannya, Syarifuddin berharap Jalan ini bisa dilirik Pemerintah untuk mendapatkan bantuan rabat beton.
“Jalan ini tidak mati sebab punya sambungan ke Desa Tetangga dan kedepan Pemerintah dapat melihat jalan Tani ini Agar bisa dirabat,” harapnya
Lanjut, Syarifuddin menyampaikan permohonan maaf kepada Pemerintah setempat karena sebelumnya tidak ada penyampaian karena menurutnya kegiatan ini murni dari Swadaya Masyarakat untuk menyewa alat berat.
“Saya mohon maaf kepada Pak Dusun Tonrong dan terutama sama Pak Desa karna tidak ada penyampaian sebelumnya karna ini murni swadaya Masyarakat termasuk sewa alat berat,” ujannya.
Sementara, Pengerjaan jalan Tani Sappolipu ini mendapatkan apresiasi dan dukungan oleh Khairil selaku Penyuluh Pertanian Lapangan (PPL) Desa Terasa.
“Ini luar biasa sekali bangunanta pak saya apresiasi karna mempermudah akses petani untuk mengangkut hasil pertaniannya bagi petani yang punya kebun disekitaran jalan tani ini,” terangnya
Selaku penyuluh pertanian di Desa tersebut ia berharap jalan ini kedepannya bisa dirabat.
“Semoga ini bisa kita perjuangkan bersama memasukkan dan meminta dianggarkan nantinya agar bisa dirabat kedepan,” tutup Khaeril. (Imran)